HUMAS UIN MALANG-PMU UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sedang giat melanjutkan pembangunan mega proyek gedung perkuliahan unggulan bertaraf internasional di kawasan Kota Batu, dengan luas lahan mencapai 150 hektar. Jumat, 1 Maret 2024.

Dalam rapat pimpinan tahun 2024, Ketua Project Management Unit (PMU) UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. A. Muhtadi Ridwan, M.Ag, mengumumkan progres pembangunan proyek yang menelan biaya hingga 1 triliun tersebut. "Hingga periode ke-65, yakni Februari 2024, progres pembangunan gedung telah mencapai 48 persen," jekasnya.

Prof. Muhtadi menjelaskan bahwa tim monitoring telah bekerja keras untuk memastikan proyek ini selesai tepat waktu. Dengan upaya yang terus menerus, diharapkan gedung perkuliahan ini dapat segera dimanfaatkan oleh mahasiswa UIN Maliki Malang.

"Proyek ini tidak hanya menandai kemajuan institusi, tetapi juga menegaskan komitmen UIN Maliki Malang dalam menyediakan fasilitas terbaik bagi pendidikan tinggi di Indonesia," tegas Prof. Muhtadi.
Dengan demikian, tambah beliau, besar harapan gedung perkuliahan ini akan menjadi pusat pembelajaran dan penelitian yang membanggakan, tidak hanya untuk mahasiswa UIN Maliki Malang, tetapi juga untuk komunitas pendidikan di seluruh Indonesia.
"PMU terus berupaya untuk menjadi terdepan dalam pengembangan infrastruktur Islami, ramah lingkungan, dan pendidikan bertaraf internasional," tegasnya.

Sebelumnya, mahasiswa kelahiran 19 Februari 2024 ini dipercaya Yayasan Pemuda Semangat Muda Indonesia menjadi leader berkat pengalamannya yang rajin mengikuti program internasional seperti exchange, internasional volunteer, dan international conference. 

“Alhamdulillah, sebagai seorang mahasiswa semester 6, tentu menjadi pengalaman tersendiri bagi saya karena tak pernah nyangka di usia ke-20 tahun, tepat di hari ulang tahun saya, bisa menjadi leader dalam program internasional,” ungkapnya senang.

Ia juga menceritakan, dalam program ini dirinya harus mengkoordinir 30 delegasi dari berbagai universitas di Indonesia. “Di sana, saya mendampingi delegasi untuk melakukan program pertukaran pelajar di bidang Pendidikan dan kebudayaan,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Ariel juga bertugas mengatur rangkaian acara program termasuk mengurusi perizinan kunjungan ke Universitas di luar negeri seperti University of Malaya, Kuala Lumpur Malaysia. Dari tugas yang dijalaninya itu, ia memiliki beberapa relasi di luar negeri sehingga keuntungan itu menjadi penunjang kesuksesan program yang berlangsung ini.

Ariel berharap dari program yang telah dilaksanakannya bisa dapat menjadi dukungan untuk UIN Malang dalam mewujudkan universitas dengan bertaraf internasional, “Semoga kontribusi saya ini bisa membanggakan program studi dan fakultas, dan tentunya membawa kampus menjadi world class university yang sebenarnya,” pungkasnya. (sf)

Reporter: Sulthan Fathani Elsyam

Editor: Edy Hyto

HUMAS UIN MALANG - Kegiatan Rapim pada tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Agenda Rapim meliputi beberapa rangkaian, yaitu tahap 1 executif briefing yang dilaksnakan pada Kamis, 22 Februari.
Pada acara tersebut, penaggung jawab kegiatan sekaligus sebagai pejabat keuangan dan WR Bidang AUPK menyampaikan isu strategis rebranding program unggul bereputasi internasional. Pada kesempatan tersebut para peserta Rapim diberikan template isian rebranding IKU berbasis PNOT. Pada hari itu juga dihadiri Dewas Uinma Prof. Chandra. Beliau menyampaikan tentang reposisioning Uinma.

Tahap dua pra Rapim tanggal 26-27 Februari 2024. Hari pertama mengundang Prof. Amalia ahli branding berbasis etnografi. Beliau menyampaikan langkah2 rebranding Uinma, agar pimpinan kampus memahami tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam rebranding. Hari ke tiga dilanjutkan dengan dialog semua pemangku kebijakan yaitu Rektor, Para Wakil Rektor, Para Dekan, Ketua Lembaga, dan juga UPT. Pada dialog kali ini disepakati program-program yang akan dicapai pada tahun 2024-2025 yang meliputi 55 IKU dan program unggulan.
Rektor Uinma Prof. Dr. HM. Zainuddin, MA menyampaikan tambahan IKU tentang interdisipliner untuk memperkuat integrasi dan moderasi. sementara WR II menyampaikan bahwa target capaian IKU tidak boleh turun dari tahun sebelumnya. “Masing-masing fakultas agar bisa mengembangkan prodi yang sesuai kebutuhan pasar dengan mempertimbngkn aturan 60:40% prodi agama dan umum,” terangnya.

Setelah pra Rapim tahap dua ini akan dilanjutkan Rapim tanggal 1 Februari 2024 untuk paparan rebranding program unggulan masing-masing fakultas, Lembaga dan UPT dan dan diakhiri penandatanganan perjanjian IKU.

HUMAS UIN MALANG - Satuan Pengawasan Internal (SPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar ekspose hasil reviu hari ini, Rabu tanggal 28 Februari 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Rektorat Lantai 1 Gedung Rektorat UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kegiatan ini dihadiri para Wakil Rektor, Kepala Biro, Ketua Halal Center, dan juga Ketua Pokja.

Reviu dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Nomor 196 tahun 2024, tanggal 2 Januari 2024, yang mengatur tentang Reviu Proses Bisnis Halal Center. Selain itu, juga mengacu pada SK Nomor 449 tahun 2024, tertanggal 25 Januari 2024, yang membentuk tim reviu pencairan dana PKDP pelaksanaan tahun anggaran 2022 dan 2023.

Tujuan dari reviu ini adalah untuk memastikan bahwa proses bisnis Halal Center UIN Maulana Malik Ibrahim tahun 2023 berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan didukung oleh bukti yang memadai. Selain itu, reviu terhadap dana PKDP bertujuan untuk mendapatkan informasi yang meyakinkan mengenai pelaksanaan kegiatan anggaran sesuai ketentuan serta menguji kepatuhan terhadap perundang-undangan yang terkait.

Kegiatan reviu ini merupakan bagian integral dari upaya kampus dalam memperkuat ekosistem integritas, sesuai dengan mandat yang diberikan oleh Kementerian Agama RI. Melalui transparansi dan akuntabilitas, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berkomitmen untuk menjaga integritasnya sebagai lembaga pendidikan yang terpercaya dan bertanggung jawab.

Dalam ekspose hasil reviu ini, SPI UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan tata kelola internal guna memastikan kualitas layanan yang optimal bagi seluruh sivitas akademika kampus.

HUMAS UIN MALANG - Pagi ini, Institut Agama Islam Negeri Fattahul Muluk Papua (IAIN FM Papua) mengambil langkah maju dalam pengembangan pengelolaan perpustakaannya dengan melakukan benchmarking di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang).

Dalam kunjungan ini, Rektor IAIN FM Papua, Dr. H. Marwan Sileuw, S.Ag., M.Pd, didampingi oleh Kepala Perpustakaan Tuwaji, M.Si, dan Pustakawan Sahibul Kahfi bertujuan untuk mempelajari praktik terbaik dalam pengelolaan perpustakaan. Rabu, 28 Februari 2024.
Rombongan IAIN FM Papua disambut hangat oleh Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, serta Kepala Perpustakaan M. Mufid. Kehadiran mereka sebagai bagian dari kerjasama yang telah dibangun sejak 2021 antara kedua institusi, menunjukkan komitmen untuk meningkatkan standar pengelolaan perpustakaan di IAIN FM Papua.

Dalam pernyataannya, Rektor IAIN FM Papua mengungkapkan keinginan untuk belajar langsung dari pengalaman UIN Maliki Malang yang telah meraih standar internasional dalam pengelolaan perpustakaan. "Kami berharap Benchmarking ini dapat belajar banyak dari perpustakaan UIN Maliki Malang untuk bisa diimplementasikan di perpustakaan IAIN FM Papua," harapnya.
Prof. Zainuddin dari UIN Maliki Malang menyambut baik kunjungan tersebut dan menegaskan kesiapan untuk mendukung pengembangan pengelolaan perpustakaan di IAIN FM Papua. Baginya, perpustakaan merupakan pondasi penting dalam dunia akademik sebagai sumber literasi bagi mahasiswa, dan pengelolaan yang berkualitas menjadi kunci untuk mencapai standar internasional. "Oleh karena itu, dibutuhkan perhatian khusus untuk bisa mengembangkan perpustakaan yang berstandar," ujarnya.

Setelah ramah tamah, rombongan dari IAIN FM Papua turut meninjau langsung perpustakaan pusat UIN Maliki Malang dengan didampingi oleh Kepala Perpustakaan Mufid, S.S., M.Hum. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas dan aksesibilitas perpustakaan di IAIN FM Papua, serta memperkuat kerjasama dengan UIN Maliki Malang.

HUMAS UIN Malang - Muda, Mengabdi, Bersinergi! Begitulah slogan yang digaungkan oleh para Duta Kampus UIN Malang. Demi melanjutkan regenerasi, Pemilihan Duta Kampus UIN Malang kembali digelar setiap tahunnya.

Setelah melalui berbagai tahapan seleksi sejak bulan Desember lalu, terpilihlah 20 finalis terbaik yang akan melanjutkan pengabdian sebagai Duta Kampus UIN Malang (27/2).

Acara Grand Final Pemilihan Duta Kampus UIN Malang ini berlangsung dengan meriah di Aula Rektorat Lantai 5. Dihadiri oleh para duta kampus dari berbagai perguruan tinggi di Malang, para duta yang ada di Kota Malang, serta para tamu undangan yang lain. Acara ini terbuka untuk umum bagi mahasiswa UIN Malang, sehingga para mahasiswa dipersilakan untuk mendukung para finalis dan meramaikan acara ini. 

Acara ini dibuka oleh Kabiro AAKK UIN Malang, Dr. H. Barnoto, M. Pd. I. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang luar biasa dan perlu untuk terus dilanjutkan. "Nantinya, Duta Kampus UIN Malang bisa bekerjasama dengan Humas UIN Malang, tentunya untuk memperjuangkan kepentingan lembaga. Kemudian skill-skill yang sudah ada juga perlu dikembangkan. Bisa juga bekerjasama dengan sahabat kampus UIN Malang, untuk lebih gencar mensosialisasikan UIN Malang," ujar beliau.

Grand Final Duta Kampus UIN Malang ini menghadirkan 3 orang juri yang luar biasa, yaitu Miss Whida Rositama, M. Hum. dari Fakultas Humaniora selaku pembina Duta Kampus UIN Malang, Bapak Muallif, M. Hum., serta Wildan Febriansyah selaku Runner Up Putera Jawa Timur 2023.

Memasuki tahap grand final ini, Kiki, salah satu finalis, mengungkapkan perasaan bahagianya. "Intinya lakukan yang terbaik, dan ini merupakan awal dari perjalanan kisah Duta Kampus UIN Malang 2024," ungkapnya.

Di penghujung acara terpilihlah Raihan Mujayyid (Fakultas Syariah dan Uswatun Hasanah (Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan/FKIK) sebagai pemenang Duta Kampus UIN Malang 2024, RU 1 diraih oleh Ahmad Saleh (Psikologi) & Annisa Wulandari (Psikologi), RU 2 diraih oleh Dzawil Uqola (FKIK) & Raisa Amanda (Psikologi) dan Duta Favorit adalah Rizki Ramadhani (Psikologi). Selamat dan sukses kepada para pemenang, semoga dapat mengemban amanah dengan baik.

Reporter: Nyiur Salsabila Frida

Editor: Edy Hyto

HUMAS UIN MALANG- Hari ini, Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) sesuai dengan agenda tahun 2024. Kegiatan ini, diadakan di Hotel Sanaya Resort Malang, Jl. Griya Permata Alam, Perun Gpa, Ngijo, Kec. Karang Ploso Kabupaten Malang menjadi panggung bagi diskusi antara para perwakilan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) yang berjumlah 40, di bawah koordinasi Kemenag. Selasa, 27 Februari 2024.

FGD kali ini menjadi forum penting yang difokuskan pada koordinasi dan konsultasi organisasi mengenai kelembagaan PTKN sebagai satuan kerja Badan Layanan Umum (BLU). Para peserta yang diundang, terutama mereka yang mengelola mutu dan pejabat fungsional yang membidangi keortalaan/hukum, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam pembahasan ini.

Dalam sambutannya, Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyampaikan materi tentang standarisasi kelembagaan PTKN-BLU dan upaya peningkatan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) serta tata kelola satuan kerja BLU. Materi selanjutnya dibawakan oleh Slamet, Ph.D., salah satu Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang, yang membahas struktur organisasi dan tata kerja PTKN-BLU dengan studi kasus di UIN Maliki Malang.

"Selanjutnya masing-masing peserta diajak untuk membuat Rumusan Pengembangan Kelembagaan PTKN-BLU hingga Uji Publik Pedoman Pembentukan Ortaker PTKN," ungkap Slamet.

Dengan beragam materi yang disampaikan dan keterlibatan aktif para peserta, diharapkan FGD ini dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam mengembangkan kelembagaan PTKN-BLU menuju arah yang lebih efektif dan transparan. "Semoga pertemuan ini bisa membeeikan dampak perubahan di masing-masing PTKN yang ada," harapnya.

HUMAS UIN MALANG - Wakil Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, yang berkantor di Jalan Indrapura No.1 Surabaya, pagi ini melaksanakan kunjungan kerja yang bertujuan untuk melakukan koordinasi dan implementasi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jatim Nomor 11 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pendidikan. Kunjungan tersebut dilakukan di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Senin, 26 Februari 2024.
Rombongan yang terdiri dari 13 orang dipimpin oleh Ibu Hj. Hikmah Bafaqih, M. Pd. Mereka diterima langsung oleh Rektor UIN Maliki Malang, Prof Dr. H. M. Zainuddin, MA, beserta jajaran Wakil Rektor dan Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati P. W., M.Kes., Sp.Rad(K).

Dalam sambutannya, Prof. Zainuddin menyampaikan terima kasih kepada Komisi E DPRD yang telah hadir demi kemajuan lembaga ini, tentu sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berkembang membutuhkan arahan dan masukan serta dukungan sepenuhnya dari Komisi E DPRD. "Saya berharap bahwa pertemuan ini bukan yang terakhir, akan tetapi bisa terus berkelanjutan untuk bersama-sama mengawal lembaga ini semakin maju kedepan," pintanya.
Sementara itu, Ibu Hj. Hikmah Bafaqih menyatakan bahwa salah satu tujuan utama kunjungan ini adalah memastikan proses penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara FKIK UIN Malang dengan RS Karsa Husada Kota Batu, sesuai dengan arahan yang diberikan oleh Gubernur Jawa Timur maupun Pelaksana Tugas (Pj.) Gubernur Jatim. "Kami berharap bisa saling bekerja sama dan tidak sampai memerlukan mediasi dengan Komisi E, cukup dengan koordinasi antara FKIK, RS Karsa Husada, dan Dinas Kesehatan Jawa Timur." tuturnya.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai permasalahan teknis dibahas dengan detail, dengan harapan dapat segera diatasi untuk kelancaran pelaksanaan kerjasama antara FKIK dan RS Karsa Husada.

Dekan FKIK UIN Malang, Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati P. W., M.Kes., Sp.Rad(K), juga mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi FKIK yang telah terakreditasi dengan baik. "Alhamdulillah, lulusan FKIK banyak yang berhasil mengambil jalur cepat untuk melanjutkan studi S-2 kedokteran, termasuk di Universitas Brawijaya (UB). Ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi FKIK," ujarnya.
Selain itu, pentingnya peran Rumah Sakit (RS) Pendidikan bagi FKIK disorot, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 93 Tahun 2015 tentang RS Pendidikan. PKS antara FKIK dengan RS Karsa Husada Batu telah dimulai sejak 19 Agustus 2020 dan diharapkan berlangsung hingga tahun 2025.
"RS Pendidikan akan memberikan kontribusi yang lebih baik dalam proses pendidikan, karena akan menjadi tempat pengembangan bagi para tenaga medis melalui partisipasi dosen-dosen kami," jelas Prof. Yuyun.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen DPRD Prov. Jawa Timur dalam mengawal implementasi kebijakan pendidikan di tingkat provinsi, dengan melibatkan stakeholder terkait untuk memastikan tercapainya standar pendidikan yang optimal bagi masyarakat Jawa Timur.

HUMAS UIN MALANG - Dalam Kegiatan Pra Rapim yang diselenggarakan di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag, memperkenalkan serangkaian rencana ambisius untuk meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan di UIN Malang. Senin, 26 Februari 2024.
Salah satu poin yang menonjol dari paparannya adalah terkait dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 2, yang menggarisbawahi perlunya pengukuran pre-test dan post-test survei mahasiswa dalam mata kuliah khas S1 moderasi beragama pembelajaran Mahad Al-Jamiah. Hal ini menjadi instrumen penting untuk mengevaluasi efektivitas pembelajaran dan pencapaian target yang diharapkan.
Tidak hanya itu, Prof. Umi Sumbulah juga menyatakan transformasi dalam IKU nomor 10, yang semula mengacu pada pengembangan program studi dan fakultas teknik, kini berubah menjadi pengembangan program studi baru dan bahkan pendirian fakultas baru. Langkah ini dianggap sebagai strategi inovatif untuk mengakomodasi kebutuhan baru dalam dunia pendidikan yang terus berkembang.
Lebih lanjut, terkait dengan IKU nomor 15, UIN Malang menargetkan penyusunan standar pada tahun 2024. Hal ini mencerminkan komitmen institusi untuk menjaga kualitas pendidikan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Sementara itu, perihal IKU ICLC, Wakil Rektor menyatakan bahwa kelas blended learning atau hybrid dapat dilaksanakan tanpa perlu izin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sementara kelas full online akan memerlukan izin khusus untuk kelas cyber.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan Islam dan mengikuti perkembangan zaman, UIN Malang telah mereview kurikulum ICP (Islamic Character Program) di Fakultas Tarbiyah dan Syariah, sehingga siap untuk membuka program ICP. Target ambisius pun ditetapkan, yaitu membuka satu program studi ICP di masing-masing fakultas syariah, humaniora, dan tarbiyah.
Paparan yang revolusioner ini menggugah semangat peserta rapat untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman, menjadikan UIN Malang sebagai lembaga pendidikan yang unggul dan relevan dalam menghadapi tantangan masa depan.