Daftar Penulis: Iffatunnida


PROF. ROIHA: KENALKAN FITOFARMAKA UNTUK DUNIA MEDIS
Rabu, 17 Februari 2021 . in Berita . 686 views
3113_roiha.jpg

GEMA-Fitofarmaka di Indonesia tak sepopuler jamu dan obat herbal terstandar meski ketiganya ada dalam satu kategori obat berbahan alam. Meski mengandung bahan tradisional, ia sudah disetarakan dengan obat modern karena beberapa alasan. Di antaranya karena proses pembuatannya yang telah terstandarisasi dan sudah ada uji klinik pada manusia dengan memenuhi syrat ilmiah. Karena keberadaannya yang masih asing inilah, maka dalam orasi pengukuhannya, Prof. Dr. Roihatul Mutiah, SF., M.Kes., Apt. mengenalkan istilah obat Fitofarmaka, Rabu (17/2).
Prof. Roiha menjelaskan bahwa Fitofarmaka jika dibanding jamu, jumlahnya sangat sedikit yang terdaftar di BPOM. Ada beberapa hal yang menghambat suatu produk obat untuk berstatus Fitofarmaka. Salah satu yang memperlama prosesnya ialah uji klinik pada manusia. “Butuh biaya besar dan waktu yang lama,” imbuh Ibu empat anak ini.
Sampai saat ini, obat-obatan Fitofarmaka bahkan belum dimasukkan dalam sistem JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). Sehingga, penggunaannya di masyarakat kurang maksimal.
Prof. Dr. Roihatul Mutiah ialah Guru Besar Bidang Biologi Farmasi. Ia profesor pertama yang dihasilkan dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Tak cuma itu, di antara profesor yang dimiliki kampus berlogo Ulul Albab, ia adalah yang termuda dan tercepat menjadi profesor dengan hanya waktu tiga tahun setelah pendidikan doktornya selesai. (nd)

Lebih Lanjut »
PROF. ROIBIN: ISLAM MEMBERI RUANG KEBEBASAN BAGI WANITA
Rabu, 17 Februari 2021 . in Berita . 705 views

 

3112_roibin.jpg

GEMA-Di era modern ini, masih saja ada golongan yang menganut nilai patriarki sehingga menempatkan kaum pria di level tertinggi. Paham ini lah yang kemudian sering menimbulkan masalah di tengah masyarakat karena memberikan porsi kecil kepada wanita. Prof. Dr. Roibin, M.HI. mencoba mencari akar masalah paham ini. Menurutnya, paham ini merupakan paham yang terlalu kuno karena jika dirunut, sistem patriarki ada di zaman pra Islam, Rabu (17/2).
Setelah Islam datang dengan ajaran-ajaran dalam al Quran, lanjutnya, posisi wanita pun menjadi lebih terhormat. “Islam memberi ruang yang seimbang untuk kaum pria dan wanita,” jelas Prof. Roibin. Tak hanya itu, dalam Quran dan Sunnah, banyak dalil yang melindungi kaum wanita sehingga tidak dibenarkan jika ada golongan yang menganggap kaum wanita terbelakang. “Dengan ajaran yang dibawa Islam, martabat wanita diangkat,” imbuh Bapak kelahiran Nganjuk, 18 Desember 1968 tersebut.
Ia menambahkan wanita saat ini memiliki ruang bebas yang sama dengan pria. Mereka bisa menempuh pendidikan dan memiliki jabatan setinggi-tingginya. Dengan ini, ia berharap tak ada lagi kasus pelecehan ataupun pengucilan di masyarakat terhadap kaum wanita.
Prof. Roibin dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Kajian Islam untuk Fakultas Syariah. Dengan pengukuhan ini, ia merupakan profesor ketujuh yang dimiliki fakultas tersebut. (nd)

Lebih Lanjut »
FEBRUARI INI, TIGA PROFESOR BARU DIKUKUHKAN
Senin, 8 Februari 2021 . in Berita . 770 views

 

3108_profeb.jpg

GEMA-Tertanggal 18 Januari 2021, menurut Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang resmi memiliki tiga profesor baru lagi. Ketiganya ialah Prof. Dr. Roibin, M.HI. (Bidang Ilmu Kajian Islam), Prof. Dr. Nur Asnawi, M.Ag. (Bidang Ilmu Ekonomi Islam), dan Prof. Dr. Roihatul Mutiah, S.F., M.Kes., Apt. (Bidang Ilmu Biologi Farmasi).
Dengan turunnya tiga SK ini, maka pihak kampus menjadwalkan pengukuhan ketiga guru besar di bulan Februari. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi kampus berlogo Ulul Albab. Sebab, dengan bertambahnya profesor, maka reputasi kampus akan terangkat. Idealnya, minimal jumlah profesor mengikuti jumlah prodi di kampus.
UIN Malang memiliki 43 prodi, namun jumlah profesor belum mencapai angka tersebut. Karenanya, Rektor Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag. pernah menyatakan akan berusaha agar kampus memenuhi syarat ideal. Caranya ialah dengan meneruskan program percepatan guru besar bagi dosen yang sudah memenuhi syarat. Program ini pun diatur secara maksimal bersama Unit LP2M dengan mengadakan klinik penulisan ilmiah selama beberapa hari di luar Kota Malang.
Mengutip sambutan Prof. Haris saat menyerahkan SK tenaga kependidikan Januari lalu, sebelum masa jabatannya habis, ia ingin agar UIN Malang terus menambah jumlah profesor setidaknya di angka 35 (18/1). Semoga, program kerja yang digagas rektor dapat tercapai sehingga kiprah UIN Malang semakin menggema tak hanya di level nasional namun juga internasional. (nd)

Lebih Lanjut »
UIN MALANG RAIH PENGHARGAAN PRISMA
Jumat, 5 Februari 2021 . in Berita . 659 views

 

3103_prisma1.jpg
UIN Malang menerima penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Kota Malang (5/2)

GEMA-Dalam acara tahunan yang dihelat Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kota Malang, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dinyatakan sebagai salah satu penerima Piagam Penghargaan PRISMA. Penyerahan piagam dilaksanakan di Aula lt. 2 KPPN Kota Malang yang dihadiri oleh penyelenggara dan para penerima penghargaan, Jumat (5/2).
UIN Malang menerima penghargaan sebagai Satuan Berkinerja Terbaik I Kategori Badan Layanan Umum (BLU) atas Kinerja Pelaksanaan Anggaran Periode Triwulan IV Tahun 2020. Bukti resmi prestasi ini tercantum dalam Keputusan Kepala KPPN Kota Malang No. KEP-24/WPB.16/KP.04/2020 tanggal 29 Januari 2021. Tahun ini, penghargaan PRISMA mengusung tema Sinergi Mengawal Pemulihan Kesehatan untuk Kebangkitan Ekonomi dan Langkah-Langkah Strategis Tahun 2021.

3104_prisma2.jpg


Rektor UIN Malang Prof. Dr. Abd. Haris, M.Ag. mengungkapkan rasa syukur sekaligus terima kasih atas penghargaan yang diberikan KPPN Kota Malang. Sebagai lembaga pendidikan tinggi, UIN Maliki Malang selalu berusaha dan menaati aturan yang berlaku dalam memberikan layanan terbaik yang berkualitas tidak hanya kepada sivitas akademika tetapi juga masyarakat umum. Hal tersebut meliputi berbagai layanan baik itu di bidang akademik, adminstrasi umum (keuangan), maupun kemahasiswaan.
"Penghargaan ini adalah cermin sekaligus modal bagi kami sebagai pengelola instansi pendidikan untuk selalu meningkatkan pelayanan terbaiknya dalam rangka mewujudkan UIN Maliki Malang menuju Smart Islamic University," tutur Prof. Haris. (ptt/nd)

Reporter: Putut Wahyu H.

Lebih Lanjut »
SUNTIK VAKSIN UNTUK LINDUNGI YANG LEMAH
Kamis, 4 Februari 2021 . in Berita . 631 views
3097_sehat.jpg
BUGAR: dr. Iwal Reza Ahdi, Sp.PD. menjelaskan manfaat vaksin untuk mengurangi penyebaran Covid-19

GEMA-Banyaknya pro-kontra mengenai program vaksinasi Covid-19 di masyarakat, disinyalir karena kurangnya sosialisasi atas manfaat vaksin itu sendiri. Dalam paparannya, dr. Iwal Reza Ahdi, Sp.PD. menjelaskan bahwa penyuntikan vaksin ke sejumlah orang akan menciptakan ‘lingkungan’ baru di masa pandemi ini. Ia menyebutnya dengan pembentukan kekebalan kelompok. Dengan adanya sekelompok orang yang sudah divaksin di tengah masyarakat, maka mereka mampu menjauhkan sejumlah individu yang lebih lemah dari paparan Covid-19.
Hal ini ia sampaikan pada webinar kesehatan yang dihelat UIN Maulana Malik Ibrahim Malang melalui channel resmi YouTube milik kampus dan juga aplikasi Zoom, Kamis (4/2). Dalam paparannya juga, ia memberikan gambaran bahwa vaksin membantu seseorang untuk membentuk antibodi yang kebal Covid-19. Dengan banyaknya individu yang melakukan suntik vaksin tersebut, maka kehidupan normal (baru) yang diimpikan semua orang akan cepat tercapai.
Dokter spesialis penyakit dalam ini juga menjabarkan apakah seseorang perlu dirawat di rumah sakit jika terpapar Covid-19. Menurut peraturan, hanya mereka yang mengalami gejala level sedang dan berat yang dirawat di rumah sakit. “Sedangkan yang bergejala ringan, sangat dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri di kediaman masing-masing,” lanjut dr. Iwal.
Selama menjalani masa isolasi, masih kata dr. Iwal, hanya berdiam diri adalah hal yang tidak disarankan oleh dokter. Ada beberapa kebiasaan yang harus dilakukan mereka yang terpapar virus. Di antaranya ialah rajin mengecek suhu tubuh dua kali sehari. “Jika tiba-tiba mengalami peningkatan yang drastis, maka harus segera menghubungi tenaga kesehatan,” jelas sekretaris Prodi Pendidikan Dokter UIN Malang.
Selain itu, tidak boleh berinteraksi dengan anggota keluarga yang tidak terpapar Covid-19. Kamar tempat isolasi pun harus dipastikan memiliki ventilasi udara yang baik. Kamar juga harus mendapat cahaya sinar matahari. Dengan mematuhi aturan isolasi mandiri yang baik, maka bisa dipastikan seseorang akan segera pulih dari paparan virus. (nd)

Lebih Lanjut »
REKTOR: FOKUS PENGEMBANGAN SDM & KAMPUS
Selasa, 19 Januari 2021 . in Berita . 690 views
3079_skstaf.jpg
REKTOR UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menandatangani SK Perpanjangan Kontrak bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

GEMA-Rektor Prof. Dr. Abd. Haris, M.Ag. mengumpulkan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan Non-PNS di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk menyerahkan perpanjangan Surat Kontrak Kerja. Sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19, acara dibagi menjadi dua hari, Senin dan Selasa (18-19/1), di Aula Gedung Rektorat lt.5. Selain itu, peserta juga mendapat pengarahan langsung dari rektor.
Ada dua rencana pengembangan pokok yang menjadi fokus rektor, yakni sumber daya manusia (SDM) dan kampus. Terkait SDM, ia menghimbau kepada seluruh tenaga pendidik untuk segera memenuhi persyaratan menuju pangkat tertinggi, guru besar. Hingga saat ini, sudah ada 25 profesor dari 43 target yang dibidik rektor. "Semoga sebelum masa jabatan saya habis, sudah ada 35 bahkan memenuhi 43 profesor di UIN Malang," harapnya.
Selain itu, ia pun memberikan kesempatan kepada tenaga kependidikan yang sehari-harinya melayani urusan akademik mahasiswa. Izin studi lanjut akan dikabulkan pihak kampus. "Dengan catatan, selama studi yang diambil sesuai bidang, tugas dan fungsinya agar bisa digunakan secara maksimal untuk mengabdikan diri," tutur Prof. Haris.
Mengenai pengembangan kelembagaan, pihaknya lebih menitikberatkan pada penambahan prodi S2 dan S3 di Pascasarjana. Dalam waktu dekat, kata rektor, SK kementerian akan turun untuk pembukaan S3 Prodi Ekonomi Syariah, S3 Prodi Hukum Keluarga, dan S2 Prodi Bahasa Arab. "Dan saat ini juga kami sedang proses persiapan untuk mengajukan pembukaan S2 Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan S3 Prodi Pendidikan Matematika," papar Prof. Haris pasca menandatangani dan memberikan SK secara simbolis kepada staf.

Lebih Lanjut »
REKTOR SETUJUI PENYESUAIAN UKT 612 MAHASISWA
Selasa, 19 Januari 2021 . in Berita . 858 views
3078_skukt.jpg


GEMA-Minggu pertama 2021, Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof. Dr. Abd. Haris, M.Ag. mengeluarkan keputusan persetujuan penyesuaian Uang Kuliah Tunggal (UKT), Senin (4/1). Persetujuan ini berdasarkan rapat pimpinan yang khusus membahas penyesuaian biaya perkuliahan semester genap pada 22 Desember 2020. Hasil rapat itu dituangkan dalam Surat Keputusan Rektor No. 6 Tahun 2021 tentang Penyesuaian UKT Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021.
Pada SK tersebut, rektor menyatakan biaya penyesuaian UKT diberikan kepada mahasiswa Program Sarjana strata satu (S1). Ada beberapa ketentuan dikabulkannya biaya penyesuaian UKT. Pertama, mereka adalah mahasiswa aktif di semester 2 hingga 8. Kedua, penyesuaian biaya diberikan kepada mahasiswa yang kurang mampu dengan memberikan lampiran bukti dari pengurus desa asal dan surat keterangan penghasilan orang tua. Selanjutnya ialah persyaratan indeks prestasi semester sebelumnya; 3,25 untuk prodi non kedokteran dan 3,00 untuk prodi kedokteran.
Menurut keterangan yang tertulis dalam SK tersebut, penyesuaian UKT hanya diberikan sekali selama masa studi mahasiswa di kampus. Berikut adalah jumlah mahasiswa tiap fakultas yang mendapat persetujuan penyesuaian UKT. 119 mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, 135 mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi, 98 mahasiswa Fakultas Syariah, 64 mahasiswa Fakultas Humaniora, 67 mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 59 mahasiswa Fakultas Psikologi, dan 70 mahasiswa Fakultas Ekonomi.

Lebih Lanjut »
PROF. RETNO: TINJAU MANFAAT HABBATUSSAUDA
Kamis, 14 Januari 2021 . in Berita . 861 views
3073_retno2.jpg

GEMA-Makin maraknya alternatif penyembuhan serta pencegahan sindrom metabolik di kalangan masyarakat membuat para peneliti makin giat mempelajari kegunaan bahan atau tumbuhan di sekitar. Salah satunya ialah dosen senior Jurusan Biologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof. Dr. Retno Susilowati, M.Si. Orasi ilmiah yang menjabarkan manfaat jinten hitam disampaikan di momen pengukuhannya sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Biologi di Aula Gedung Rektorat lt. 5, Selasa (12/1).
Jinten hitam, atau yang juga dikenal sebagai habbatussauda, memang baru marak beberapa tahun ini sebagai alternatif untuk beragam penyakit. Namun, seperti yang dikutip Prof. Retno, sejak era Rasulullah SAW, jinten hitam sudah disebut memiliki banyak khasiat. Terbukti bahwa hal tersebut tertulis dalam hadis shahih riwayat Bukhari dan Muslim.
Dalam pemaparannya, setidaknya ada tujuh manfaat jinten hitam menurut hasil penelitian Prof. Retno. Salah satunya ialah sebagai anti resistensi insulin. Jika dibandingkan dengan obat metformin, standar obat bagi penderita diabetes, jinten hitam memberi efek positif yang lebih besar.
Namun, tidak ada ilmu pasti yang bisa dihasilkan oleh manusia. Sebagai makhluk Allah, Prof. Retno menyatakan bahwa manusia hanya bisa berusaha. “Tentu pengobatan menggunakan habbatussauda adalah ikhtiar manusia. Kesembuhan yang didapat adalah atas izin Allah,” jelasnya. Pengobatan alternatif ini bisa saja kurang berhasil bagi sebagian orang karena beberapa faktor. Seperti, kecocokan dosis, waktu pengobatan, serta ada atau tidaknya penghambat dalam tubuh. (nd)

Lebih Lanjut »
PROF. AGUNG SEDAYU: BERKACA PADA MASJID TRADISIONAL
Selasa, 12 Januari 2021 . in Berita . 1352 views
3072_agung-sedayu2.jpg

GEMA-Menurut hasil penelitian yang dilakukan pada 2019, pembangunan gedung baru menghasilkan 38 persen dari total emisi karbondioksida yang tentunya mengancam energi global. Hal ini disampaikan Prof. Dr. Agung Sedayu, MT. dalam orasi ilmiah pengukuhannya sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Sipil (Manajemen Konstruksi), Selasa (15/1). Masalah tersebut muncul karena material yang digunakan saat pembangunan tidak ramah lingkungan.
Akibatnya, lanjut Prof. Agung, banyak kasus limbah bangunan yang tidak dapat didaur ulang dan mengotori lingkungan. Lebih lanjut, limbah ini menjadi salah satu sumber polusi yang menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga sekitar bangunan baru. Berlatar belakang masalah lingkungan ini, ia pun mencoba meneliti struktur bangunan-bangunan tradisional di Indonesia. Terlebih khusus, ia mengambil masjid-masjid kuno di tanah Jawa sebagai contoh studi kasusnya. Seperti Masjid Sunan Ampel Surabaya, Masjid Jami’ Kota Malang, Masjid Agung Demak, dan lainnya.
Dalam hasil risetnya, ia menemukan bahwa masjid tradisional tersebut menerapkan konsep Green Building and Sustainable Construction. Meski dibangun pada masa lampau, masjid-masjid itu sudah sesuai dengan bangunan ideal yang diimpikan para ahli konstruksi di masa modern ini.

3069_agung-sedayu.jpg


Profesor termuda di UIN Malang itu menjelaskan, material yang dipakai untuk membangun masjid tradisional hanya menggunakan bahan yang bersifat recycle dan reuse. “Seperti penggunaan kayu dan batu alam sebagai pondasi dan lantai serta dinding masjid,” papar Bapak kelahiran 1978 ini.
Dengan memanfaatkan kayu, misalnya, limbahnya pun akan dapat digunakan kembali. Tak hanya itu, batu alam yang dijadikan lantai dan dinding memberi kesejukan alami saat beribadah. “Apalagi di masjid tradisional biasanya memiliki ventilasi dan jendela yang sangat besar,” ia menambahkan, “Secara keseluruhan,material alami serta rancang bangun masjid disesuaikan dengan iklim tropis Indonesia.” (nd)

Lebih Lanjut »

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up