GEMA-Syiar Ramadhan bersama JTV kali ini berbeda karena narasumber yang dihadirkan merupakan empat dosen dari Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Humaniora. Yakni, Dr. Sutaman, Dr. Halimi Zuhdy, Dr. Faisol, dan Dr. Wildana Wargadinata. Pasalnya, tema episode yang tayang pada, Jumat (8/5) ini ialah al Quran, Seni, dan Sastra.
Sutaman menjelaskan bahwa salah satu pengejawantahan sifat Allah adalah jamaliyat (keindahan). Hal ini sangat jelas terlihat dari kata-kata yang tertuang dalam al Quran. Karena indahnya kalimat yang tersusun dalam kitab suci Muslim tersebut, maka tak akan ada rasa bosan saat dibaca berulang kali. “Apalagi jika sudah meresapi maknanya, maka saya yakin tidak akan ada yang bisa berpaling dari Quran,” tuturnya.
Sementara Halimi menuturkan, banyak orang yang tidak paham dan mengatakan bahwa Quran tidak selalu berisi keindahan. Mereka beralasan, dalam al Quran juga banyak yang menggunakan kata-kata mengerikan, seperti jahannam. Padahal, menurutnya, penggunaan kata-kata yang negatif tidak selalu dimaknai buruk dalam sastra. “Di sini lah sastranya al Quran, ada kekuatan yang menimbulkan emosi seseorang,” jelasnya. Emosi tersebut, masih kata Halimi, tidak selalu yang baik-baik saja. (nd)