Daftar Penulis: Abadi Wijaya


Uin Malang Gelar Wisuda periode ke 84, 424 Wisudawan Raih Predikat Cumlaude
Sabtu, 7 Desember 2024 . in Berita . 96 views
8279_wisuda-6.jpg

HUMAS UIN MALANG- Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang sukses menggelar wisuda periode ke-84, periode VI tahun 2024, dengan total 800 wisudawan dan berlangsung di gedung sport centre. Sabtu, 7 Desember 2024.

 

8280_warek-1.jpg

Acara yang berlangsung khidmat ini dipimpin oleh Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Prof. Dr. Hj. Ummi Sumbulah, M.Ag, yang menyampaikan laporan akademik. Dengan total wisudawan Dalam periode ini, jumlah total wisudawan terdiri dari 305 wisudawan dan 495 wisudawati. Untuk umlah wisudawan terbanyak periode kali ini berasal dari program sarjana psikologi. Prestasi gemilang ini membuktikan kualitas pendidikan di UIN Malang yang terus meningkat. Dalam periode ini 124 wisudawan Dari 800 wisudawan, 424 jenjang sarjana di antaranya berhasil meraih predikat cumlaude. Termasuk 11 wisudawan program doktor. Prestasi gemilang ini membuktikan kualitas pendidikan di UIN Malang yang terus meningkat. 

Suasana haru dan bangga nampak dari raut wajah setiap wisudawan, tamu undangan, hingga para wali wisudawan. Melalui acara wisuda ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang akan membawa manfaat besar bagi individu dan bangsa.

 

Reporter : Fatma Aulia 

Lebih Lanjut »
UAS Taklim Alquran Mahad Aljamiah UIN Malang: Momen Penuh Khidmah Sebelum Liburan Semester
Jumat, 6 Desember 2024 . in Berita . 77 views
8276_uas.jpg

HUMAS UIN MALANG - Mahad Aljamiah UIN Malang melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) Taklim Alquran sebagai kegiatan penutup sebelum liburan semester satu (6/12). Ujian ini menjadi momen penting bagi mahasantri yang telah tinggal di mahad selama empat bulan untuk menunjukkan pemahaman mereka terhadap materi yang telah diajarkan.

Ujian ini dilakukan secara daring menggunakan Google Form, namun para mahasantri tetap hadir di kelas untuk mengikuti proses ujian. Mereka mengerjakan 50 soal pilihan ganda yang mencakup berbagai materi yang telah dipelajari selama periode tersebut, yang disampaikan oleh para muallim dengan penuh dedikasi dan khidmah.

8277_uas.jpg

Pelaksanaan ujian berlangsung serentak di tiga kampus, yaitu Kampus 1, 2, dan 3. Suasana ujian berlangsung tenang dan fokus, mencerminkan keseriusan para mahasantri dalam menghadapi ujian akhir semester ini. Semua peserta menunjukkan komitmen tinggi untuk meraih hasil maksimal.

Dengan berakhirnya UAS ini, para mahasantri kini bersiap untuk menikmati liburan semester. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi akademis, tetapi juga memperkuat ikatan spiritual dan komunitas di antara mereka selama menjalani pendidikan di Mahad Aljamiah.

 

Reporter: Edy Hyto

Fotografer: Ida Masayu

Lebih Lanjut »
Rektor UIN Malang Hadiri Yudisium dan Pengukuhan Guru Profesional PPG Batch 1 Tahun 2024
Kamis, 5 Desember 2024 . in Berita . 285 views
8269_rektor.jpg

HUMAS UIN MALANG – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) menggelar Yudisium dan Pengukuhan Guru Profesional Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Batch 1 Tahun 2024. Acara yang berlangsung pada Kamis pagi ini dihadiri langsung oleh Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, serta Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd. Kamis, 5 Desember 2024.

8270_nur.jpg


Dalam sambutannya, Prof. Nur Ali mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian peserta PPG, yang mayoritas berhasil lulus dengan hasil gemilang. "Sebanyak 98,3 persen lulus dengan sukses, sementara dua peserta lainnya—masing-masing dari Kabupaten Malang dan Cianjur—belum berhasil. Setelah dilakukan evaluasi, ditemukan bahwa ketidakseriusan peserta dan kurangnya keterlibatan dalam proses menjadi kendala utama," jelasnya.
Prof. Nur Ali menegaskan, tujuan utama program ini bukan sekadar kelulusan, melainkan membentuk guru yang inovatif dan kompeten. "PPG ini dirancang agar guru dapat mengembangkan inovasi selama proses pendidikan," tambahnya.

8271_ali.jpg


Sementara itu, dalam arahannya, Prof. Zainuddin menekankan pentingnya rasa syukur atas pencapaian ini sekaligus mengajak para guru untuk terus meningkatkan profesionalisme. "Kelulusan ini adalah langkah awal untuk menjadi guru profesional. Namun, profesionalisme harus terus diasah melalui kegiatan mendidik, meneliti, dan mengabdi," pesannya.
Ia juga mengingatkan tantangan besar yang dihadapi guru di era digital. "Guru harus melek teknologi. Tidak boleh ada guru yang gagap IT, karena teknologi kini menjadi bagian integral dari pendidikan. Guru juga bertanggung jawab untuk membimbing murid agar bijak menggunakan media sosial," tuturnya.
Lebih lanjut, Prof. Zainuddin menyoroti dampak negatif media sosial seperti penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan konten yang tidak mendidik. "Para guru harus berhati-hati dalam menyaring informasi sebelum membagikannya, terutama di tengah situasi politik yang semakin sensitif. Bijaklah dalam menggunakan media sosial agar tidak menimbulkan konflik," tegasnya.
Rektor juga mengangkat contoh dari Australia, di mana anak di bawah umur dilarang menggunakan gadget tanpa pengawasan ketat. Ia menekankan pentingnya peran guru dan orang tua dalam mendampingi anak di era digital yang diibaratkannya sebagai "banjir bandang" informasi.
"Era global ini membutuhkan guru yang berperan aktif sebagai pembimbing. Pendidikan yang bijak dan inovatif adalah kunci untuk menghadapi derasnya arus informasi di era digital ini," pungkasnya.
Acara yudisium ini menjadi momen penting untuk menegaskan kembali komitmen UIN Maliki Malang dalam mencetak guru-guru profesional yang siap menjawab tantangan zaman. Selamat kepada para lulusan PPG Batch 1 Tahun 2024!

Lebih Lanjut »
Prof. Dr. Mokhamad Tirono, M.Si. Resmi Dikukuhkan sebagai Guru Besar Biofisika: Terobosan Pengobatan Luka Diabetes
Kamis, 5 Desember 2024 . in Berita . 101 views
8267_prof-tirono-uin-malang.jpg

HUMAS UIN MALANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang dengan bangga mengukuhkan Prof. Dr. Drs. H. Mokhamad Tirono, M.Si., sebagai Guru Besar di bidang Biofisika. Dalam pidato ilmiahnya yang berjudul "Potensi Stimulasi Listrik dengan Tegangan Pulsa Bipolar untuk Pengobatan Luka Penderita Diabetes Mellitus", Prof. Tirono memaparkan inovasi yang dapat menjadi solusi baru bagi tantangan besar dalam dunia kesehatan. Rabu, 4 Desember 2024.
Prof. Tirono mengawali orasinya dengan menjelaskan peningkatan jumlah penderita diabetes mellitus secara global, dari 463 juta jiwa pada tahun 2019 hingga diperkirakan mencapai 578,4 juta jiwa pada tahun 2030.

8268_kuku.jpg


“Sebanyak 15-25% penderita diabetes mengalami ulkus kaki diabetik, dan 40-80% dari mereka menderita infeksi berat yang dapat menyebar hingga ke tulang, menyebabkan osteomielitis,” ujar Prof. Tirono.
Infeksi ini, lanjutnya, sering kali disebabkan oleh bakteri seperti *Pseudomonas aeruginosa*, *Staphylococcus aureus*, dan *Streptococcus pyogenes*.
Prof. Tirono menjelaskan temuan penelitiannya tentang stimulasi listrik dengan tegangan pulsa bipolar, yang terbukti mampu mempercepat penyembuhan luka melalui aktivasi jalur pensinyalan angiogenesis dan stimulasi proliferasi fibroblas.
Beberapa poin penting dari penelitiannya yaitu Aktivasi Jalur VEGF: Stimulasi listrik meningkatkan sekresi VEGF dan migrasi sel endotel, yang penting untuk penyembuhan luka. Efek Antibakter: Pulsa listrik 50-80 volt secara signifikan mengurangi pertumbuhan bakteri Gram-positif dan Gram-negatif, dengan hasil optimal pada tegangan 80 volt selama 15 menit. Percepatan Penyembuhan Luka: Eksperimen pada mencit menunjukkan bahwa luka pada penderita diabetes sembuh lebih cepat dengan stimulasi listrik, terutama jika dikombinasikan dengan antibiotik.
“Metode ini tidak hanya efektif secara klinis tetapi juga ekonomis, sehingga memiliki potensi besar untuk dilakukan secara mandiri,” tambahnya.
Melalui penelitiannya, Prof. Tirono berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menyediakan metode pengobatan yang lebih terjangkau dan mudah diakses, terutama bagi penderita diabetes di Indonesia.
Di akhir pidatonya, Prof. Tirono menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada pimpinan universitas, tim akademik, serta keluarga yang selalu mendukung perjalanan kariernya.
“Pengukuhan ini adalah langkah awal untuk terus mengabdi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, sejalan dengan visi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk mencetak generasi Ulul Albab yang unggul secara intelektual dan spiritual,” ujarnya.
Pengukuhan Prof. Dr. Mokhamad Tirono, M.Si. sebagai Guru Besar Biofisika menjadi tonggak penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Penelitiannya memberikan harapan baru bagi dunia kesehatan, khususnya dalam pengobatan luka diabetes secara efektif dan terjangkau.

Lebih Lanjut »
Ahli Psikometri Prof. Dr. Ali Ridho, M.Si Terkemuka di Indonesia, Resmi Dikukuhkan sebagai Guru Besar.
Kamis, 5 Desember 2024 . in Berita . 48 views
8265_prof-ali-ridho.jpg

HUMAS UIN MALANG– UIN Maulana Malik Ibrahim Malang  menyambut  Prof. Dr. Ali Ridho, M.Si, sebagai profesor baru di bidang psikometri. Rabu, 4 Desember 2024.

Pengukuhan ini menjadi bukti nyata dedikasinya dalam mengembangkan ilmu psikometri di Tanah Air.  "Ini merupakan momen penting bagi saya untuk terus berkontribusi dalam memajukan bidang psikometri di Indonesia."

Inspirasi untuk menekuni bidang psikometri muncul saat Prof. Ali Ridho menimba ilmu di UGM. Prof. Sumadi Suryabrata, Prof. Saifudin Azwar, dan Prof. Djemari Mardapi menjadi sosok yang menginspirasi saya ujarnya pada kalimat tak langsungnya.

Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Ali Ridho membahas tentang teori tes klasik hingga engagement multidimensi. "Di dalam pandangan psikologi, terdapat konsepsi validitas yang sangat penting dalam suatu inferensi," jelasnya. Hasil penelitiannya yang membahas tentang penyetaraan baik tingkat individu maupun organisasi, selaras dengan pesan Al-Quran Surat Al-Hujurat ayat 9: "Berbuatlah dengan adil, sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat adil." 

Di akhir pidatonya, Prof. Ali Ridho menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya. Ucapan terima kasih ditujukan kepada para pimpinan, segenap tim Pengangkatan jabatan, dan keluarga besar yang telah memberikan dukungan penuh dalam setiap proses karirnya.

Reporter: Fatma aulia 

Lebih Lanjut »
Prof Rahmat Aziz, M.Si, Bagikan tips jitu meningkatkan well being mahasiswa dalam orasi ilmiahnya
Rabu, 4 Desember 2024 . in Berita . 260 views
8264_prof-dr-rahmat.png

HUMAS UIN MALANG – UIN Maulana Malik Ibrahim Malang  menyambut  Prof. Dr. Rahmat Aziz, M.Si, sebagai profesor baru di bidang Psikologi Pendidikan.  Pengukuhannya  menandai  lahirnya  seorang  inspirator  baru  di  dunia  pendidikan  dan  penelitian. Rabu, 4 Desember 2024.

Dalam pidato ilmiahnya yang bertajuk "Pendidikan Kreatif untuk Kesehatan Mental: Strategi dalam Pengembangan Well-being dan Pengurangan Distress Mahasiswa", Prof. Dr. Rahmat Aziz, M.Si,  mengungkap keprihatinannya terhadap  tantangan  besar  yang  dihadapi  mahasiswa  saat  ini. 

"Tekanan  akademik,  persaingan  yang  ketat,  dan  tantangan  kehidupan  modern  seringkali  menimbulkan  stres  dan  mengancam  kesehatan  mental  mahasiswa," paparnya. 

Prof. Dr. Rahmat Aziz, M.Si,  menekankan  pentingnya  pendidikan  kreatif  dalam  meningkatkan  well-being  mahasiswa  dan  mengurangi  distress.  "Kesehatan  mental  tidak  hanya  tentang  menghilangkan  stres,  tetapi  juga  tentang  meningkatkan  kebahagiaan  dan  kepuasan  hidup," jelasnya. 

Beliau  menjelaskan  bahwa  well-being  merupakan  konsep  yang  mencakup  aspek  keenjoyan  hidup  mahasiswa.  "Kami  mengelompokkan  kesehatan  mental  menjadi  empat  kriteria:  well-being  tinggi  stres  rendah  (orang  sehat),  well-being  tinggi  stres  tinggi,  well-being  rendah  stres  rendah,  dan  well-being  rendah  stres  tinggi,"  jelas  Prof. Dr. Rahmat Aziz, M.Si. 

"Tujuan  akhir  dari  setiap  pendidikan  adalah  membangun  generasi  Ulul  Albab,  generasi  yang  memiliki  kecerdasan  intelektual  dan  spiritual  yang  seimbang,"  tegas  Prof. Dr. Rahmat Aziz, M.Si.  "Hal  ini  sejalan  dengan  visi  UIN  Maulana  Malik  Ibrahim  Malang  untuk  menghasilkan  lulusan  yang  berakhlak  mulia  dan  berkompeten  di  bidangnya."  Beliau berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam membangun generasi yang memiliki akhlak mulia, spiritual yang kuat, ilmu yang luas, dan profesionalisme yang matang dengan penuh semangat.

 

Reporter : Fatma Aulia

 

Lebih Lanjut »
Prof. Dr. Mundi Rayahu Dikukuhkan Sebagai Guru Besar, Teliti Tentang Representasi Perempuan Dalam Film Islami
Rabu, 4 Desember 2024 . in Berita . 82 views
8263_prof-dr-mundi-rahayu.png

 HUMAS UIN MALANG - Prof. Dr. Mundi Rahayu, M.Hum,  resmi menyandang gelar profesor setelah melalui prosesi pengukuhan yang khidmat di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.  Ucapan selamat dan harapan untuk terus berkarya dan menginspirasi mengalir deras dari para kolega, dosen, dan rekan kerja.  "Saya sangat bersyukur atas pencapaian ini. Semoga saya bisa terus berkontribusi dalam dunia pendidikan dan penelitian," ujar Prof. Dr. Mundi Rahayu, M.Hum, dengan senyum hangat. Rabu, 4 Desember 2024.

Perjalanan akademis Prof. Dr. Mundi Rahayu ternyata telah dimulai sejak usia dini. "Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar, saya sudah memiliki ketertarikan pada dunia pendidikan dan penelitian," ungkapnya. 

Dalam orasi ilmiahnya yang bertajuk "Melampaui Representasi: Agensi Perempuan dalam narasi Film Islami.", Prof. Dr. Mundi Rahayu memaparkan hasil penelitiannya tentang representasi perempuan dalam film-film Islami seperti "Ayat-Ayat Cinta", "Ketika Cinta Bertasbih", dan "Mencari Hilal". 

"Mengapa saya memilih untuk mengobservasi film?" tanya Prof. Dr. Mundi Rahayu, M.Hum, dengan nada penuh semangat. "Karena film adalah media yang powerful untuk merefleksikan norma sosial dengan perspektif yang berbeda," jawabnya.  "Film-film Islami yang saya teliti menampilkan narasi perempuan sebagai individu mandiri, terdidik, dan tegas," lanjutnya. "Mereka juga menunjukkan bagaimana perempuan menegosiasikan identitasnya di antara ajaran agama dan tuntutan modernitas."

Melalui penelitian Prof. Dr. Mundi Rahayu, M.Hum, memberikan perspektif baru dalam memahami representasi perempuan dalam film Islami.  Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan refleksi bagi para pembuat film dan masyarakat luas tentang pentingnya menampilkan perempuan dengan citra yang positif dan realistis. 

Dalam orasi ilmiahnya yang bertajuk “Melampaui Representasi: Agensi Perempuan dalam Narasi Film Islami Indonesia”, Prof. Mundi menyampaikan pandangan mendalam mengenai peran film sebagai medium yang memengaruhi budaya dan memberikan ruang bagi perempuan untuk menegosiasikan identitas mereka.

“Budaya adalah hal yang biasa, ada di setiap masyarakat dan dalam setiap pikiran. Itu adalah makna dan praktik kehidupan sehari-hari. Studi budaya memberi kita kekuatan untuk menganalisis dan menantang bagaimana hal-hal ini dibentuk,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Film: Medium yang Melampaui Sekadar Hiburan
Prof. Mundi menjelaskan bahwa film adalah bentuk seni visual dan auditori yang tidak hanya menyampaikan narasi, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai, norma sosial, dan dinamika masyarakat. Merujuk pada pandangan Bordwell dan Thompson, ia menyebut film sebagai *“dokumen budaya yang kompleks, mencakup genre, gaya, dan teknik yang menggambarkan keragaman pengalaman manusia.”*
Dalam orasinya, Prof. Mundi juga memaparkan berbagai alasan mengapa film menjadi alat yang sangat penting dalam memahami budaya:
1. Pemahaman Budaya – Film merefleksikan nilai, keyakinan, dan pengalaman manusia, menjadi jendela untuk memahami norma sosial dan perspektif yang beragam.
2. Ekspresi Artistik – Teknik narasi dalam film memungkinkan komunikasi ide dan emosi yang kompleks.
3. Dampak Sosial – Film sering mengangkat isu-isu penting seperti identitas, politik, dan diskriminasi.
4. Berpikir Kritis – Film memicu dialog, menantang asumsi ideologis, dan membentuk persepsi.

Film Islami Indonesia: Antara Budaya dan Agama
Lebih jauh, Prof. Mundi menyoroti perkembangan film Islami di Indonesia, terutama setelah reformasi. Ia mencatat keberhasilan film seperti *“Ayat-Ayat Cinta”* (2008) sebagai tonggak penting yang mempopulerkan genre ini.
“Film Islami Indonesia mencerminkan perjuangan perempuan dalam menavigasi norma sosial dan ajaran agama. Mereka tidak hanya menjadi objek, tetapi agen aktif yang membawa perubahan,” jelasnya.
Sebagai contoh, ia mengutip film seperti *“Perempuan Berkalung Sorban”* (2009) yang menggambarkan perjalanan perempuan dalam mencari identitas di tengah tekanan budaya patriarkis. Film-film ini, menurut Prof. Mundi, mengangkat isu penting tentang pendidikan, keadilan sosial, dan kepemimpinan perempuan dalam kerangka religius.

Harapan untuk Masa Depan
Pengukuhan Prof. Mundi sebagai Guru Besar tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga inspirasi bagi generasi muda, terutama perempuan, untuk terus menggali potensi diri dan berkontribusi pada dunia keilmuan.
“Peran perempuan dalam budaya, khususnya melalui media seperti film, adalah narasi yang terus berkembang. Kita perlu terus mendukung kajian-kajian yang mendorong kesetaraan dan pemberdayaan,” tutupnya.
Acara ini diakhiri dengan tepuk tangan meriah dan rasa bangga dari seluruh hadirin. Semangat Prof. Mundi untuk membawa perubahan melalui kajian budaya dan film Islami diharapkan dapat membuka cakrawala baru dalam dunia akademik dan seni di Indonesia.

 

Reporter : Fatma Aulia

 

Lebih Lanjut »
UIN Malang Sambut Empat Profesor Baru, Perkuat Keunggulan Akademik
Rabu, 4 Desember 2024 . in Berita . 63 views
8262_pengukuhan-guru-besar.jpg

HUMAS UIN MALANG — UIN Maulana Malik Ibrahim Malang gelar rapat Senat terbuka pengukuhan guru besar. Digelar di aula gedung rektorat, lantai 5. Selasa, 5 November 2024. 

 

Acara ini menandai pengukuhan empat akademisi berprestasi sebagai Guru Besar di UIN Malang. Para Guru Besar yang dikukuhkan yakni Prof. Dr. Mundi Rahayu, M.Hum, Prof. Dr. Rahmat Aziz, M.Si, Prof. Dr. Ali Ridho, M.Si dan Prof. Dr. Mokhamad Tirono, M.Si. Dua di antara mereka berasal dari Fakultas Psikologi, sementara dua lainnya berasal dari Fakultas Saintek dan Fakultas Humaniora. Rapat Senat Terbuka yang dipandu oleh Ketua Senat, Prof. Dr. H. A. Muhtadi Ridwan, M.A.

Acara ini diawali dengan penayangan video profil masing-masing Guru Besar. Video tersebut memperlihatkan perjalanan akademisi dan dedikasi mereka dalam dunia pendidikan dan penelitian. Usai penayangan video, para Guru Besar menyampaikan orasi ilmiah yang membahas topik-topik menarik di bidang keahlian mereka. Orasi ilmiah ini menjadi bukti nyata dari komitmen mereka dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan melahirkan generasi penerus yang berkualitas. 

Puncak acara pengukuhan ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan Pengangkatan Guru Besar oleh Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, momen ini diiringi tepuk tangan meriah dari para hadirin yang hadir. "Dengan bertambahnya jumlah profesor, UIN Malang semakin siap untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional," tegas Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA.

Melalui pengukuhan Guru Besar ini merupakan bukti nyata dari komitmen UIN Malang dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian. Diharapkan, dengan bertambahnya jumlah Guru Besar, UIN Malang akan semakin maju dan mampu melahirkan lulusan yang siap bersaing di kancah nasional maupun internasional. Hal ini sejalan dengan motto universitas, "Unggul Bereputasi Internasional.

 

Reporter: Fatma Aulia

Lebih Lanjut »
Angkat Tema “Change the World”, PMB PTKIN 2025 Resmi Dibuka
Rabu, 4 Desember 2024 . in Berita . 99 views
8260_ptkin.jpeg

HUMAS UIN MALANG – Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PMB PTKIN) Tahun 2025, resmi dibuka oleh Menteri agama (Menag) Republik Indonesia, Prof. Nasaruddin Umar, Selasa (3/12) di Universitas Islam Negeri Raden Fatah, Palembang. 

Dalam pembukaan PMB tahun ini, tema “Change the world” dipilih sebagai upaya menembus batas kemampuan diri untuk merubah dunia. Hal ini selaras dengan sambutan yang disampaikan Menag tentang keberanian menaklukkan masa depan.

Menurutnya, sebelum mengubah dunia, perubahan harus dimulai dari diri sendiri. “Jika institusi ini ingin mengubah dunia, mulailah dengan keberanian untuk berpikir inovatif, berinovasi, dan melakukan evaluasi,” jelasnya.  

Ia juga menyoroti bahwa PMB PTKIN memiliki peran penting sebagai wahana transformasi psikologis, kesadaran, dan kedewasaan generasi muda. “Gunakan momen PMB ini untuk mengukur sejauh mana lembaga pendidikan mampu mendorong transformasi psikologi anak muda,” tambahnya.  

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rokhmad, menyebut PMB PTKIN sebagai langkah strategis untuk mencetak sumber daya manusia berkualitas. “Persaingan antar perguruan tinggi semakin ketat, sehingga PMB PTKIN harus dimulai lebih awal agar dapat bersaing,” tegasnya.  

Rektor UIN Raden Fatah Palembang sekaligus Ketua Panitia PMB PTKIN 2025, Nyayu Khodijah, menjelaskan bahwa seleksi nasional akan menggunakan dua jalur utama, yakni Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN-PTKIN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN). Ia juga menyebutkan bahwa sebanyak 58 PTKIN dan 1 PTN di seluruh Indonesia terlibat dalam proses seleksi ini, dengan total kuota penerimaan 74.337 mahasiswa melalui SPAN-PTKIN dan 91.557 mahasiswa melalui UM-PTKIN. Jalur mandiri di masing-masing perguruan tinggi juga tersedia untuk memberikan kesempatan lebih luas.  

8261_pmb.jpeg

“Tema *Change the World* sangat relevan dengan dinamika perubahan dunia yang cepat. Melalui PMB PTKIN, kami mengajak mahasiswa untuk menjadi agen perubahan,” ujarnya.  

Pendaftaran SPAN-PTKIN akan dimulai pada 6 Januari hingga 25 Januari 2025, sedangkan pendaftaran UM-PTKIN akan berlangsung dari 22 April hingga 28 Mei 2025. Informasi lebih lanjut mengenai PMB PTKIN 2025 dapat diakses melalui laman resmi www.ptkin.ac.id.  

Acara peluncuran turut dihadiri oleh pejabat Kementerian Agama, di antaranya Direktur Jenderal Pendidikan Islam Abu Rokhmad, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi, Ketua Forum PTKIN, serta siswa dan mahasiswa dari berbagai institusi di Sumatera Selatan. Dengan peluncuran ini, diharapkan PMB PTKIN dapat mencetak generasi religius yang adaptif terhadap perkembangan zaman. (sf)

Kontributor : Azman

Editor : Sulthan Fathani Elsyam

Lebih Lanjut »

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up