UIN Malang Gencarkan Sosialisasi Perjalanan Dinas Luar Negeri untuk Peningkatan Kualitas Akademik
Abadi Wijaya Selasa, 19 Maret 2024 . in Berita . 307 views

 

6988_sesneg.jpg

 

 

HUMAS UIN MALANG - Universitas Islam Negeri (UIN) Malang menggelar acara sosialisasi perjalanan dinas luar negeri yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada staf dan dosen tentang potensi dan manfaat dari pengalaman akademik di luar negeri. Acara ini dilangsungkan dengan semangat di ruang rapat Senat Lt. 4 universitas tersebut. Selasa,19 Maret 2024.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA menekankan pentingnya pengalaman internasional dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di UIN Malang. "Perjalanan dinas luar negeri bukan hanya tentang mengunjungi tempat baru, tetapi juga merupakan kesempatan untuk memperluas jaringan akademik, mendapatkan wawasan baru, dan mengembangkan keterampilan yang berharga bagi pengembangan karier di masa depan," ujarnya penuh semangat.

6989_peserta.jpg

Beliau juga menyampaikan empat keunggulan yang dimiliki kamous berlogo ulul albab ini mulai dari program mahasiswa baru wajib tinggal di Makhad, adanya lembaga Tahfidzul Qur'an atau HTQ, Model Integrated learning atau integrasi keilmuan yang memadukan ilmu sains dan agama, juga lembaga pusat bahasa. "Keberadaan pusat bahasa ini sangat erat hubungannya untuk menunjang proses pembelajaran dan penelitian bagi sivitas akademika UIN Maliki Malang yang bersumber dari bahasa asing," terang Prof. Zainuddin.

Para peserta sosialisasi diberikan informasi mendalam tentang berbagai program pertukaran dosen, workshop, seminar, serta konferensi internasional yang dapat diikuti oleh staf dan dosen UIN Malang. Mereka juga diberikan panduan tentang prosedur aplikasi, persyaratan, dan manfaat yang dapat diperoleh dari setiap program.

Hadir sebagai pemateri Kepala Biro KTLN Kementerian Sekretariat Negara RI Noviyanti dan juga Analis Kebijakan Muda Biro KTLN Annys Zaidha Dahlia Dina.

Noviyanti dalam paparan materinya menyebutkan bahwa izin perjalanan luar negeri tidak boleh menyalahi aturan perizinan yang telah dikeluarkan oleh Kepala Biro KTLN Kementerian Sekretariat Negara RI. Di UIN Maliki Malang tidak boleh ada ASN yang melakukan perjalanan tidak sesuai dengan surat izin yang telah dikeluarkan. "Jadi jangan berangkat duku sebelum surat izinnya keluar," pintanya.

Kegiatan perjalanan luar negeri dengan melibatkan staf dan dosen dalam kegiatan akademik internasional harus disesuaikan dengan aturan yang telah ditetapkan, jangan ada lagi dinas luar negeri yang jumlah anggotanya yang ikut sangat banyak dan tidak sebanding dengan tugas yang diemban. "Misalnya saja dinas luar negeri yang hanya untuk melakukan penandatanganan kerjasama diikuti oleh 10 orang, padahal ini hanya tanda tangan saja, jadi cukup 2 atau maksimal 3 orang saja sudah cukup," paparnya.

Saat ini, jika ada yang mengajukan perjalanan luar negeri maka petugas KTLN akan melihat urgensi kegiatannya terlebih dahulu sebelum izin diberikan. "Oleh karena itu, jumlah peserta perjalanan dinas luar negeri harus diseksi betul," tegasnya.

Acara sosialisasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang aktif, di mana para peserta dapat mengungkapkan pertanyaan mereka terkait prosedur dan peluang perjalanan dinas luar negeri. Dengan penuh semangat, UIN Malang yakin bahwa melalui upaya seperti ini, akan tercipta lingkungan akademik yang lebih dinamis dan berorientasi global untuk kemajuan universitas dan kontribusi yang lebih besar terhadap pembangunan bangsa dan menjadikan kampus UIN Maliki Malang unggul dan bereputasi internasional.

(Ajay)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up