HUMAS UIN MALANG - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H. M. M. Zainuddin, MA bersama Wakil Rektor Bidang AUPK Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, S. Ag., M. Si dan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Lembaga Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag, menghadiri acara Sosialisasi dan Penyerahan Formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diadakan oleh Kementerian Agama di Auditorium H.M. Rasjidi, Jalan M.H. Thamrin Nomor 6, Jakarta. Acara ini turut dihadiri oleh Sekjen Kemenag Muhammad Ali Ramdhani, perwakilan dari Kementerian PAN-RB, para Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, serta Kepala Satker Kementerian Agama pusat dan daerah. Rabu, 29 Mei 2024.
Sekjen Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani, yang mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, membuka acara dengan menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas dalam pengisian formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN). "Kita harus mewujudkan aparatur yang berdaya saing dan profesional, memiliki ciri khas ASN yang smart dan modern, dengan integritas nasionalisme, profesionalitas di atas standar, pengetahuan global, serta menguasai teknologi informasi dan penggunaan bahasa yang baik," ujarnya.
Pada acara tersebut, Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto mendampingi Ali Ramdhani dalam penyerahan secara simbolis formasi CASN Kementerian Agama tahun 2024. Kementerian PANRB telah menyetujui 110.553 formasi CASN, yang terdiri dari 20.772 formasi calon pegawai negeri sipil dan 89.781 formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). UIN Malang sendiri mendapatkan 41 formasi CPNS dan akan menerima lebih banyak kuota untuk PPPK. "Mudah-mudahan nantinya semua formasi bisa terisi seluruhnya untuk membantu peningkatan kualitas layanan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang," harap Zainuddin.
Di sela-sela acara, Rektor Zainuddin juga bertemu dengan Sekjen untuk melaporkan progres pembangunan kampus ketiga UIN Malang. "Dalam rangka mewujudkan pelayanan yang optimal, UIN Malang terus meningkatkan sarana prasarana pendidikan yang mendukung target capaian kinerja Kementerian Agama terkait perbaikan layanan pendidikan tinggi," ungkapnya.
Selain itu, Rektor UIN Malang bersama Wakil Rektor bertemu dengan Vice President I of United in Diversity (UiD) Suyoto, yang juga alumnus IAIN Malang, dan Sobhi Lawaleta, Director of Academic and Learning Program UiD. Mereka membahas kerja sama antara UIN Malang dan UiD melalui pemberian beasiswa bagi satu tenaga pendidik (dosen) untuk mengikuti sekolah leadership, serta co-initiating program yang akan menghubungkan UIN Malang dengan lembaga pendanaan luar negeri. "Kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan tokoh-tokoh kaliber internasional dan bersinergi dengan lembaga pendanaan baik dalam maupun luar negeri guna merealisasikan program-program besar menuju reputasi internasional," tutup Zainuddin.
Acara sosialisasi ini menjadi momentum penting bagi UIN Malang dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menjalin kemitraan strategis untuk masa depan yang lebih baik.
