Inisiasi Toleransi Sejak Dini, Mahasiswa Berikan Edukasi Moderasi Beragama
Abadi Wijaya Selasa, 23 Januari 2024 . in Berita . 246 views
6720_mb.jpg

HUMAS UIN MALANG – Mahasiswa KKM Kelompok 166 “Jaladhi” terus mengupayakan kebaikan yang dibingkai dalam program edukasi moderasi beragama dengan tema "Menghargai Keberagaman dengan Penuh Kebaikan" di Musholla Wakaf Nurur Rohman, Sedayu, Turen, Selasa (23/1).

Kegiatan yang diikuti puluhan murid TPQ dan Belajar Bersama Jaladhi (Bemadhi), serta orang tua dari para murid itu bertujuan untuk memperluas wawasan keagamaan dan tali persaudaraan antar sesama. 

Menariknya, Kak Rahma dan Kak Vina, selaku pemateri dalam program edukasi ini menjelaskan ekspresif kepada para murid sehingga mereka terkesan dan tertarik untuk menyimak pembahasan moderasi beragama dan toleransi ini. Selain itu, tak jarang mereka bertukar wawasan nilai-nilai keberagaman dan praktiknya dalam kehidupan sehari-hari.

Kak Rahma, dalam materinya, menjelaskan kerukunan menjadi aspek utama dalam menjaga perdamaian yang harus dirawat bersama. “Pada dasarnya setiap orang wajib rukun agar bisa mempertahankan persatuan dan kesatuan Indonesia, moderasi beragama wajib dilakukan oleh semua agama agar memiliki sikap saling menghargai setiap perbedaan sehingga kita bisa damai,” begitu jelasnya.

 

Senada dengan Kak Rahma, Kak Vina juga mencontohkan beberapa tindakan dalam moderasi beragama, “Ada banyak contoh sikap toleransi ya teman-teman, seperti kita menghormati keberagaman, saling membantu orang lain yang membutuhkan, berdoa dengan ikhlas dan menghormati tempat ibadah agama lain juga contoh toleransi kepada sesama,” ucap perempuan berkacamata itu.

Sementara ketua pelaksana program ini, Kak Azka Elmirza Fajri, mengungkapkan rasa senangnya bisa duduk bersama untuk mengedukasi anak-anak melalui program kerjanya, "Senang sih, antusiasnya luar biasa dari mereka yang datang. Tujuannya, kami ingin memahamkan tentang moderasi beragama,” ungkapnya.

6721_mb.jpg

Selanjutnya, ia menambahkan kalau sikap saling menghargai merupakan bagian penting dalam kehidupan bersama. “Selain itu, pentingnya toleransi dalam kehidupan sehari-hari, dan merangkul keberagaman sebagai kekayaan bagi masyarakat," imbuhnya.

Kak Azka, sapaan akrabnya, juga berpesan mengenai toleransi antar agama. "Kerukunan antar umat beragama harus kita jaga bersama. Sebab, toleransi adalah kunci utama untuk membangun masyarakat yang harmonis dan damai," tegasnya.

Selain tema yang diusung ini relevan dan fokus pada pendekatan edukatif dan program ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga mendorong sikap positif terhadap perbedaan dan keberagaman. Program edukasi moderasi beragama ini diharapkan menjadi tonggak awal bagi anak-anak untuk menerapkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari mereka. (sf)

 

Reporter: Sulthan Fathani Elsyam

Fotografer: KKM Kelompok 166 “Jaladhi”

Editor: Edy Hyto

(Ajay)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up