LP2M Harap ke-23 BLKK Saling Bantu untuk Maju Bersama
Iffatunnida Jumat, 20 September 2024 . in Berita . 60 views
7846_savana.jpeg


UIN MALANG-Setelah pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) Agustus lalu, LP2M kembali mengundang 23 Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) untuk mengikuti Laporan Antara ke-2. Peserta di bawah naungan dampingan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini datang ke Hotel Savana Kota Malang untuk mengikuti pendampingan lanjutan selama tiga hari, Jumat-Minggu (20-22/9).
Dalam laporan acara, Ahmad Abtokhi, Sekretaris LP2M UIN Malang, menyampaikan, hanya empat dari 23 BLKK yang sudah mendapat lampu hijau dalam pengajuan sertifikat di Sipensi. Sedangkan lainnya masih menunggu proses verifikasi, bahkan ada yang tertolak. Maka, acara Pendampingan Penguatan Kelembagaan dan Pendaftaran Sipensi BLKK Menjadi Inkubator Wirausaha Wilayah V Tahun 2024 ini akan memberikan materi lanjutan dari pihak-pihak terkait agar sertifikat Sipensi dapat segera didapatkan. “Pastinya gol kita kali ini agar semuanya lolos. Maka, kita optimalkan FGD tiga hari ini untuk membenahi yang belum disetujui,” imbuh Abtokhi.

7847_savana1.jpeg


Ia berharap, pada FGD Laporan Antara ke-2 ini, keempat BLKK yang sudah disetujui prosesnya di Sipensi akan mendampingi BLKK lain. “Kita saling membantu agar nantinya semua bisa berjalan bersama,” papar dosen Prodi Fisika ini. Pada akhirnya, lanjut Abtokhi, pihak pemerintah ingin agar seluruh BLKK di seluruh wilayah Indonesia dapat menjadi inkubator bagi bibit-bibit wirausaha di lingkungan sekitar.
Ketua LP2M UIN Malang, Prof. Dr. H. Agus Maimun, M.Pd. menegaskan pentingnya memiliki sertifikat dari Sipensi. Maka tidak berlebihan jika FGD yang dilakukan tiga hari ini sangat difokuskan pada pembenahan berkas. “Kalau sertifikat sudah kita dapatkan, maka kita akan dimudahkan pada proses selanjutnya. Jika ada pengajuan apapun, sertifikat itu menjadi pra-syarat wajib,” jelas Prof. Agus.
Guru besar dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan ini mengingatkan bahwa peran BLKK tak hanya sekadar krusial. BLKK bisa menjadi ladang pahala bagi pegiatnya untuk membantu masyarakat sekitar. “Kita di sini beramal jariyah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
23 BLKK yang masuk dalam Wilayah ke-5 dalam binaan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini berasal dari tiga Propinsi berbeda. Selain dari Jawa Timur, ada juga yang dari Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. (nd)

(INFOPUB)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up