SBMPTN 2013 Tembus 785 Ribu Peserta
Operation Selasa, 18 Juni 2013 . in Berita . 729 views

 

Gema-Hari ini, Selasa (18/6) Perguruan Tinggi Negeri serentak melaksanakan ujian Seleksi Bersama Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2013. Ujian nasional itu akan berlangsung selama dua hari (18-19/6), tahun ini khusus jalur Ilmu Pengetahuan Campuran (IPC) menurut Sekretaris SBMPTN Jalur IPC Hj. Cholidah peserta tahun ini menembus angka 4.776 peserta.

Secara kuota peserta yang mendaftar, jalur IPC tahun ini memang mengalami penurunan. Hal itu disebabkan calon mahasiswa baru tahun ini bisa lebih fokus untuk memilih jurusan yang diambil. Misalnya saja di jurusan IPA, Saintek, dan Sosial Budaya. “Kalau tahun lalu hanya IPC saja, namun sekarang sudah dipecah lagi agar camaba bisa lebih fokus dan terarah dalam memilih jurusan yang dikehendaki,” ungkapnya.

Ujian SBMPTN tahun ini, giliran Universitas Negeri Malang yang menjadi ketua Panloknya. Namun, khusus jalur IPC diserahkan sepenuhnya kepada UIN Maliki. Hasil ujian SBMPTN menurut kepala Biro AAK UIN Maliki akan diumumkan secara online pada hari Jumat, 12 Juli 2013 mulai pukul 17.00 WIB dan dapat diakses di laman http://www.sbmptn.or.id.

Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Malang Suparno sekaligus Ketua Panlok menegaskan bahwa pelaksanaan SBMPTN di wilayah Malang tahun ini mengalami kenaikan mencapai 200 ribu. Tahun 2012 ujian SNMPTN jumlah pesertanya mencapai 585 ribu sementara tahun ini sudah menembus angka 785 ribu. “Saya mengetahui jumlah tersebut karna saya turut menghitung naskah camaba yang mendaftar,” ungkapnya disela-sela kunjungannya di UIN Maliki.

Saat ditanya soal daya tarik camaba, Suparno menilai bahwa calon mahasiswa sekarang akses untuk masuk perguruan tinggi negeri lebih dipermudah, asalkan camaba tersebut memiki kemampuan akademis yang mumpuni. Sekarang saja sangat banyak sekali jalur masuk perguruan tinggi negeri mulai dari yang gratis sampai yang reguler semuanya ada.

Misalnya saja jalur Bidik Misi yang dikhususkan bagi calon mahasiswa yang tidak mampu. Negara sudah mengalokasikan anggarannya untuk meningkatkan SDM generasi bangsa ini yang kurang mampu secara ekonomi. Jalur tersebut juga memiliki standarisasi kelulusan, misalnya saja camaba yang mendaftar dijalur tersebut hendaknya harus memiliki kemampuan akademik yang baik, jika tidak maka jangan harap Bisik Misi tersebut dapat mereka peroleh. “Seleksi Bidik Misi memang harus dilakukan dengan ketat, sehingga beasiswa tersebut bisa tepat sasaran,” unkapnya.

(Operator)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up