Rakernas 2024: Transformasi Kementerian Agama Menuju Indonesia Emas 2045
Abadi Wijaya Senin, 5 Februari 2024 . in Berita . 1153 views

 

6789_parisipan.jpg

Mulai hari ini, Kementerian Agama (Kemenag) RI menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2024. Rakernas yang merupakan forum rapat tertinggi ini digelar di Gumaya Tower Semarang, Jawa Tengah pada 5-7 Februari 2024.

Rakernas 2024 mengusung tema “Transformasi Kementerian Agama Menuju Indonesia Emas 2045” yang diikuti oleh Rektor UIN Malang Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA bersama dengan para pejabat Eselon I dan II, Kanwil Kemenag Provinsi, serta pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN).

Rakernas 2024 ini bertujuan untuk mendorong transformasi birokrasi Kementerian Agama yang profesional, akuntabel, dan transparan. “Ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja aparatur birokrasi menuju Indonesia Emas,” ungkap Prof. Zainuddin.

Sekretaris Jenderal Kemenag Prof. Dr.Nizar Ali menyampaikan jika Rakernas kali dapat dijadikan sebagai momentum menuju pelayanan Kementerian Agama yang lebih baik. Rakernas ini menjadi forum strategis untuk mengevaluasi sejumlah capaian kinerja 2023. “Bersamaan itu, pengkajian kembali target Kemenag 2024 berikut strategi pencapaiannya juga akan dibahasa dalam forum penting ini,” paparnya.

Rakernas 2024 sangat strategis karena dua alasan. Pertama, tahun ini merupakan tahap akhir dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Pada saat yang bersamaan, RPJMN 2020 – 2024 juga merupakan tahapan terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025. RPJMN 2020-2024 akan mempengaruhi pencapaian target pembangunan dalam RPJPN.
“Kita mencitakan Indonesia dengan tingkat kesejahteraan setara dengan negara-negara berpenghasilan menengah atas yang memiliki kondisi infrastruktur, kualitas sumber daya manusia (SDM), layanan publik, serta kesejahteraan rakyat yang lebih baik,” paparnya.

Sebagai kementerian yang bertugas dalam pembangunan di bidang agama, Kemenag mempunyai peran strategis dalam peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan agama dan keagamaan. Hasil kerja keras itu mulai kentara. “Kualitas lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama makin maju dan kompetitif, bahkan menjadi pilihan utama masyarakat,” harapnya.
Menag secara resmi membuka kegiatan Rakernas dan mendorong digitalisasi secara menyeluruh untuk semua satker. Semangat digitalisi Kementerian Agama terus digelorakan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Perubahan tata kelola di Kementerian Agama menjadi tugas penting yang harus diselesaikan di kemenag. Ini tugas yang tidak mudah, apalagi saya menyadari bahwa waktu yang diberikan tidak banyak. Untuk itu, guna mempercepat pelayanan, ia beserta tim kemudian melakukan sebuah gebrakan berupa digitalisasi layanan. “Digitalisasi semua layanan di Kementerian Agama menjadi pilihan utama guna meningkatkan pelayanan publik dan tata kelola birokrasi yang lebih baik,” tutupnya.

(Ajay)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up