Halal Bi Halal Yayasan Ariosan: Menyatukan Hati Membangun Keharmonisan Bersama
Abadi Wijaya Selasa, 30 April 2024 . in Berita . 218 views
7116_halall.jpg


HUMAS UIN MALANG – Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang hadir dalam kegiatan halal bi halal yang digelar oleh Yayasan Ariosan Kota Malang (30/04) . Acara tersebut dihadiri oleh seluruh keluarga besar Yayasan Ariosan, Kemenag Kota Malang, Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Dinas Sosial, Bank Mitra, dan seluruh siswa MA Al Irtiqo Kota Malang.

7118_pakk.jpg


Suasana kekeluargaan dan hikmat terpancar dalam acara yang berlangsung di Aula MA Al Irtiqo ini. Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA menyampaikan jika hari ini atau bulan Syawal, kita digolongkan oleh Allah menjadi orang yang mendapat kemenangan dan kembali ke fitrahnya semula (Ied al-Fitri), ja’alana Allah wa iyyakum min al-‘adin wal-faizin wa adkhalana waiyyakum fi zumrati ibad al-shalihin.
Selama bulan ramadhan hingga syawal, seluruh karunia ditumpahkan oleh Allah kepada kita. Paling tidak ada tujuh macam karunia itu: pertama, rahmat (yang telah diturunkan pada putaran sepuluh pertama (al-‘asyr al awwal); kedua, maghfirah (yang telah diturunkan pada putaran sepuluh kedua atau pertengahan (al-‘asyr al-ausath); ketiga, pembebasan (yang telah diturunkan pada putaran sepuluh terakhir (al-‘asyr al-awakhir); keempat, lailatul qadar yang diturunkan pada malam-malam ganjil (yang nilainya lebih baik dari seribu bulan setara dengan 83 usia manusia); kelima, zakat fitrah, (yang dapat membersihkan dosa-dosa dan mengembalikan fitrah manusia); keenam, pahala puasa 6 hari syawal, (yang nilainya setara dengan puasa satu tahun); ketujuh, halal bi halal (saling memaafkan di antara kita, yang dapat menghapus dosa antarsesama).
Pada zaman modern ini, tradisi positif seperti silaturahim yang telah dibangun oleh orang tua kita dulu sudah semakin punah. Namun beruntung, umat Islam masih memiliki tradisi yang baik yang perlu dilestarikan untuk mengatasi dampak modernisasi tersebut, seperti tradisi silaturrahim, saling berkunjung ke saudara, tetangga dan kawan, memuliakan tamu, adalah merupakan prilaku positif yang diajarkan oleh Islam.
Dalam kesempatan kali ini, Rektor UIN Malang berharap jika halal bi halal dapat menjadi momen penting untuk meningkatkan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT, memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, dan nantinya akan selaras dengan peningkatan kualitas individu. Oleh karena itu diperlukan kesadaran akan pentingnya karakter. Melalui tri pusat pendidikan karakter yang terdiri dari tiga komponen, yaitu relasi manusia dengan Tuhannya (hablun min Allåh), relasi manusia dengan sesama manusia (hablun min al-nās) dan relasi manusia dengan alam semesta (hablun min al-’ālam). Inilah etika universal yang lebih dari sekadar masalah sopan santun. Konsep ini sejalan dengan perintah Tuhan dalam surat al-Qashash: 77 yang dapat dijelaskan makna kandungannya secara ilmiah, yaitu bahwa secara teologis, manusia diperintahkan oleh Allah untuk beribadah kepada-Nya, dan pada saat yang sama juga harus mencari kehidupan (bekerja) di dunia.
Sesuai dengan nama Al Irtiqa yang berarti peningkatan, maka perlu bagi civitas akademika yang hadir disini untuk terus meningkatkan kualitas pribadi masing-masing. Melalui madrasah yang sadar akan pentingnya pendidikan karakter, MA Al Irtiqo bisa menjadi miniatur UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam mengintegrasikan sains dan Islam.

 

 

(Ajay)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up