Ratusan Kasus Pluralisme & Kebebasan Beragama Tak Selesai
Ratusan kasus pluralisme dan pelanggaran atas kebebasan dan berkeyakinan beragama banyak terjadi selama 2008. Kasus pelanggaran HAM, kekerasan, dan konflik yang timbul kebanyakan tak terselesaikan dengan baik.
Demikian hasil laporan tahunan The Wahid Institute 2008 di Hotel Bintang Griya Wisata, Jl Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu lalu, Detik melaporkan.
“Beberapa regulasi seperti UU tentang Pornografi dan SKB Ahmadiyah bisa dipandang sebagai bentuk kemunduran,” ujar salah satu peneliti Wahid Institute, Rumadi.
Rumadi membeberkan, terdapat 232 kasus pluralisme sepanjang Januari hingga November 2008. Kasus tertinggi adalah kekerasan berbasis agama sebanyak 55 kasus.
Kedua, penyesatan agama sebanyak 50 kasus. Ketiga, hubungan antar umat beragama sebanyak 29 kasus.
Sedangkan bentuk pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan terdapat 280 kasus. Kasus tertinggi yakni penyesatan agama 43 tindakan.
Kedua, penyerangan fisik dan penganiayaan sebanyak 35 tindakan. Ketiga, pembatasan kebebasan berekspresi sebanyak 27 tindakan
Lihat pula islamlib.com/id/artikel/kebebasan-beragama-dan-berkeyakinan
www.sinarharapan.co.id/berita/0605/20/opi01.html - ,musda
tokohindonesia.com/ensiklopedi/r/.../berita/05.kedaulatan.shtml Roky Gerung
(Author)