GEMA-Patut diacungi jempol, Mahasiswa Jurusan Teknik Arsitektur (TA) UIN Maliki Malang sabet Best Green Paper Award sebagai juara poster terbaik yang diselengarakan Oleh Dinas Pekerjaan Umum bagian Riset Bangunan dalam rangka inovasi terbaik tentang Teknologi Bangunan yang diadakan tiap dua tahun sekali yang berskala Internasional. Bertempat di Hotel Sahid Jaya Jakarta Pusat.
Dengan Megusung tema Pengaruh tumbuhan untuk mengurangi suhu dalam ruangan delegasi TA UIN Maliki Malang sabet Juara kesatu paper terbaik dengan mengalahkan Jepang yang menyabet Juara kedua, dan ITB (Institut Teknologi bandung) sebagai juara ketiga.
"Awalnya kita tidak menyangka akan meraih penghargaan ini. Pasalnya kebanyakan peserta lain yang mempresentasikan dan membuat poster tersebut adalah dari kalangan dosen yang bergelar Profesor dan hanya dari UIN Maliki Malang yang dari Mahasiswa,” ungkap Khalid salah satu anggota kelompok tersebut.
Ia juga menjelaskan bahwa tema poster yang mereka usung sangat sesuai dengan tema yang diinginkan oleh Dinas Pekerjaan Umum yang lebih diarahkan ke inovasi green building yaitu sebuah inovasi di bidang bangunan hijau.
Konsep paper yang dilombakan, kata Khalid, menyajikan bagaimana tata letak suatu tumbuhan pada ruangan yang lebih menekankan pada fisika bangunan alternatif dengan mencari alternatif peletakan tumbuhan yang paling tepat pada suatu ruangan.
“Kita membuat sebuah miniatur percobaan di mana peletakan tumbuhan pada suatu ruangan pada titik yang paling tepat di suatu ruangan dan percobaan itu telah kita lakukan di kelas sains bangunan risert. Dan menurut mereka (Dinas Pekerjaan Umum) konsep tema ini layak sabet Best Green Paper Aword.", ungkap mahasiswa semester delapan itu (1/11).
Menanggapi hal itu, Aulia Fikriani selaku Ketua Jurusan Teknik Arsitektur mengungkapkan bahwa meskipun Jurusan TA UIN Malang Malang masih terbilang muda tapi ternyata Skill dan potensi mahasiswanya tidak kalah dengan mahasiswa Arsitektur lainnya. Hanya saja kurang adanya fasilitas yang mewadahi untuk mengkoordinasi skill dan potensi yang ada pada mereka. “Yang lebih penting lagi, mahasiswa TA harus punya motivasi untuk terus menunjukkan kemampuannya untuk bersaing di luar,” harapnya tegas.(js/aj)
