Jadi Yudisium Tersukses, Dekan FITK Bakar Semangat Mahasiswa: Keraslah dalam Proses!
Abadi Wijaya Selasa, 17 September 2024 . in Berita . 114 views
7824_yd.jpg

HUMAS UIN MALANG – Sebanyak 525 mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang resmi dikukuhkan sebagai mahasiswa Yudisium Periode III tahun 2024 di Aula Rektorat lantai 5, Kampus 1 UIN Malang, Rabu (11/9/2024).

Yudisium kali ini diawali dengan sosialisasi dari CDC UIN Malang yang menjelaskan berbagai informasi yang berkaitan dengan lowongan pekerjaan, penjaringan karir untuk alumni, baik profesi guru maupun profesi lainnya. “Hal ini dilakukan sebagai langkah dalam mewadahi alumni dalam mencari pekerjaan,” ujar Dimas Ferry Sasongko, pembicara saat itu.

Lebih lanjut, dekan mengatakan bahwa perjuangan jajaran fakultas yang tidak pernah lelah mengawal demi keberhasilan mahasiswanya. Ia menyebutkan, “Tiada hari tanpa lembur, semata2 untuk kita semua, apalagi tahun ini FITK tahun akreditasi. Karena mahasiswa bagus jika tidak diikuti akreditasi yang bagus, maka akan kurang bermakna,” tuturnya penuh semangat.

Wakil Dekan II, Dr. H. Abdul Basith, M.Si, turut membacakan prestasi-prestasi bidang non-akademik dan tahfidz 30 Juz yang didominasi oleh beberapa mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam. Diantaranya, Atiris Syari’ah (jumlah artikel ilmiah terbanyak), Nafa Nabilah (presenter dan delegasi UIN Malang), serta Sulthan Fathani yang mencatatkan prestasinya sebagai penulis buku termuda saat semester dua. Nama-nama berikutnya sebagai penghafal Al-Quran 30 Juz, Fatkhul Wahhab, Tamara Diina, Rizal Khoirul Umam, Ridwan Effendy, dan sisanya Anisa Salsabila dari Prodi Magister Pendidikan Matematika.

Anisa Salsabila selaku perwakilan mahasiswa menyampaikan terima kasih dan menceritakan perjuangannya selama belajar di kampus. "Terima kasih saya bersyukur atas pencapaian ini, dan berharap agar dapat menaiki gunung yang lebih tinggi, karena sejak awal perjalanan studi di UIN Malang menjadi perjuangan yang sangat berat namun kita bekerja keras untuk selalu disiplin," kesannya haru.

Anisa menambahkan, "Terima kasih kepada bapak ibu dosen pengajar, semoga ketulusanmu menjadi amal jariyah," imbuhnya.

Sejalan dengan pernyataan Anisa, upaya demi upaya terus diusahakan oleh pimpinan fakultas agar nama baik UIN Malang tetap terjaga dengan baik, khususnya gelar dosen dan gerak karir dosen yang memengaruhi level dinamika muara perguruan tinggi didukung dengan akreditasi unggul.

Selain itu, dekan meminta semua mahasiswa agar aktif dalam menerapkan ilmunya dimanapun berada, terutama dalam pengembangan llmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Menurutnya, tidak ada orang yang hebat, melainkan hanyalah orang yang berlatih keras dalam proses. “Tidak ada gunanya kita mati-matian mengangkat derajat fakultas tapi mentalnya memble," tegasnya.

Pesan terakhir yang disampaikan dekan saat Yudisium kemarin, sesegera mungkin alumni memanfaatkan kesempatan dengan baik dan menunjukkan kehebatan versi masing-masing, karena semua makhluk di dunia ini tidak ada yang rendah, karena masing-masing punya kemuliannya sendiri. (sf)

Kontributor: FITK

Editor: Sulthan Fathani Elsyam

(Ajay)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up