TRADISI IBU-IBU REFLEKSIKAN HARAPAN UNTUK ANAK
Iffatunnida Kamis, 23 Juli 2020 . in Berita . 397 views
2855_profhrs.jpg

GEMA-Memperingati Hari Anak Nasional 2020, Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menghelat webinar yang khusus membahas hal berkaitan dengan anak. Dalam sambutan pembukanya, Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag., Rektor UIN Malang, mengaku takjub dengan tradisi turun-temurun yang sering dilakukan ibu-ibu di Jawa yang berkaitan dengan pendidikan anak, Kamis (23/7).
Yang ia maksud ialah, kebiasaan calon ibu atau ibu hamil untuk membaca surat-surat tertentu dalam Alquran. “Biasanya mereka membaca Surat Maryam atau Surat Yusuf setiap hari,” jelasnya. Kebiasaan ini merupakan gambaran bahwa seorang Ibu menaruh harapan yang sangat tinggi kepada anaknya. Dengan membaca kedua surat tersebut, mereka ingin anak-anaknya tumbuh dengan nilai-nilai kebaikan yang terkandung dalam kisah Nabi Yusuf dan Sayyidah Maryam (Ibunda Nabi Isa).
Kebiasaan yang dilakukan ibu-ibu ini menurut Prof. Haris merupakan realisasi dari hadis Nabi Muhammad saw. bahwa pendidikan anak dimulai sejak masih dalam kandungan. Dengan memberi eksposur yang bernilai agama kepada mereka sejak dalam rahim Ibu, anak diharapkan dapat menjadi orang yang menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan. “Ini bentuk tanggung jawab yang luar biasa besar dari Ibu-Ibu yang terefleksikan dalam sebuah tradisi positif,” ujar rektor kelahiran Lamongan tersebut.
Webinar yang digagas PSGA ini juga menghadirkan tiga narasumber utama. Mereka ialah Drs. M. Sanusi, MM. (Bupati Kabupaten Malang), Harry Setia Budi, M.Si. (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kabupaten Malang), dan Fauziah Fauzan El Muhammady, M.Si. (Pengasuh Perguruan Diniyyah Puteri, Padang Panjang). (nd)

(INFOPUB)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up