Gelar Seminar: Psikologi Undang SLB River Kids
Operation Selasa, 19 Februari 2013 . in Berita . 2243 views
132_slb-river-kids.jpg

GEMA-Dalam rangka menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) antara  SLB (Sekolah Luar Biasa) River Kids dengan Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang, Sabtu (16/2), keduanya menggelar acara Seminar. Kegiatan perdana tersebut digelar dalam rangka anniversary River Kids ke-9. Bertempat di Aula Rektorat Lt. 5, seminar tersebut dihadiri oleh pendidik, ABK (Anak Berkebutuhan Khusus), serta mahasiswa psikologi.payday loanshacklink telefon dinleme casus telefon casus telefon telefon dinleme

Sebagai pembuka, acara live music menghibur para peserta. Tak hanya itu, selingan penampilan dari siswa-siswi SLB River Kids juga mengundang haru. Apalagi saat anak-anak autis, dan tuna rungu itu menampilkan tari, pantomim, band dan fashion show.

Seminar bertema Satu Hati untuk Anak Negeri tersebut menghadirkan Dr. Rifa Hidayah, M.Psi dan Dyah Puspita, M.Psi sebagai pemateri.

Rifa sebagai pemateri pertama menjelaskan seputar gaya belajar ABK. Menurutnya, setiap anak mempunyai potensi dan keistimewaan sendiri-sendiri. Sama halnya dengan ABK. Hanya saja, ABK perlu diperlakukan secara khusus. Ia menambahkan bahwa ABK juga memerlukan pendidikan yang sama dengan anak-anak normal. “Salah satunya melalui program inklusi yang bertujuan untuk memberi kesempatan kepada ABK untuk mengenyam pendidikan yang sama dengan anak-anak normal,” tambahnya.

Materi kedua dilanjutkan oleh Dyah. Ia mengangkat materi tentang Sensori Integrasi: Penanganan Penunjang Pendidikan bagi ABK dan Pendidikan ABK dengan Fokus Pengembangan Keterampilan (life skill). Perempuan yang memrakarsai Sekolah Lentera Asa, Jakarta ini, memberikan bekal bagaimana menyikapi ABK. Anak-anak berkebutuhan khusus mempunyai ciri tersendiri. Ada halnya mereka tidak suka lampu atau suara-suara keras. “Orang tua atau pendidik harus peka dan tidak memaksakan kehendak pada ABK,” katanya. Sebagai contoh, tambahnya, anak yang tidak suka lampu pijar, maka orang tua harus mengganti lampu tersebut agar anak tak merasa terganggu.

Salah satu peserta seminar, Guru SD Merjosari yang namanya enggan dikorankan itu mengaku bahwa seminar tersebut sangat bagus dan menarik untuk diikuti. “Sebagai seorang guru saya menjadi paham bagaimana mengatasi ABK. Karena, kebetulan di sekolah ada satu anak yang seperti itu,” jelasnya saat ditemui usai acara.

Dekan Fakultas Psikologi, Prof. Dr. H. Mulyadi menjelaskan bahwa selanjutnya kerjasama SLB River Kids dengan Fakultas Psikologi ini akan diperluas dengan kegiatan-kegiatan lainnya. “Menindaklanjuti kerjasma itu, nantinya akan dikembangkan dalam bentuk pendidikan pengayaan, magang, penelitian, pengabdian masyarakat, serta PKLI mahasiswa psikologi,” paparnya jelas. Ia pula menegaskan bahwa acara tersebut sangatlah penting. “Acara seperti ini bagus ya, karena dalam mendidik ABK diperlukan penanganan yang spesifik serta perlu sentuhan hati,” ungkapnya saat ditemui Gema di ruang kerjanya. (mdw/le)

(Operator)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up