GEMA-Pasca pelaksanaan Sholat Jumat di masjid Kampus Tiga UIN Malang, Rektor Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag. meresmikan nama dua gedung baru (3/7). Gedung Program Studi Profesi Dokter diberi nama Gedung Ibnu Thufail, sedangkan Gedung Perkuliahan Farmasi dinamakan Gedung Al-Biruni. Kedua tokoh yang diabadikan namanya ini terkenal di kalangan filsuf. Namun, sumbangsih keduanya di bidang medis sangat besar dan berpengaruh.
Rektor menyatakan, sebelum memutuskan kedua nama ini, ada beberapa daftar nama dari tokoh terkenal yang menjadi kandidat. Nama-nama tersebut kemudian dibagikan melalui aplikasi berbagi pesan WhatsApp. Diskusi pun terjadi. “Setelah melalui berbagai pertimbangan, dua nama ini yang diputuskan untuk diabadikan di gedung FKIK,” ujarnya.
Menurut sejarah, masih kata Prof. Haris, kedua filsuf yang dipilih namanya tersebut merupakan cendekiawan multi disipliner. Ibnu Thufail juga aktif di bidang hukum karena ia merupakan seorang pejabat pengadilan sekaligus seorang dokter yang termasyhur. Sedangkan, Al-Biruni ialah seorang matematikawan yang memberi sumbangsih sangat besar di bidang obat-obatan.
Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati Prabowowati Wadjib, M.Kes., Sp.Rad(K) yakin bahwa pemberian nama untuk kedua gedung akan membawa pengaruh positif. Pasalnya, dua nama besar ilmuwan Islam lah yang dikukuhkan. “Semoga mahasiswa FKIK dapat menjadikan keduanya role model di bidang medis,” doanya. Ia pun menyiapkan dua tumpeng sebagai tanda peresmian nama gedung yang berlokasi di Dusun Precet, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu tersebut. (ptt/nd)