GEMA-Sesuai dengan tema Webinar Nasional kedua yang dihelat UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Wakil Presiden RI Prof. Dr. (H.C.) KH. Ma’ruf Amin menuturkan concern pemerintah terhadap perkembangan Ekonomi Syariah di Indonesia, Kamis (4/6). Ia tak menampik bahwa Indonesia memiliki potensi untuk turut andil dalam mengembangkan Ekonomi Syariah di pasar global.
Ia menyampaikan bahwa pada 2017, perdagangan di pasar halal global mencapai 2,1 Triliun Dolar Amerika (USD). “Tahun 2023, dicanangkan akan mencapai USD 3 Triliun,” lanjutnya. Di sini lah Indonesia bisa turut berkecimpung. Pasalnya, hingga sekarang, Indonesia hanya bisa turut berperan di 3,8% dari total pasar halal dunia.
Selain memperkuat produksi makanan dan minuman halal, Indonesia punya satu aset lagi yang bisa dimanfaatkan dan dikembangkan, yaitu fashion muslim. “Masyarakat dunia mulai menggemari fashion muslim terutama dari desainer Indonesia,” tutur Kiai Ma’ruf.
Wapres kelahiran Tangerang tersebut menyampaikan bahwa fashion muslim berpengaruh sangat besar di perdagangan halal global. Karenanya, pemerintah mendorong para desainer lokal untuk meningkatkan kreativitas. Baik itu dalam mendesain hijab, baju, dan segala item dalam fashion muslim. (nd)