GEMA-Memasuki hari ke-17 Ramadhan 1441 Hijriyah, Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag. meresmikan pembangunan masjid di area Kampus Tiga, Minggu (10/5). Peresmian bangunan yang belum 100% jadi tersebut dilakukan bersamaan dengan momen nuzul al Quran yang merupakan peringatan bersejarah bagi umat Muslim. Dengan diresmikan masjid bernama Ibnu Sina ini, maka UIN Malang memiliki total empat masjid setelah Masjid at Tarbiyah dan Masjid Ulul Albab di Kampus Satu, serta Masjid Muhammad Ali Shobuni di Kampus Dua.
Rektor menyatakan, dana pembangunan masjid tersebut berasal dari Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IOM). Dana yang diserahkan ke UIN Malang itu memang diperuntukkan bagi pembangunan masjid di lahan 15x20 meter. “Nantinya setelah pembangunan selesai, IOM akan menyerahkan Masjid Ibnu Sina sebagai aset negara,” jelas Prof. Haris.
Ia melenajutkan, Masjid Ibnu Sina akan dibangun dua lantai. Para orang tua dan sivitas akademik UIN Malang berharap agar sarana tersebut tak hanya dilakukan untuk tujuan ibadah. “Kami ingin agar masjid juga diramaikan dengan aktivitas akademik seperti diskusi mengenai integrasi kedokteran dan keislaman,” harapnya.
IOM dalam diskusinya dengan pihak kampus, juga akan menginisiasi pembangunan ma’had baru di area Kampus Tiga. Menurut pihak IOM, hal ini dilakukan agar mahasiswa yang kuliah di Kampus Tiga tidak perlu jauh dan memikirkan transportasi lagi. Pasca meresmikan masjid, rektor juga memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu di sekitar Kampus Tiga. (kh/nd)