GEMA-Teknik mengajar bersifat dinamis. Dalam kurun waktu tertentu, teknik mengajar akan mengalami perkembangan dan bahkan perubahan. Karenanya, para pengajar harus uptodate terhadap perkembangan dan perubahan dalam sistem pengajaran. Untuk mewadahinya, Unit Pusat Pengembangan Bahasa Inggris (PPBI) mengadakan Workshop khusus bagi staf pengajar bahasa Inggris dari beberapa universitas di Jawa Timur, Jumat (29/11).

Sebagai pemateri pertama, Dr. Zuliati Rohmah, M.Pd, dosen IAIN Sunan Ampel Surabaya, mengajak para dosen untuk berbagi pengalaman dalam mengajar kemampuan Speaking. Menurutnya, kelas Speaking dapat menjadi eksposur bagi mahasiswa terhadap situasi nyata dalam penggunaan bahasa asing.

Dalam Workshop yang bertajuk Best-Use Practices for Enhancing Leaner’s Level of English Fluency Through Task-Based Autonomous Learning, Zuliati mengajak peserta untuk berbagi teknik mengajarnya. Menurutnya, ini bisa menambah informasi dan ide bagi dosen lain untuk dapat diaplikasikan di kelas masing-masing.

Zuliati juga memberi contoh beberapa aktivitas yang dapat digunakan dosen dalam mengajar bahasa Inggris. Ia menambahkan, beragam teknik akan membuat mahasiswa terpacu untuk berbicara tanpa harus berpikir tentang grammar.

Menurut Rinasari, Sekretaris PPBI, acara ini fokus dalam memberi bekal untuk mengajar Speaking bagi para pengajar bahasa Inggris. "Sehingga pengajar mempunyai ragam aktivitas pada anak didik yang bisa meningkatkan kompetensi berbicara bahasa Inggris," jelasnya.

Workshop yang berlangsung di ruang pertemuan gedung Rektorat lt.3 tersebut akan berlangsung selama sehari. Selain Zuliati, PPBI juga menghadirkan Drs. Junaidi Mistar, MA.,Ph.D. sebagai pemateri kedua. Workshop tak hanya diikuti oleh dosen-dosen bahasa Inggris dari UIN Maliki. Tetapi juga dari UMM, Stikes Patria Husada Blitar, Poltek Jember, dan UM. (nd)