HUMAS UINMALANG - Pagi ini, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, membuka secara resmi proses visitasi akreditasi untuk Program Studi S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Acara berlangsung di meeting room Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Gedung Megawati. Jumat, 19 Januari 2024.
Visitasi ini merupakan tahap penting dalam mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dengan didampingi oleh sejumlah asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (LAMDIK) yaitu Prof. Dr. Fauzan, MA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Prof. Dr. H. Purwanto, M.Pd dari UIN Raden Mas Said Surakarta.
Dalam sambutannya, rektor UIN Malang menekankan pentingnya kualitas dan relevansi program studi ini dalam menjawab tuntutan zaman. Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, dalam sambutannya, menyatakan, "Proses visitasi ini adalah wujud komitmen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk terus meningkatkan standar kualitas pendidikan. Melalui evaluasi yang mendalam, kita dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan, serta merumuskan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan." paparnya.
UIN Malang memiliki tiga distingsi yaitu model pembelajaran integrasi antara sains dan Islam sehingga mahaiswa dan dosen dalam pembelajaran dan hasil penelitiannya ditekankan pada integrasi. "Untuk bisa mencapai keilmuan yang integrasi yang bersember dari ilmu sains dan alquran diharuskan memiliki kemmapuan bahasa asing yang baik, baik bahasa Arab atauoun Inggrisnya," jelasnya.
Visitasi akreditasi ini juga dihadiri oleh sejumlah dosen dan staf administrasi program studi PGMI, yang aktif terlibat dalam memberikan informasi dan klarifikasi kepada para asesor. Pertukaran informasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang komprehensif tentang kinerja dan capaian program studi PGMI.
Para asesor dari LAMDIK juga turut memberikan apresiasi atas upaya UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan di Indonesia. Mereka berkomitmen untuk memberikan rekomendasi yang konstruktif guna memajukan program studi PGMI menjadi lebih baik ke depannya.
Prof. Fauzan dalam sambutan openingnya bahwa pada proses asesmen lapangan ini para asesor akan mengacu pada apa yangvtertuang dalam dokumen borang yangbsudah disiapkan oleh FITK. Proses asesmen ini sejatinya tidak hanya proses klarifikasi data saja, lebih dari itu kembaga pendidikan tinggi ini bisa melakukan adaptasi dengan kebutuhan zaman, sehingga upaya yang dilaukan bisa memenuhi apa yang menjadi tuntutan zaman saat ini. "Selain itu kami juga ingin melakukan interview langsung, khususnya hal-hal yang perlu di konfirmasi," paparnya.
Selama dua hari kedepan, tambah dia, tim LAMDIK juga akan melakukan klarifikasi dan interview, semoga dalam dua hari ini bisa rampung dan segala hasil asesmwn ini bisa dijadikan acuan untuk perbaikan. "Penilaian ini sebagai bentuk cermin diri untuk bisa memberikan perubahan terhadap layanan pendidikan di UIN Maliki Malang kedepan menjadi lebih baik lagi," tegasnya.
Dekan FITK UIN Maliki Malang Prof Dr H. Nur Ali, M.Pd menjelaskan bahwa proses proses asesmen lapangan atau Visitasi akreditasi program studi S1 PGMI di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ke depan yaitu 19-20 Januari 2024. "Kegiatan ini sebagai bagian dari proses evaluasi, para asesor akan melakukan peninjauan mendalam terhadap kurikulum, fasilitas, proses pembelajaran, dan berbagai aspek lainnya yang berkaitan dengan kualitas pendidikan di FITK khusunya Prodi PGMI," terangnya.
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berharap bahwa hasil visitasi akreditasi ini dapat menjadi landasan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan kampus, serta menjadikan program studi PGMI sebagai salah satu yang terdepan dalam mempersiapkan calon pendidik yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
