HUMAS UIN MALANG - Mengawali perkuliahan semester genap, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Hj. Umi Sumbulah, M.Ag memberikan pengarahan kepada para dosen yang berlangsung di Auditorium Saintek UIN Maliki Malang, Rabu 7 Februari 2024.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Prof Dr. Sri Harini, M.Si ini menjadi momentum penting dalam menyamakan persepsi dan strategi agar proses pendidikan berbasis integrasi learning di kampus ini bisa tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan bersama.
Dalam pengarahan yang disampaikan oleh WR 1, terungkap bahwa UIN Maliki Malang telah mencapai tahap keempat dalam roadmapnya. Tidak hanya itu, penjelasan tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) bagi dosen juga turut disampaikan. Upaya besar telah dilakukan untuk mencapai reputasi internasional, termasuk persiapan untuk proses akreditasi internasional yang diharapkan akan segera mengunjungi kampus ini.
Selain itu, beberapa program akademik penting akan dimulai tahun ini, mulai dari pemutakhiran kurikulum dengan pendekatan Outcome-Based Education (OBE) hingga penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Peningkatan publikasi ilmiah, penulisan buku, sertifikasi editor, dan pengembangan Magister Bidang Keahlian Minat (MBKM) juga menjadi fokus yang akan segera ditindaklanjuti. "Oleh sebab itu, seluruh tim pendidik di UIN Maliki Malang harus terus berupaya meningkatkan mutu SDM nya," pesannya tegas.
Namun, tidak hanya soal akademik, keselamatan dan kenyamanan di lingkungan kampus juga menjadi perhatian serius. Dalam upaya menciptakan ruang aman dan bebas dari kekerasan seksual serta intoleransi, setiap fakultas akan mengundang Ketua Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) untuk mensosialisasikan peraturan perundang-undangan tentang pencegahan kekerasan seksual. "Hal ini penting saya sampaikan agar bisa mendapatkan perhatian yang serius," paparnya.
Pengarahan awal ini tidak hanya menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas akademik, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam menciptakan lingkungan kampus yang inklusif dan aman bagi seluruh civitas akademika. "Itu menjadi harapan kita bersama tentunya," pungkasnya.
