Gema-Usai melakukan pelantikan dekan fakultas pada 3 Juni 2013, kini Rektor UIN Maliki Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo kembali melakukan pelantikan kepada para pejabat di lingkungan UIN Maliki. Kali ini, giliran Kepala Bagian (Kabag) dan Kepala Sub bagian (Kasubbag) yang dilantik (11/6).
Berlangsung di gedung Rektorat Lt. 5, pelantikan 29 kepala Kabag dan Kasubbag itu berlangsung khidmat. Seperti biasanya usai peantikan, Rektor UIN maliki menghimbai kepada para pimpinan yang beru disumpah itu untuk senan tiasa bekerja sesuai dengan aturan pemerintah dalam hal ini bekerja sesuai dengan apa yang diatur oleh Kementerian Agama RI. “UIN Maliki adalah perguruan tinggi yang berada di bawah Kemenag, jadi sudah seharusnya kita tunduk dan patuh pada aturan Kemenag,” paparnya.
Pelaksanaan sumpah, pada dasarnya bukanlah sebagai formalitas saja. Namun, lebih dari itu, yaitu sebagai salah satu bentuk kesetiaan pada negara, profesi kerja dan pimpinan. Menjadi abdi negara yang patuh, seyogyanya harus mengikuti aturan negara dengan cara menjalankan semua kebijakan negara dalam hal ini aturan Kemenag.
Menurut Bapak tiga anak tersebut, usai pelantikan ada 3 hal yang harus dilakukan oleh para Kabag dan Kasubbag yaitu, melakukan peningkatan pelayanan publik, akuntabilitas, responsibilitas, dan peningkatan di sektor akses pelayanan. “Apapun yang dikerjakan itu harus mengarah pada hukum positif, sehingga apa yang dikerjakan itu bisa dipertanggungjawabkan,” pesannya.
UIN Maliki, kata dia, tak ubahnya seperti kapal yang di dalamnya memiliki struktur organisasi terdiri dari seorang Nakhoda selaku pimpinan kapal dan anak buah kapal yang terdiri dari para perwira kapal dan non perwira/bawahan yang memiliki tugas yang berbeda-beda. Bila mana peran dan tugas pokok dijalankan dengan baik, maka kapal tersebut bisa berlayar sesuai tujuan. Begitu juga dengan bekerja di UIN Maliki ini, para pimpinan dan para stafnya pun juga dituntut untuk bekerja lebih baik lagi guna memberikan pelayanan yang terbaik kepada publik.
“Biasakan bekerja on-time agar tugas kita yang semakin banyak tidak keteteran, dan bekerja jangan hanya mengacu pada satu tujuan saja. Melainkan harus mengacu pada tujuan utama kampus UIN Maliki yaitu memberikan pelayanan yang terbaik,” harapnya.
