Greentech 4 Rumuskan Ide Atasi Masalah Global
Operation Selasa, 12 November 2013 . in Berita . 1358 views
97_greentech-atasi-masalah-global.jpg

GEMA-Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) baru saja menggelar konferensi The 4th International Conference Green Technology dengan mengusung tema The Equilibrium Technology and Nature for Civilizing Living (9/11). Acara yang bertempat di auditorium Lt.4 gedung B.J Habibie Fakultas Sains dan Teknologi itu menghadirkan beberapa pakar sains dan teknologi dari luar dan dalam negeri, diantaranya Prof. Hitoshi Sawada, M.Pharm.Sc., D.Pharm.Sc, Dr. Akira Kikuchi, Ir.Muhaimin Iqbal, Ardyono Priyadi, dan Dr. Bayyinatul Muchtaromah sebagai pemateri.

Acara yang dihadiri sekitar 125 peserta itu, dengan rincian 65 pemakalah dan 60 peserta dibuka oleh Dekan Fakultas Saintek, Bayyinatul Muchtaromah. Sementara Ketua Panitia, Dr. Evika Sandi dalam sambutanya mengungkapkan bahwa dengan dihelatnya Green Technology kali ini, sebagai langkah awal untuk merumuskan ide atau gagasan untuk mengatasi segala problematika yang terjadi terutama pada masalah global. “Sesuai dengan tema, semoga dengan adanya kegiatan ini tercapai keseimbangan teknologi dan alam dengan terciptanya produk-produk ramah lingkungan,” tuturnya.

Prof. Hitoshi Sawada menjelaskan penelitiannya yang berjudul Ascidian Reproductive Tactics: From Basic Biology to aplication. Ia memperkenalkan beberapa aplikasi dari ascidian yang dapat diaplikasikan dalam bioteknologi. “I would like to introduce several applications of ascidian biology from the viewpoint of marine biotechnology,” ungkap profesor dari Nagoya University itu. Sedangkan, Akira Kikuchi menjelaskan penelitiannya tentang E. coli test trip on drinking water safety. Yakni bagaimana memanfaatkan E. coli untuk mendapatkan air yang aman dan berkualitas baik.

Tak kalah menarik dengan dua pemateri di atas, Ir. Muhaimin Iqbal berbagi ilmu tentang peta jalan untuk ekonomi hijau berbasis al Qur’an. Adalah agroforestry yang ia perkenalkan pada publik, yakni penggabungan konsep kehutanan dan pertanian. “Petunjuknya sudah jelas tertera dalam al Qur’an, bahkan tanaman-tanaman yang bisa diunggulkan pun juga tercatat di dalamnya, seperti kurma, zaitun, anggur dan sebagainya,” papar owner Gerai Dinar Indonesia tersebut

Sedangkan dua pemateri lainnya, Ardyono Priyadi dan Bayyinatul, masing-masing memaparkan tentang Green Computing and Technology dalam sistem power elektris dan pengaruh centella asiatica (pegagan, Red) dalam regenarasi sel yang terdapat dalam organ yang terkena diabetes. Adapun pada sesi berikutnya, acara pun dilanjutkan dengan presentasi pemakalah dari berbagai jurusan. (qin/js/mdw/az)

(Operator)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up