Bangun Paradigma Baru Hadapi Revolusi Industri 4.0
Abadi Wijaya Senin, 12 Februari 2024 . in Berita . 384 views

 

6819_rek.png

HUMAS UIN MALANG - Pagi ini, Senin (12/2/2024) Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang memulai semester genap tahun akademik 2023/2024 dengan langkah yang berani dan inspiratif. Upaya ini ditandai dengan penyelenggaraan acara Laporan Kinerja Semester Ganjil dan Koordinasi Perkuliahan Semester Genap yang berlangsung meriah di Ruang Teater Fakultas Humaniora, Lantai 3.
Kehadiran langsung Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA., dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. Umi Sumbulah, M.Ag., menambah warna dan semangat dalam acara ini.

6820_vc.jpg


Dalam sambutannya, Prof. Zainuddin menyoroti peran dosen sebagai salah satu pilar kunci dalam menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0 dan era digitalisasi. Dia menekankan perlunya adaptasi dan inovasi dalam pendidikan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten tetapi juga kompetitif di pasar kerja yang terus berubah.
Dengan angka yang mengejutkan, Prof. Zainuddin memaparkan dampak Revolusi Industri 4.0 yang diprediksi akan menciptakan 97 juta pekerjaan baru pada tahun 2025, menggantikan 85 juta pekerjaan lama. Untuk itu, universitas harus memastikan bahwa profil lulusannya sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Berbicara tentang visi pendidikan yang diinginkan, Prof. Zainuddin menggarisbawahi empat kompetensi utama yang harus dimiliki lulusan Fakultas Humaniora: kedalaman spiritual, moral, intelektual, dan profesional. Menurutnya, proses pembelajaran haruslah kreatif dan kontekstual, sesuai dengan prinsip Learning to know, Learning to do, Learning to be, dan Learning to live together yang digagas oleh UNESCO.
Namun, tantangan tidak hanya terletak pada menghasilkan lulusan yang berkualitas, tetapi juga dalam meningkatkan efektivitas proses pembelajaran itu sendiri. Prof. Zainuddin menegaskan perlunya penggunaan berbagai metode dan teknologi pembelajaran, seperti learning management system (LMS), e-learning, blended learning, dan hybrid learning, untuk meningkatkan fleksibilitas dan efektivitas dalam pendidikan.
Tidak hanya mengajarkan materi secara komprehensif, Prof. Zainuddin juga menekankan pentingnya pengembangan kompetensi inti keilmuan dan soft skill bagi para dosen. Kreativitas, kemampuan berpikir kritis, komunikasi yang baik, dan kolaborasi efektif dengan mahasiswa menjadi hal-hal yang tak boleh absen.
Dalam mengakhiri sambutannya, Rektor menyerukan komitmen dan tanggung jawab penuh dalam melaksanakan Tridharma perguruan tinggi serta menjaga amanah dengan semangat dan dedikasi yang tinggi. "Mari kita fokus pada peningkatan kualitas pendidikan," katanya dengan penuh semangat.
Acara ini tidak hanya menandai awal semester genap, tetapi juga menjadi titik awal bagi Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk membangun paradigma baru dalam menghadapi perubahan zaman dan tantangan global yang semakin kompleks.
Dengan semangat baru dan komitmen yang kokoh, Fakultas Humaniora siap melangkah ke depan, menjadi garda terdepan dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing dalam era Revolusi Industri 4.0.

(Ajay)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up