Gagas Double Degree, Kini Targetkan HTN
Operation Jumat, 27 September 2013 . in Berita . 2233 views

 

Gema-Pertemuan Forum Dekan PTAIN seluruh Indonesia yang dilaksanakan di Salatiga pada 13 September menghasilkan suatu keputusan untuk membentuk forum Asosiasi Dosen Syariah Indonesia (ADSI). Fakultas Syariah UIN Maliki Malang kali ini dipercaya menjadi Ketua Panitia Residium Sembilan untuk mempersiapkan kongres di Jambi pada November yang terkait pembentukan pengurus ADSI. “Aklamasi yang diberikan oleh seluruh dekan PTAIN kepada UIN Maliki sangat besar, sehingga Fakultas Syariah dipercaya untuk menjadi Ketua Panitia Residium Sembilan,” ujar Dekan Fakultas Syariah Dr. H. Roibin, M.HI (16/9).

Menurut Roibin, kepercayaan seluruh lapisan masyarakat terhadap UIN Maliki sebagai Perguruan Tinggi yang mampu mengintegrasikan pendidikan pesantren dan pendidkan Perguruan Tinggi juga berdampak pada bertambahnya jumlah mahasiswa baru 2013. Dalam hal ini Fakultas Syariah berusaha memberikan pelayanan optimal dengan memperluas kerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi dan membentuk berbagai forum seperti ADSI dan HISSI (Himpunan Ilmuan dan Sarjana Syariah Indonesia) untuk memberikan wadah bagi seluruh mahasiswa dan alumni. “Fakultas Syariah juga mencanangkan berbagai program kerja yang unggul yang bisa memberikan kontribusi positif bagi seluruh sivitas akademika,” ungkapnya.

Pada 2 Oktober, masih kata Roibin, akan diadakan seminar nasiaonal sekaligus penandatangan kerjasama antara Fakultas Syariah UIN Maliki dengan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang terkait Double Degree. Dalam kerjasama ini mahasiswa berkesempatan mendapat dua gelar sekaligus, yaitu sarjana Hukum Islam (SHI) dan Sarjana Hukum (SH). Doule Degree ini sudah sampai pada tahap penyempurnaan kurikulum dan sistem pendanaan. “Sistem pendanaan yang akan diberlakukan, merupakan sistem pendanaan yang bisa dijangkau oleh semua mahasiswa,” tegas Roibin.

Dalam hal pengembangan kelembagaan, Fakultas Syariah menargetkan jurusan baru Hukum Tata Negara (HTN) yang akan terealisasikan pada tahun ini. Pada jurusan ini, akan muncul para ahli hukum yang bisa mengambil posisi penting di Deplu (Departemen Luar Negeri), di Petun (Peradilan Tata Usaha Negara), di Mahkamah Konstitusi baik DPR maupun MPR. Fakultas Syariah juga berusaha menjadi fakultas yang mandiri dalam hal pendanaan, dengan melakukan kegiatan Workshop international micro finance yang bekerja sama dengan Islamic Risert and Trainning Institute (IRTI),” paparnya.

Layanan pendidikan dan fasilitas, kata dia, akan diberikan kepada mahasiswa dengan aktualisasi program kerja yang telah dicanangkan. Fakultas Syariah berusaha membangun integrasi science dan agama serta berusaha menanamkan nilai-nilai pesantren pada mahasiswa dengan membuat halaqoh ilmiah dan halaqoh kajian kitab-kitab klasik.

Masih kata Roibin, membangun pola kepemimpinan, mahasiswa harus menanamkan hazanah intelektualitas dan emosionalitas. Hal ini bisa didapat tidak hanya diperkuliahan, akan tetapi bisa didapat dalam berbagai kegiatan ilmiah yang diselenggarakan oleh fakultas. Dalam pencapaian kesuksesan sebuah lembaga, dosen yang telah menjabat sebagai dekan selama 70 hari tersebut selalu berpedoman kepada lima aspek, yakni aspek kemanusiaan, kesetaraan, kepedulian, kemitraan dan kesejahteraan. “Sehingga dengan berpijak pada lima aspek tersebut terwujudlah suatu lembaga yang sejahtera dalam hal sikologis dan matrealis,” pungkasnya. (sy)

(Operator)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up