KKM 2020: LANSIA JUGA PERLU DIPANTAU
Iffatunnida Sabtu, 4 Januari 2020 . in Berita . 1525 views
2586_kkmposy.jpg

 

GEMA-Kebanyakan Posyandu lebih fokus pada pemantauan Ibu dan balita. Namun, di Desa Gedog Kulon, Kecamatan Turen berbeda. Posyandu juga memberi pelayanan maksimal kepada orang lanjut usia (lansia). Karena menjadi salah satu jujugan lokasi UIN Mengabdi, kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 83 turut serta membantu perangkat desa dan pengurus Posyandu setempat untuk melayani warga, Jumat (3/12).
Posyandu Balita bertempat di kantor desa sedangkan Posyandu Lansia bertempat di dua lokasi, yakni RW 04 dan RW 05. Pembagian dua lokasi ini karena menurut data desa jumlah Lansia sangat banyak. Posyandu Lansia dibuka lebih awal. Pasalnya, banyak warga lansia yang masih aktif beraktivitas di sawah. Untuk mengantisipasi jumlah kunjungan yang tidak sesuai target, maka Posyandu dibuka pukul 07.00 WIB.
Waktu pelayanan Posyandu Lansia tidak sesingkat Posyandu Ibu hamil dan Balita. Ia dibuka hingga sore hari karena masih banyak warga lansia yang berangkat ke sawah sebelum pukul 07.00 WIB dan baru pulang saat memasuki waktu Salat Zuhur. Hanya saja, mulai siang hingga sore, warga lansia yang ingin memeriksa kesehatan datang langsung ke rumah kepala desa. Tidak di Posyandu.
Bidan Posyandu Desa Gedog Kulon, Vinda menuturkan, pihak desa sangat memperhatikan kegiatan Posyandu Lansia. Urgensinya sama tinggi dengan Posyandu Balita karena angka kematian akibat penyakit yang lambat terdiagnosa. Posyandu Lansia rutin diadakan sebulan sekali untuk mengontrol kesehatan bayi dan lansia.
Dengan terdiagnosanya penyakit sejak dini, anggota keluarga dapat memperhatikan asupan para lansia. Sehingga kesehatan mereka dapat terpantau. Posyandu bagi lansia memberikan berbagai pelayanan. Seperti pengukuran berat badan dan tekanan darah. "Dua halnini sangat mempengaruhi kesehatan para orang lansia," tutur Vinda.
Beberapa lansia yang memiliki tekanan darah sangat tinggi akan diberikan obat oleh bidan. Jika dalam beberapa hari penyakit tersebut belum menunjukkan perkembangan positif, maka mereka akan diperiksa di Poli Kesehatan Desa untuk ditangani lebih lanjut. Selepas itu, para lansia juga diberi makanan ringan gratis. (*/nd)
Sumber: Nuril Qomariyah - Peserta KKM Jurusan Fisika

(INFOPUB)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up