Delegasi dari perwakilan UTK-ISIC Rajamangala University of Technology Krungthep, Thailand dan delegasi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, yang dipimpin oleh Prof. Dr. H. M. Zainuddin, M.A., selaku Rektor UIN Malang, bersama dengan Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag. (Wakil Rektor Bidang Akademik), Prof. Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag. (Wakil Rektor Bidang Kerjasama Internasional), dan Prof. Dr. H. Langgeng Budianto, M.Pd. (Ketua Program Studi Tadris Bahasa Inggris). Kedua delegasi menghadiri serangkaian pertemuan penting antara kedua institusi, seperti peluncuran Konferensi Internasional Interreligious, penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), dan Seminar on Interfaith.
Rektor memberikan kuliah tamu di UTK - ISIC Rajamangala University of Technology Krungthep
Kedatangan delegasi UIN Malang disambut hangat oleh Asst. Prof. Dr. Saichol Chujuarjeen (Vice President for Research) dan Asst. Prof. Dr. Yaoping Liu (Director of UTK-ISIC), menandai awal dari serangkaian acara yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antara kedua lembaga. Pertemuan diwarnai dengan peluncuran Konferensi Internasional Interreligious dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk meningkatkan kerjasama akademik dan penelitian di masa mendatang.
Konferensi Internasional Interreligious yang akan diselenggarakan pada 19 Oktober 2024 mendatang di Hatyai, Thailand. Ini bertujuan untuk mempromosikan rekonsiliasi dan ketahanan di Asia Tenggara melalui dialog agama.
Pertemuan antara kedua delegasi juga membahas strategi peningkatan sumber daya manusia dalam penulisan dan publikasi ilmiah, khususnya di jurnal internasional yang terindeks Scopus. Potensi kolaborasi dalam pengembangan program akademik, pertukaran mahasiswa dan staf, serta proyek penelitian bersama juga menjadi fokus diskusi.
Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi UIN Malang dan UTK-ISIC Rajamangala University of Technology Krungthep, Thailand untuk memperluas kerjasama mereka dalam bidang akademik dan penelitian, serta memperkuat hubungan antarbudaya dan antaragama di kawasan Asia Tenggara. Diharapkan, kerjasama ini akan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan dan riset di kedua negara, serta membuka peluang baru bagi mahasiswa dan staf untuk mengalami pengalaman belajar dan berkolaborasi di tingkat global.
Reporter: Arbain Al-Ashar
Editor: Edy Hyto