Benchmarking dan Kolaborasi: UIN Saizu Purwokerto Kunjungi UIN Malang untuk Penyusunan Renstra
Abadi Wijaya Kamis, 16 Mei 2024 . in Berita . 344 views
7165_karo.jpg

HUMAS UIN MALANG-UIN Maulana Malik Ibrahim Malang terus menjadi magnet bagi perguruan tinggi lain, khususnya di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Kamis, 16 Mei 2024, UIN Malang menerima kunjungan dari tim pengembangan Renstra UIN Saizu Purwokerto. Tim ini terdiri dari Wakil Rektor Bidang AUPK, Kepala Biro AAKK, tim LPM, dan tim perencanaan.

7166_aakk.jpg

Kunjungan ini bertujuan untuk benchmarking dan berbagi pengalaman dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra). Helmi Syaifuddin, pengawal penyusunan Renstra UIN Malang, mengungkapkan bahwa Renstra kementerian harus mendasarkan pada Keputusan Presiden tentang RPJM Pemerintah yang akan diterbitkan Januari 2025, dengan target penyelesaian pada Juni 2025. Renstra Satker, lanjutnya, dapat dibuat setelah selesainya Renstra kementerian dan Pendis. "Sementara yang bisa dilaksanakan oleh satker hanya bisa menyusun rancang bangunnya," jelas Helmi.

7167_okey.jpg

Dalam diskusi tersebut, muncul pertanyaan mengenai apakah visi dan misi PTKIN harus mengikuti arah kebijakan kementerian. Helmi menegaskan bahwa keselarasan Indikator Kinerja Utama (IKU) antara kementerian dan satker sudah cukup penting.

Slamet, SE, MM, Ph.D, selaku tim inti penyusunan Renstra UIN Malang, memberikan tips dalam penyusunan Renstra. Menurutnya, penting untuk memahami bahwa perencanaan berbeda dengan perencanaan strategis. "Perencanaan ada di dalam perencanaan strategis, begitu pula manajemen strategis berbeda dengan manajemen," jelas Slamet.

7168_meeting.jpg

Lebih lanjut, Slamet menjelaskan bahwa perencanaan strategis di perguruan tinggi harus menyesuaikan dengan penataan sumber daya dan sifat kompetitifnya, berbeda dengan kantor Kementerian Agama. "Perguruan tinggi lebih seperti korporasi yang harus kompetitif dan terus bisa mengimbangi persaingan di kancah global," ujarnya.

Dalam penyusunan Renstra, kondisi internal lembaga serta visi dan misi lembaga tersebut harus menjadi perhatian utama. "Perencanaan strategis adalah menata cara pencapaian dengan lompatan-lompatan ke depan," tegas Slamet.

Langkah-langkah dalam strategic planning mencakup evaluasi diri, memahami isu eksternal yang mempengaruhi pengembangan lembaga, dan memastikan bahwa Renstra menjadi panduan pengembangan dan pencapaian visi dan misi. "Renstra bukan kitab suci sehingga bisa berubah, modifikasi atas respon dari luar. Yang terpenting tetap fokus pada pencapaian tujuan lembaga dan selalu lakukan proses identifikasi, analisis, serta akomodatif terhadap kepentingan kementerian (Pendis)," pesan Slamet tegas.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara kedua perguruan tinggi dalam mencapai visi dan misi masing-masing, serta meningkatkan kualitas penyusunan Renstra yang lebih adaptif dan responsif terhadap perkembangan lingkungan eksternal.

(Ajay)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up