HUMAS UIN MALANG - Sebanyak 37 mahasiswa internasional UIN Malang berbagi takjil dan buka puasa untuk memperkokoh ukhuwah islamiyah (Jum’at, 5 April 2024).
Kegiatan yang di prakarsai oleh International Office UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini dilaksanakan di kampus 1 oleh mahasiswa internasional yang berasal dari beberapa negara seperti Afghanistan, Paskistan, Mesir, Sudan, Kamboja, Tajikistan, Yaman, Suriah, Libya, Lebanon, Chad, Aljazair, Gambia, dan China.
Alitha Natriezia selaku Humas UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menuturkan bahwasannya kegiatan bagi takjil ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa internasional kepada masyarakat sekitar dan mengajarkan mereka untuk terbiasa dengan kebudayaan maupun kebiasaan masyarakat Indonesia seperti bagi takjil dan buka puasa bersama contohnya.
“Tujuan berbagi takjil dan buka puasa bersama dengan mahasiswa internasional ini untuk mengenalkan mereka kepada masyarakat sekitar dan membiasakan mereka dengan kebiasaan dan budaya orang Indonesia,” tuturnya di sela kegiatan.
Mahasiswa internasional sangat antusias dalam membagikan takjil karena ini merupakan pengalaman pertama bagi beberapa dari mereka.
“Terlihat dari raut wajah mereka sangat bahagia dan penuh semangat untuk berbagi takjil dan berbuka puasa. Meskipun mereka berasal dari negara yang berbeda, tetapi mereka mampu bekerja sama dengan baik dalam kegiatan ini. Bahkan mereka juga memasak sendiri untuk makanan buka puasa,” tutur Muhammad Khafid (Penanggung Jawab kegiatan).
Dari pelaksanaan kegiatan bagi takjil dan berbuka puasa ini, diharapkan dapat menjadi ajang untuk mempererat persaudaraan sesama umat muslim dengan ikatan aqidah dan memberikan pengalaman tersendiri bagi mereka selama menjalankan studi di Indonesia.
HUMAS UIN MALANG - Pagi ini, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, dengan penuh semangat melepas pemberangkatan dua bus mudik gratis. Program ini diinisiasi oleh Mudirul Ma'had Al Aly UIN Malang bekerjasama dengan Kepala Bagian Umum dan Lembaga Amil Zakat dan Wakaf (El-Zawa) UIN Malang. Dalam acara pelepasan tersebut, Rektor memberikan pesan kepada seluruh pemudik yang berjumlah 83 orang agar senantiasa menjaga kesehatan dan sampai tujuan dengan selamat. Beliau juga mengingatkan para pemudik untuk sungkem kepada kedua orang tua setelah sampai di tempat tujuan. Selain itu, pesan penting lainnya adalah untuk tetap menjaga sikap sopan santun dan memposisikan diri sesuai dengan peran masing-masing.
Dua bus yang diberangkatkan memiliki dua rute berbeda. Bus pertama akan melintasi rute Malang-Lumajang, sementara bus kedua akan menuju Malang-Ponorogo. Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, mengucapkan doa agar seluruh pemudik dapat menjalankan perjalanan mudik dengan aman dan kembali ke Malang dengan selamat. Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat membantu pemudik untuk merayakan Lebaran bersama keluarga tanpa khawatir akan biaya transportasi.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, menekankan pentingnya kepedulian dan solidaritas antar sesama, terutama dalam momen yang sakral seperti perayaan Idul Fitri. "Layanan mudik gratis ini merupakan wujud nyata dari kepedulian kami terhadap para pemudik yang ingin bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman," ujarnya dengan penuh kehangatan. Program mudik gratis ini telah diapresiasi secara luas oleh mahasiswa dan masyarakat sekitar. Mereka menyambut baik inisiatif tersebut sebagai bentuk dukungan nyata dari perguruan tinggi dalam mendukung proses pulang kampung saat Lebaran.
Menurut Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, semangat berbagi dan peduli sosial harus tetap terjaga, bukan hanya di momen-momen tertentu, tetapi juga sepanjang tahun. "Kami berharap kegiatan ini tidak hanya sekadar memberikan layanan transportasi, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya berbagi dan peduli terhadap sesama," tambahnya. Dengan berakhirnya acara pelepasan tersebut, dua bus mudik gratis tersebut berangkat dengan penuh doa dan harapan untuk para pemudik agar merayakan Idul Fitri dengan bahagia bersama keluarga tercinta. “Seteleh lebaran ini, semoga mereka dapat kembali ke Malang dengan selamat dan penuh keberkahan,” doanya seraya diamini seluruh peserta mudik gratis.
HUMAS UIN MALANG - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA mengajak seluruh dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan kampus untuk hadir langsung di Islamic Town Center (ITC) yang berada di kampus III Kota Batu. Acara ini bertujuan untuk memperingati Nuzulul Quran sekaligus menjalin kebersamaan dalam buka bersama. Rabu, 4 April 2024. Dalam peringatan yang bertepatan pada tanggal 17 Ramadan 1445 H tersebut, Prof. Zainuddin ditunjuk langsung sebagai penceramah. Beliau menekankan makna dan pentingnya Ramadan sebagai bulan mulia yang penuh maghfiroh. "Segala amalan yang dilakukan akan dilipatgandakan, namun ini adalah seruan yang dikhususkan bagi orang-orang Islam yang beriman," ujarnya.
Ramadan, bulan di mana Al-Quran diturunkan ke langit bumi, merupakan momen yang istimewa bagi umat Islam. Rektor Najib Azca menjelaskan bahwa dalam peristiwa Nuzulul Quran ini, Allah SWT meminta kepada Malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW secara berangsur-angsur. "Peringatan Nuzulul Quran ini bukan hanya mengingatkan kita akan sejarah penting, tetapi juga menjadi momen untuk meningkatkan keimanan kita sebagai umat Islam," tambahnya. Acara peringatan Nuzulul Quran dan buka bersama ini diharapkan menjadi momentum yang membawa berkah dan kebersamaan bagi seluruh civitas akademika UIN Malang. Pada acara tersebut, suasana kebersamaan terasa begitu kental. Dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa berkumpul di Islamic Town Center dengan penuh antusiasme. Mereka berbagi cerita, pengalaman, serta saling memberikan semangat dalam menjalani ibadah Ramadan. Tak hanya itu, suasana keakraban semakin terasa saat mereka bersama-sama menikmati hidangan buka puasa yang disajikan secara bersamaan. Menu-menu khas Ramadan seperti kurma, kolak, serta berbagai hidangan lezat lainnya menghiasi meja makan yang panjang. Acara peringatan Nuzulul Quran dan buka bersama di UIN Malang ini tidak hanya menjadi ajang untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat kebersamaan di antara seluruh civitas akademika kampus. Semoga semangat Ramadan ini terus membara dalam hati setiap individu untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat kepada-Nya.
HUMAS UIN MALANG | Membuka gerbang peluang bagi para mahasiswa untuk melanjutkan studi di luar negeri, UIN Malang menyelenggarakan kegiatan Turkish Scholarship Talk pada Rabu (27/03).
Kegiatan yang diselenggarakan di ruang pertemuan lantai tiga gedung rektorat UIN Malang ini menghadirkan pemateri yang luar biasa, Tubagus Baqiyatullah Nashiruddin Albanna, yang kerap disapa Kak Alba. Beliau merupakan Sekertaris Konsulat Kehormatan Indonesia - Turki tahun 2022-2024. Adapun peserta kegiatan ini adalah para mahasiswa UIN Malang dari berbagai fakultas, termasuk para awardee Student Exchange by PMU UIN Malang tahun 2023, yang dikoordinasi oleh Kantor Urusan Internasional dan PMU UIN Malang.
Turkish Scholarship Talk dibuka secara langsung oleh Zainur Rofiq, M. A., yang mewakili Wakil Rektor 4 Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga dan para pimpinan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini bermanfaat dan dapat membuka wawasan para mahasiswa. "Kami harap nantinya para mahasiswa setelah menyelesaikan studi di UIN Malang dapat melanjutkan studi di luar negeri, salah satunya di Turki ini," harapnya.
Dalam acara inti, yaitu pemaparan informasi studi di Turki oleh Kak Alba, dimoderatori oleh Ulfa Masamah, M. Pd., selaku staff PMU UIN Malang. Dalam pemaparannya, Kak Alba memberi informasi tentang program beasiswa dan non-beasiswa untuk studi di Turki dan juga informasi terkait tahapan-tahapan awal yang perlu dilakukan untuk studi di luar negeri. "Yang pertama _research_ dulu, jadi kita cari tahu dulu seputar kuliah di luar negeri. Setelah itu, baru kita pilih program yang ingin kita daftar dan penuhi persyaratannya," paparnya.
Program-program beasiswa studi di Turki yang beliau sebutkan antara lain Turkiye Burslari, Bilikent University Scholarship, dan lain-lain. Selain itu, beliau juga memberikan informasi terkait program-program short course yang dapat diikuti olah mahasiswa selama liburan perkulihan.
Peserta tampak menyimak dengan seksama dan aktif bertanya di sesi tanya jawab. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa UIN Malang memiliki semangat dan antusiasme yang tinggi untuk melanjutkan studi di luar negeri.
HUMAS UIN MALANG-Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang diketuai oleh Dra. Hj. Shofiyah Zainuddin kembali menyemarakkan bulan Ramadan dengan memperingati Nuzulul Qur'an di gedung Halaqah, pada Rabu, 27 Maret 2024. Acara yang mengusung tema "Internalisasi nilai-nilai Qur'ani dalam Keluarga" ini bertepatan dengan tanggal 17 Ramadan 1445 H, di mana Al-Qur'an turun pada bulan suci ini. Dalam sambutannya, Ketua DWP mengajak seluruh anggota DWP bisa menghadirkan Al-Qur'an dalam rumah tangga sebagai tanda keagungan bulan Ramadan tidak hanya menjadi tradisi, tetapi juga merupakan kewajiban bagi umat Muslim untuk menghiasi rumah dengan lantunan bacaan Al-Qur'an. "Selain itu, nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur'an pun patut diinternalisasikan dalam kehidupan sehari-hari," ajaknya.
Untuk memperdalam pemahaman akan nilai-nilai Al-Qur'an, DWP UIN Malang telah mengundang Mudirul Makhad al Aly Kiai Ahmad Izzuddin, M.H.I sebagai pembicara dalam acara Nuzulul Qur'an ini. "Semoga kegiatan ini diharapkan akan memberikan wawasan yang mendalam bagi para peserta," harap Ibu Shofiyah. Mengakhiri sambutannya, Ketua DWP juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota DWP UIN Maliki Malang yang telah kompak dan aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan di bulan suci Ramadan ini, termasuk kegiatan bazar sembako murah pada 3 Maret 2024. "Semoga Allah SWT senantiasa memberikan berkah dan ridhonya kepada kita semua," doanya sembari diamini seluruh anggota DWP yang hadir. Dalam ceramahnya Kiai Ahmad Izzuddin mengajak seluruh anggota DWP yang hadir untuk kembali mengingat sejarah penting yang terjadi pada bulan suci Ramadan mulai dari turunnya Al-Qur'an hingga wafatnya sayidah Khodijah istri baginda Rasulullah. "Ini merupakan gambaran kehidupan di dunia, ada kebahagiaan dan juga ada kesedihan," jelasnya.
Kejadian ini tentu bisa diambil pelajaran bagaimana ajaran yang terkandung dalam Al-Qur'an bisa di internalisasi kan dalam kehidupan keluarga. "Khususnya generasi sekarang ini generasi yang sangat rapuh sekali, dan ini menjadi tanggung jawab kita semua untuk mendidik mental dan menjadi orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah," ajaknya. Beliau juga menjelaskan bahwa Iman itu berkaitan dengan perasaan dan akal, sedangkan taqwa itu berkaitan dengan perilakunya. Oleh karena itu, tugas orang tua mendidik anak-anak nya harus bisa mendekatkan mereka kepada iman dan taqwa kepada Allah SWT. "Saya yakin ibu dharma wanita UIN Malang bisa melaksanakan ini dengan penuh cinta kasih yang luar biasa," paparnya.
HUMAS UIN MALANG - Segenap Ketua ORMAWA (Organisasi Mahasiswa) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 2024 resmi dilantik pada hari Selasa 26/03/2024 oleh bapak Zainuddin, M.A selaku Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Kegiatan pelantikan yang berlangsung di Gedung Rektorat UIN Malang lantai 1 ini dibuka dengan pembacaan surat keputusan Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tentang ketua terpilih DEMA Universitas, SEMA Universitas, DEMA Fakultas, SEMA Fakultas dan Ketua UKM Tahun 2024.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengucapan sumpah/janji sekaligus pelantikan Ketua ORMAWA UIN Malang oleh bapak Zainuddin dan diikuti oleh seluruh peserta yang dilantik.
Rektor UIN Malang berharap kepada para ketua ORMAWA agar bisa menambah kualitas kampus yang sudah bertaraf internasional dan bisa melahirkan mahasiswa yang berprestasi. Para mahasiswa yang dipercaya sebagai ketua harus bisa membina organisasi dengan baik sehingga SDM dan Institusi bisa menjadi unggul dan berkualitas.
“Selamat dan sukses atas dilantiknya saudara, semoga amanah yang diembankan kepada saudara bisa dijalankan dengan baik. Saya berharap kalian semua selaku Ketua ORMAWA harus bersinergi dengan para pimpinan dan bisa menciptakan prestasi baik di bidang seni atau olahraga,” harapnya.
HUMAS UIN MALANG | Sebagai bentuk tindak lanjut dari rapat yang telah dilaksanakan sebelumnya, rapat koordinasi pendirian Fakultas Teknik UIN Malang dilaksanakan pada hari Selasa (26/03).
Rapat ini dihadiri oleh Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA., Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M. Ag., Wakil Rektor 4 Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga, Dr. H. Isroqunnajah, M. Ag., Kabiro AAKK, Dr. H. Barnoto, M. Pd., Kabiro AUPK, Dr. H. Ahmad Hidayatullah, M. Pd., PMU UIN Malang, Sekretaris Senat UIN Malang, LPM, serta beberapa pihak lainnya.
Agenda rapat koordinasi ini diawali dengan pemaparan hasil rapat pendirian Fakultas Teknik yang telah dilaksanakan oleh Kabiro AAKK UIN Malang, Dr. H. Barnoto, M. Pd. I. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan bahwa revisi naskah akademik Fakultas Teknik sudah on process dimasukkan ke siakad. Adapun kuota dosen di PDDikti belum terpenuhi, Teknik Elektro masih belum terisi, Teknik Mesin baru terisi 2 orang, dan Teknik Lingkungan baru terisi 1 orang. Beliau juga menyampaikan bahwa NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional) yang menjadi salah satu hal yang harus dipenuhi dalam pendirian Fakultas Teknik juga sudah dalam proses.
Di samping itu, beliau juga menyampaikan bahwa pihak developer Kampus 3 UIN Malang belum mengizinkan penggunaan gedung Ar-Rahim sebelum selesai pembangunan. "Yang boleh dipakai hanya ITC dan Dormitory," jelasnya.
Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA., menyampaikan beberapa hal dalam rapat koordinasi ini. Beliau menyampaikan bahwa UIN Malang telah memiliki 18 program studi umum, yang pada jalur SNBP ini sudah ramai peminat. "Alhamdulillah Teknik Lingkungan peminatnya sudah terdapat 2 kelas, dan Teknik Informatika sudah 300-an. Kedokteran dan Psikologi juga ramai, ini baru SNBP," paparnya.
Terkait pendirian Fakultas Teknik ini, beliau menyampaikan agar segera dipersiapkan segala sesuatunya, termasuk sarana dan prasarana serta struktur organisasi. Semoga pendirian Fakultas Teknik UIN Malang dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di bidang teknik di Indonesia, serta meningkatkan reputasi UIN Malang sebagai kampus unggul bereputasi Internasional.
HUMAS UIN MALANG - Dalam upaya meningkatkan standar pembelajaran yang berkualitas dan mendukung program 1000 buku, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) menggelar workshop penulisan buku ajar bagi para dosen (26/3). Sebelumnya, FITK telah menjadi penyumbang terbesar artikel dan e-book.
Mengusung tema "Peningkatan Literasi Dosen Melalui Penulisan Buku/E-Book Referensi/ Ajar," workshop ini dihadiri oleh puluhan dosen FITK yang antusias untuk memperdalam keterampilan menulis buku ajar yang berkualitas. Materi workshop diisi oleh Dr. Hayat, S.A.P., M.Si. dan Epik Finilih, S.Si., M.Hum. yang profesional di bidang penulisan, editorial, dan penerbitan.
Dekan FITK, Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd., mengutarakan bahwa tujuan dari workshop ini adalah untuk membangun konsep dasar berpikir dan menulis, "penting untuk membangun pengetahuan awal tentang fakta, integrasi, dan aktivasi pengetahuan." Workshop ini juga dilakukan atas program 1000 buku, "Mudah-mudahan, apa-apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi pembaca."
Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, M.A., sangat mendukung workshop Penulisan Buku Ajar Dosen FITK. "Modal pendidik tidak lepas dari Tridharma Perguruan Tinggi (pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat). Pendidik yang baik haruslah memiliki referensi seluas dan serelevan mungkin, yang mana hal ini menuntut untuk banyak membaca dan menulis."
Beliau juga mendorong penelitian yang komprehensif berdasarkan fenomena yang terjadi. Hal ini bukan perkataan semata, beliau nyatanya rutin mengirim artikel opini ke media koran nasional. "Menulis adalah bagian dari hidup kita, hidup seorang dosen," pungkasnya.