GEMA-Untuk pertama kalinya cabang olahraga Lempar Pisau diadakan di Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) ke-9, Jumat (19/7). Cabor baru yang dilaksanakan di kampus 2 UIN Malang ini diikuti oleh 15 kontingen putra dan 8 kontingen putri. Hadi Nurdi Hamzah selaku penanggungjawab mengaku belum menemukan induk olahraga ini sehingga menggunakan jasa konsultan dari Lembaga Pendidikan Dodikjur TNI AD.
Selain konsultan lomba, tiga TNI AD juga menjadi juri kejuaraan ini. “Juknis kita dari mereka, pisau seluruhnya juga pinjam,” tutur Hadi. Ia melanjutkan halaman belakang kampus 2 sengaja dijadikan lokasi lomba karena terbuka dan aman. “Karena venue di kampus 1 juga sudah penuh,” tambahnya. Menurutnya, seluruh peserta sudah pernah mengikuti kejuaraan Lempar Pisau sebelum PIONIR ini. “Setidaknya pernah mengikuti pelatihan,” jelas dosen PKPBA itu.
Hari pertama cabor ini difokuskan untuk peserta putra, sedangkan putri dilaksanakan pada Sabtu (20/7). “Kita jadikan dua hari karena semakin sore tempat semakin dingin, takut tangan peserta jadi kaku,” jelas Hadi. Tiga kontingen telah terpilih menjadi juara. IAIN Metro Lampung di posisi pertama, disusul UIN Sultan Syarif Kasim Riau dan UIN Sumatra Utara Medan. Pengalungan medali akan dilaksanakan pada Hari Sabtu. (ir/nd)
Reporter: M. Khairul Huda