GEMA-Sebagairangkaian kegiatan dies maulidiyyah ke- 2, Keluarga Besar Mahasiswa Bidikmisi (KBMB) UIN Maliki Malang menggelar kongres nasional (kongnas) yang dikemas dalam Kongres Mahasiswa Bidikmisi (KMB) Perguruan Tinggi Agama Islam Nasional (PTAIN) se- Indonesia, Kamis (14/3).

Bertempat di Gedung Pusat Bahasa lt. 3, kegiatan  yang bertemakan Menggapai Asa Meraih Prestasi Mewujudkan Generasi Emas Indonesia Bersama Bidikmisi itu dibuka secara langsung oleh pihak kemahasiswaan UIN Maliki yang di wakili oleh Kepala Bagian Kemahasiswaan H. Mujaid Kumkelo, MH. Dalam sambutannya, Mujaid memberikan pesan dan amanah kepada peserta yang notabene mahasiswa penerima bidikmisi. “Mahasiswa bidikmisi harus menjadi mahasiswa terdepan di kampus masing-masing. Mahasiswa bidikmisi sebagai penggerak atmosfer keilmuan di lingkungan kampus,” pesannya tegas.

Sementara itu, Abdul Aziz, M. Pd., pembina KBMB juga berkesempatan memberikan sambutan sesaat sebelum acara di buka. Menurutnya, kongres nasional itu memiliki peran besar terhadap bidikmisi terlebih bagi UIN Maliki. “Kegiatan ini memberikan sumbangsih besar, khususnya bagi UIN Maliki. Apalagi kegiatan ini didukung oleh banyak pihak termasuk media masa,” ungkapnya.

Selain sebagai bagian dari rangkaian kegiatan dies maulidiyyah ke- 2 KBMB, kegiatan yang diikuti oleh kurang lebih 60 mahasiswa utusan dari 20 PTAIN se- Indonesia tersebut juga sebagai wujud implementasi hasil pertemuan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada Mei 2012. Hal itu sebagaimana yang disampaikan Hidayatullah, Ketua KBMB. “Kegiatan ini sebagai implementasi hasil pertemuan perwakilan PTAIN di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Mei 2012 lalu,” tuturnya.

Dalam data panitia, sebanyak 20 PTAIN mendukung dan mendaftar sebagai peserta kegiatan. Diantaranya IAIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, IAIN Raden Fatah Palembang, IAIN Antasari Banjarmasin, IAIN Alauddin Makassar, IAIN Walisongo Semarang, IAIN Bengkulu, dan IAIN Jambi. (hm/naf)