Kali ini giliran MAN Kota Blitar yang melakukan MoU dengan Program Khusus Pengembangan Bahasa Inggris (PKPBI) UIN Maliki Malang. Sebelumnya PKPBI UIN Maliki juga telah melakukan MoU dengan Indonesia International Education Foundation (IIEF) Jakarta, serta SMP Boarding School Al Izzah Kota Batu. Bentuk kerjasama yang dilakukan berbasis pengembangan SDM (28/1).
Dalam penandatanganan MoU antara MAN Kota Blitar dengan PKPBI UIN Maliki yang berlangsung di ruang pertemuan Pusat Bahasa PKPBI itu, dihadiri oleh Direktur PKPBI Langgeng Budianto beserta para petinggi lainnya, dan tiga orang perwakilan dari MAN Kota Blitar yaitu Kepala Sekolah H. Khusnul Khuluk, beserta Waka Kurikulum dan Waka Kesiswaan MAN Kota Blitar.
Menurut Langgeng, untuk sementara bentuk kerjasama yang akan dilakukan mencakup empat hal yaitu, motivasi training kepada para guru dan karyawannya yang berjumlah 80 orang, Training of Trainers (TOT) khusus untuk guru, pembentukan pendidikan kelas internasional dan sertifikasi TOEFL.
“Upaya MoU antara MAN Kota Blitar dengan PKPBI UIN Maliki ini merupakan langkah awal dalam pengembangan SDM yang unggul bagi tenaga pengajar maupun siswanya,” ungkapnya.
Langgeng menargetkan, setelah pelaksanaan MoU ini dilaksanakan pihaknya akan secepatnya menysun strategi pembelajaran dan materi yang akan diajarkan. Sehingga, tambah dia, dalam kurun waktu tiga bulan kedepan diharapkan para guru, karyawan serta siswa MAN Kota Blitar bisa memiliki kompetensi bahasa Inggris dengan baik.
“Ada beberapa hal yang nantinya perlu di evaluasi diantaranya yaitu, strategi pembelajaran, materi ajar, akademik writing dan TOEFL, kemampuan siswa dalam bercakap menggunakan bahasa Inggris,” terangnya.
Mulai awal Februari ini, kata bapak dua anak tersebut, kita siapkan untuk meberikan Training Motivasi kepada seluruh guru dan karyawan MAN Kota Blitar. “Ibu Like sudah kami tugaskan untuk mengisi kegiatan tersebut,” terangnya
Sementara itu, Kepala Sekolah MAN Kota Blitar H. Khusnul Khuluk, sangat berterimakasih kepada PKPBI UIN Maliki yang telah menyambut baik niatannya. Pihaknya berharap, kerjasama ini tidak hanya sebatas pengembangan dibidang SDM saja, akan tetatpi, juga bisa dilakukan lebih dari itu. Misalnya saja untuk terus mempererat hubungan kekeluargaan antara UIN Maliki dengan MAN kota Blitar. “Terus terang tenaga pengajar disana banyak alumni lulusan UIN Maliki,” ungkapnya.
Kedepan, tambah dia, kami berharap PKPBI UIN Maliki bersedia untuk melakukan tes TOEFL kepada seluruh guru MAN Kota Kediri, baik itu guru bahasa Inggris, agama, maupun sains. “Memiliki srtifikasi TOEFL sekarang ini sudah menjadi tuntutan dan wajib hukumnya bagi guru memiliki sertifikat tersebut,” ungkapnya serius.
