Gema-Total pagu anggaran UIN Maliki tahun 2013 sebesar 161,9 milyar. Kucuran dana APBN tersebut diharapkan mampu terserap 100 persen guna untuk pengembangan dan peningkatan mutu khusunya implementasi keilmuan Islam dan sains di UIN Maliki (3/8).

Rektor UIN Maliki Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo berharap, dana dari APBN tersebut digunakan untuk target pengembangan UIN Maliki seperti yang termaktub dalam renstra UIN Maliki. Dalam rapat kerja yang dilakukan di Hotel Orchid Batu tersebut, Rektor menghimbau agar program kerja yang dirancang baik di tingkatan pusat, fakultas, unit, dan lembaga yang ada dilingkungan UIN Maliki mengacu pada sembilan pokok program prioritas UIN Maliki.

Salah satunya yaitu meningkatkan SDM, mengembangkan dan mengintegrasikan keilmuan Islam dengan sains, mengoptimalkan peran ma’had, dan juga meningkatkan kemampuan bilingual serta kompetensi dosen UIN Maliki. “Semua program tersebut membutuhkan anggaran yang cukup agar apa yang menjadi cita-cita UIN Maliki ini mampu tercapai dengan baik sesuai dengan renstra yang ada,” paparnya penuh harap.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Dr. H. Sugeng Listyo Prabowo yang baru dilantik 1 Agustus 2013 itu menilai bahwa jumlah anggaran tahun 2013 mengalami penurunan. Hal itu disebabkan karena Kementerian Agama RI dan Kementerian Keuangan Negara menginginkan agar perguruan tinggi negeri Islam di seluruh Indonesai bisa maju bersama-sama.

Sehingga, dari sapek anggaran mereka juga perlu dibantu. Alhasil anggaran dipusat harus dipukul rata sesuai dengan hasil analisis kebutuhan di lapangan. “Hal itulah yang mendasari alokasi anggaran tahun ini menurun. Namun, meski begitu kita harus memanfaatkan anggaran tersebut sebaik mungkin dan setransparant mungkin,” pungkasnya.