Gema-Hari ini, Kepala Biro Administrasi Umum H. Slamet dan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Dr. H. Muhtadi Ridwan memberikan pengarahan kepada 68 pegawai baru Non PNS UIN Maliki (5/9).

Bertempat di ruang pertemuan LPMP gedung Rektorat LT.4, Muhtadi menghimbau agar seluruh karyawan baru tersebut memantabkan niatnya dan tidak usah ragu untuk mengabdi dan bekerja di UIN Maliki. Bapak yang pernah memimpin fakultas Ekonomi itu juga menceritakan seputar perkembangan UIN Maliki mulai sejak IAIN cabang Sunan Ampel Surabaya hingga berubah nama hingga empat kali, dan yang terakhir menjadi UIN Maliki Malang yang diresmikan langsung oleh Presiden RI Bambang Susilo Yudhoyono pada September 2009.

UIN Maliki, kata dia, saat ini telah memiliki karyawan yang tidak kurang dari sembilan ratus lebih, dan ini menunjukkan bahwa UIN saat ini betul-betul telah mengalami perkembangan yang cukup pesat, adanya penambahan tenaga kerja di beberapa unit, fakultas, lembaga menunjukkan bahwa SDM di UIN Maliki mulai tertata dengan rapi.

Penambahan jumlah karyawan yang baru mengikuti seleksi pada 13 Agustus kemarin merupakan hasil analisis jabatan dan kebutuhan tenaga kerja di UIN Maliki. Dan dari 735 pendaftar yang diterima hanya 68 orang saja. “Siapapun anda yang diterima merupakan hasil seleksi secara ketat, dan semoga hal ini bisa terus meningkatkan kinerja para karyawan dan tentunya mampu memberikan pelayanan secara maksimal kepada stake holder,” ungkapnya.

Kepala Biro Administrasi Umum H. Slamet juga menegaskan bahwa, bekerja di UIN Maliki ini jangan hanya semata-mata mencari uang saja. Akan tetapi, jadikan kampus ini bagian dari kita sehingga apapun yang terjadi di kampus ini, baik buruknya menjadai tanggungjawab kita bersama. “Bekerjalah sesuai dengan tupoksi yang ada, jangan sia-siakan waktu kerja anda. Bekerjalah secara produktif, efektif dan evisien,” ungkapnya mantab.