KKM Kelompok 44 UIN Malang Sukses Ajak 27 Instansi Lawan Sampah dalam Kegiatan Resik Sukolilo
Abadi Wijaya Minggu, 21 Januari 2024 . in Berita . 122 views
6704_kkm.jpg

HUMAS UIN MALANG - Kelompok KKM 44 Desa Sukolilo tidak hanya sekedar membersihkan sampah, tetapi juga menggugah kesadaran moral masyarakat (21/1).

Setelah dua minggu observasi dan berkomunikasi dengan instansi seperti kecamatan, Polsek, Koramil, dan pihak desa, mereka menemukan bahwa permasalahan utamanya bukan hanya terletak pada sistem pengelolaan sampah, melainkan pada moral masyarakat.

Melihat potensi besar di Sukolilo, dengan dua pondok pesantren dan beberapa instansi pendidikan lainnya, kelompok ini mengajukan ide untuk menggabungkan potensi tersebut. Meskipun menghadapi beberapa kendala seperti pihak yang awalnya angkat tangan, kelompok KKM 44 akhirnya berhasil menyatukan beberapa instansi dalam kegiatan "Resik Sukolilo".

6705_kkm.jpg

Strategi komunikasi yang diterapkan kelompok ini sangat sederhana namun efektif. Tanpa membawa proposal resmi, mereka langsung berdialog dengan instansi terlibat untuk membicarakan permasalahan. Minggu berikutnya, surat resmi dari pihak KKM diserahkan, memperkuat keseriusan mereka.

Hasilnya sangat positif dengan dampak yang baik. Permasalahan sampah di kampung Anyar belum terselesaikan, namun kegiatan ini diharapkan menjadi perhatian utama pemerintah daerah. Respons positif juga datang dari berbagai pihak, termasuk Koramil, Masyarakat Gubug Sufi, Kecamatan, dan Kapolsek. Mereka memberikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif mahasiswa ini, menyebut mereka sebagai "agen perubahan" yang aktif mencari solusi.

6706_kkm.jpg

Kegiatan Resik Sukolilo melibatkan sekitar 27 instansi dengan pelaksanaan di kantor kecamatan Jabung. Area yang dibersihkan melibatkan sejumlah jembatan strategis, seperti Jembatan Kp. Anyar (Menuju Pos Angkatan Udara), Jembatan Pohon Bringin (Sebelum Kantor Kecamatan), dan Jembatan Tretek Wesi (Pintu Masuk Kec. Jabung).

Pesan dari kelompok KKM 44, mereka ingin menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk menjadi agen perubahan yang tidak hanya terpaku pada aktivitas rutin, tetapi berani mengatasi tantangan di desa. Dengan harapan, Resik Sukolilo dapat menjadi dorongan bagi mahasiswa dan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan moralitas.

 

Pewarta: Syaputri Maharani

Editor: Edy Hyto

(Ajay)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up