PIONIR 2019: NON UNGGULAN JUARA DEBAT KONSTITUSI
Iffatunnida Sabtu, 20 Juli 2019 . in Berita . 654 views
2290_konswin1.jpg

GEMA-Perhelatan Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) 2019 mungkin tidak akan dilupakan oleh kontingen Debat Konstitusi IAIN Pare-Pare. Tim beranggotakan Wiwin, Riska Angriani, dan Nurul Annisa itu dinyatakan sebagai peraih medali emas dalam cabang lomba tersebut. Pengumuman tersebut mengejutkan bagi pihak kampus tersebut. Pasalnya, mereka masuk dalam tim non unggulan untuk menjadi juara lomba debat konstitusi di PIONIR ke-9 ini.
Riska Anggriani mengungkapkan bahwa mereka tidak menyangka dapat menyabet medali emas. “Tapi kami sangat bersyukur karena kami berasal dari kampus yang jauh dan tidak difavoritkan jadi juara,” tuturnya. Ia juga menjelaskan bahwa dukungan teman-teman dan doa orang tua yang membuat mereka dapat terus konsisten dalam perlombaan itu.
Sebelum perebutan juara satu dilakukan, terlebih dahulu dilaksanakan perebutan juara tiga. Pada babak ini, UIN Walisongo yang beranggotakan Candra Vira Faradillah, Akhmad Arif Khoirudin, dan Annisa Nindia Hayati berhasil keluar sebagai juara tiga setelah melawan IAIN Ambon. Sehingga IAIN Ambon yang beranggotakan Randi Latuconsina, Laode Nofal, dan Rafli Bufakar harus puas memperoleh juara harapan 1.

2291_konswin2.jpg


UIN Sunan Ampel Surabaya yang beranggotakan Yuliana Anggun Pertiwi, Yogo Risnandri, dan Helga Nurmila Sari harus puas duduk di posisi kedua setelah dikalahkan IAIN Pare-Pare. Meskipun didukung penuh oleh penonton yang datang jauh-jauh dari Surabaya, nampaknya Dewi Fortuna belum berpihak pada mereka. Namun, luka UIN Surabaya sedikit terobati setelah Helga Nurmila Sari memperoleh predikat Best Speaker menurut penilaian dewan juri. (*/nd)

Reporter: Lexi Handi Nayana

(INFOPUB)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up