GEMA- Sebagai penutup kegiatan dies maulidiyyah ke- 2 Keluarga Besar Mahasiswa Bidikmisi (KBMB) UIN Maliki Malang, Sabtu (16/3), dilaksanakan seminar nasional bertajuk pendidikan karakter. Kegiatan yang mengangkat tema Membangun Pendidikan Moral Berkarakter Ulul Albab Sebagai Pilar Kebangkitan Bangsa itu dilaksanakan di Aula Gedung Soekarno lt. 5 dengan khidmad dan lancar.
Tidak tanggung-tanggung, panitia pelaksana kegiatan mengundang lima tokoh sebagai narasumber seminar. Tetapi dari lima pemateri yang telah diundang, hanya tiga yang berkesempatan hadir yaitu, Prof. dr. Fasli Jalal, Ph. D., Iwan Hermawan, MM., dan Dr. Muhammad Zain, M. A., sementara dua narasumber lain yang berhalangan hadir yaitu, Prof. Dr. Imam Suprayogo dan Prof. Dr. Djoko Saryono, M. Pd.
Dalam pemaparannya, narasumber pertama Fasli Jalal banyak menjelaskan terkait makna dan penanaman pendidikan karakter. “Pendidikan karakter dimulai sedini mungkin semisal pada Taman Kanak-Kanak, yang kemudian dikembangkan pada pendidikan lanjutan mulai SD, SMP, hingga SMA, dan dijaga pada tingkatan perguruan tinggi,” papar Mantan Menteri Pendidikan Nasional tersebut.
Sementara itu, Iwan Hermawan Sekretaris Jenderal Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) sebagai narasumber kedua, banyak mengulas terkait penurunan kualitas pendidikan di Indonesia saat ini. Menurutnya, penurunan kualitas pendidikan saat ini tidak terlepas dari kesalahan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah. “Banyak kebijakan-kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan yang terdapat kesalahan, termasuk dalam penyelenggaraan evaluasi pendidikan (Ujian Nasional), kastanisasi sekolah, disentralisasi pendidikan, dan inkonsistensi kurikulum,” ulasnya.
Muhammad Zain sebagai narasumber ketiga, tampil dengan topik berbeda dengan menjelaskan seputar persiapan menuju generasi emas. Menurut penjelasan Kasubdit Pengembangan Akademik Direktorat Pendidikan Tinggi Islam itu, salah satu upaya dalam mencetak generasi emas adalah dengan menjunjung tinggi semangat meraih masa depan yang lebih baik. “Jika kita bersungguh-sungguh dan jujur, yakinlah masa depan yang gemilang, masa depan emas akan kita raih,” jelasnya.
Acara diakhiri dengan deklarasi hasil kongres mahasiswa bidikmisi perguruan tinggi agama islam negeri (PTAIN) se- Indonesia yang berlangsung pada Kamis-Jumat (14-15/3) di UIN Maliki, yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal terpilih Fadli dari IAIN Banten. (hm)
