DIDAMPINGI HINGGA TUNTAS
Iffatunnida Selasa, 29 Oktober 2019 . in Berita . 465 views
2488_semhas3.jpg

GEMA-Menjadi pengorganisir para penerima dana riset Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) 2019, Unit Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) memiliki tugas yang tidak sedikit. Ditemui di sela Seminar Hasil di Spencer Green Hotel, Kota Batu, Ketua LP2M Dr. Tutik Hamidah menjabarkan, pihaknya memantau dan membimbing penerima dana tersebut dari awal hingga akhir pelaporan.
Tugas LP2M dimulai ketika BOPTN akan diturunkan. Pihaknya lalu menjaring para peneliti yang kompeten untuk mengajukan rencana penelitiannya. “Kami adakan waktu khusus untuk coaching penulisan proposal penelitian,” imbuhnya. Dalam sesi ini, peneliti-peneliti dengan proposal yang memenuhi syarat sesuai kluster yang diajukan pun terpilih.
Selanjutnya, LP2M terus memantau apakah peneliti melakukan tugas sesuai kewajibannya. Termasuk melengkapi berkas-berkas yang dibutuhkan seperti perencanaan anggaran yang akan dikeluarkan selama penelitian.
Kini, lanjutnya, memasuki tahap akhir yakni seminar hasil. Unit LP2M mengatur waktu dan tempat khusus agar peneliti dan reviewer berkumpul. “Jika diatur seperti ini, semua akan ketemu, maka berkas-berkas yang dibutuhkan pun cepat terkumpul,” papar Ibu berkacamata ini.

2489_semhas4.jpg


Apakah tugas LP2M tuntas setelah semhas? Menurut Tutik, masih ada satu hal lagi yang harus dikerjakan. Yakni terkait outcome yang dibebankan kepada penerima BOPTN 2019. Seluruh peneliti memiliki kewajiban untuk menerbitkan hasil penelitiannya dalam jurnal ilmiah sesuai level dana yang diterima. “Selain itu penerima dana riset harus menerbitkan buku juga ada HKI (Hak Kekayaan Intelektual, Red.),” ia melanjutkan, “Yang pasti semua wajib publikasi.”
Dalam penyusunan laporan penelitian menjadi artikel ilmiah dan juga buku, Unit LP2M pun merasa wajib menjadi pembimbing. “Akan diadakan wokshop khusus penulisan artikel ilmiah bagi peneliti,” tutur Tutik.
Hanya satu yang diharapkan Unit LP2M kepada penerima dana BOPTN 2019. Yakni, memenuhi hak dan kewajiban yang sudah disetujui ketika nama-nama mereka yang terpilih sebagai penerima dana. “Termasuk mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan yang sebenarnya untuk menambah wawasan keilmuan mereka,” harap Tutik menutup wawancara. (nd)

Reporter: Nida
Fotografer: Ajay

(INFOPUB)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up