44 Guru dan Mahasiswa Deakin Australia Bikin Batik Malang
Operation Rabu, 16 Januari 2013 . in Berita . 945 views
144_deakin-membatik.jpg

GEMA-Sejumlah 44 mahasiswa dan guru dari Australia belajar membatik di tempat perajin batik celaket Malang di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota Malang. Mereka belajar melukis batik celaket yang merupakan khas batik  Malang.

Seorang mahasiswa, Lis (33), mengaku budaya batik di negara saya (Autralia, Red) sangat terkenal. Dan saya datang ke Indonesia bersama teman-teman ingin belajar langsung pada ahlinya. "Batik Indonesia sangat terkenal di negara saya. Sehingga saya ingin sekali belajar membatik di Indonesia," katanya sambil belajar membatik (9/1).

Sementara itu, Brent (26), rekan Lis, mengatakan kedatangannya untuk studi bahasa dan budaya Indonesia tidak hanya belajar membatik, tapi juga belajar seni tari, karawitan, memasak hingga pementasan budaya khas Jawa yang rencananya akan ditampilkan saat momen penutupan kegiatan studi budaya ini. "Nanti hasil mempelajari seni danbudaya di Indonesia ini akan kami ajarkan disalah satu SMA yang ada di Australia,” ungkapnya.

Sementara itu, menurut Hanan Jalil, pemilik perajin batik Celaket Malang, hampir setiap bulan ada turis asing yang belajar membatik di tempatnya. Menurutnya, dengan banyaknya turis asing belajar budaya khas Indonesia, bisa menjadi ancaman bagi budaya batik Indonesia. "Karena generasi muda Indonesia sangat sedikit minatnya untuk belajar membatik. Sementara, warga asing, seperti Australia, Jerman, Belanda, Jepang, Taiwan dan banyak negara lainnya yang lebih semangat belajar membatik,” katanya.

(Operator)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up