Jenderal Besar H. Muhammad Soeharto di UIN Maliki
Operation Sabtu, 12 Januari 2013 . in Berita . 2606 views
146_peresmian-gedung-soeharto.jpg
POSE BERSAMA: Dari kiri, Rektor UIN Maliki Prof.Dr. H. Imam Suprayogo, Siti Hediati Herijadi, Menko Kesra Agung Laksono dan Ketua Yayasan Damandiri Haryono Suyono.

GEMA-Nama almarhum Presiden ke dua Republik Indonesia Jenderal Besar H. Muhammad Soeharto telah resmi menjadi nama gedung Sport Center. Pemberian nama Jenderal Besar H. Muhammad Soeharto tersebut langsung diresmikan oleh Siti Hediati Herijadi (Mbak Titiek) Pembina Yayasan Supersemar tepat pukul 09.30 WIB dengan didampingi Rektor UIN Maliki Prof. Dr. H. Imam Suprayogo beserta seluru pejabat UIN Maliki (12/1).

Selain itu, turut hadir menyaksikan peresmian gedung pertemuan itu,Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono,  Bupati Malang Rendra Krisna, Ketua Yayasan Damandiri Haryono Suyono, dan sejumlah pengurus yayasan Dana Sejahtera Mandiri (Damandiri).

Dalam sambutannya, Siti Hediati Herijadi yang akrab dipanggil Titiek Soeharto sangat berterimakasih kepada UIN Maliki telah mengabadikan nama ayahnya disalah satu gedung megah di lingkungan kampus UIN Maliki. Sebelum pemencetan tombol sirine sebagai simbol peresmian gedung berkapasitas empat ribu orang itu, ibu berparas ayu tersebut menceritakan bahwa semasa hidupnya, Pak Harto selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Semasa hidupnya, Pak Harto telah memberikan bantuan beasiswa Jatim Piatu Tri Komando (Trikora) yang tujuannya untuk membantu keluarga para pejuang Trikora dan kejadian di diwilayah Indonesia bagian Timur Tengah. Selain itu juga ada beasiswa Supersemar yang notabenenya untuk memberikan beasiswa kepada para siswa dan mahasiswa yang tidak mampu.

“Beasiswa Supersemar yang didirikan pak Harto sejak 1975 hingga kini masih terus berjalan dan sudah mampu meluluskan siswa dan sarjana berprestasi lebih dari satu juta,” ungkapnya seraya dibarengi aplous dari pasangan tangan para tamu undangan yang hadir.

Yayasan Supersemar, kata dia, hari ini akan memberikan program beasiswa sebesar 200 juta kepada mahasiswa berprestasi pada program kuliah kerja nyata tematik posdaya di UIN Maliki Malang.

Sementara itu, juga ada yayasan Damandiri yang sudah melakukan kerjasama melalui kegiatan pos pemberdayaan masyarakat berbasisi masjid dengan UIN Maliki Malang.

Rektor UIN Maliki Prof. Dr. H. Imam suprayogo selama kurun waktu tiga tahun total gedung yang  telah diberi nama mantan Presiden RI ada empat gedung, gedung Perpustakaa diberi nama K.H. Abdurrahman Wahid, gedung Fakultas Saintek diberi nama Prof.BJ. Habibie, gedung Sosial Center diberi nama gedung Megawati Soekarnoputri, gedung Rektorat diberi nama gedung Dr. (HC) Ir. Soekarno dan gedung pertemuan (Sport Center) diberi nama gedung Jenderal Besar H. Muhammad Soeharto.

“Saya ingin dengan adanya nama-nama mantan Presiden RI di gedung UIN Maliki bisa memberikan inspirasi dan semangat bagi sivitas akademika UIN Maliki untuk mencontoh kiprahnya,” harapnya tegas.

(Operator)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up