Daftar Kategori: Ulasan


FGD Akselerasi Kelembagaan UIN Maliki Malang Hadirkan Dirjen Pendis dan Direktur Diktis
Jajang Ogi Wisono Jumat, 26 Juli 2024 . in Berita . 233 views
7428_kmps33.jpg

HUMAS UIN MALANG - Jum'at, 26 Juli 2024, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan Forum Group Discussion (FGD) yang bertajuk "Akselerasi Kelembagaan" di Kampus 3 UIN Maliki Malang. Acara ini menghadirkan Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis), Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag, serta Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Direktur Diktis), Prof. Dr. H. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag, sebagai narasumber utama.

UIN Maliki Malang, sebagai salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang telah memperoleh status Badan Layanan Umum (BLU), kini menghadapi tantangan signifikan dalam meningkatkan BLU Maturity Rating. Dengan rata-rata indeks BLU Maturity Rating yang masih berada di level 3, padahal idealnya PTKIN yang telah BLU seharusnya berada di level 5. Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA, menginisiasi pertemuan ini untuk menggali solusi dan strategi perbaikan.

7430_kmps35.jpg

Dalam sambutan pembukanya, Prof. Zainuddin menekankan pentingnya mematangkan status BLU untuk memenuhi tuntutan dan standar yang ditetapkan. Beliau juga mengusulkan penerapan solusi Ortaker (Organisasi dan Tata Kerja) yang telah terbukti sukses di berbagai PTN lainnya, salah satu kiblat Ortaker ialah pada Universitas Brawijaya (UB). Prof. Zainuddin berharap bahwa usulan ini bisa dipertimbangkan dan diterapkan secara luas di seluruh PTKIN untuk meningkatkan standar pengelolaan keuangan dan layanan publik.

H. Slamet, SE, MM., Ph.D, selaku Tim Pengembangan Kelembagaan, memaparkan tujuan dan maksud dari acara ini lebih rinci melalui presentasinya. Ia menjelaskan bahwa FGD ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendiskusikan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan kualitas BLU, serta mendalami solusi Ortaker yang dipaparkan secara mendalam.

7429_kmps34.jpg

Menyimak hal tersebut, Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag selaku Dirjen Pendis tertarik dengan adanya perubahan pada Institusi Pendidikan di bawah Kemeneterian Agama RI. Namun beliau menekankan betapa pentingnya mengubah pola pikir para dosen atau tenaga pendidik yang mana sebelum BLU hingga menjadi BLU. Beliau menggarisbawahi pentingnya integrasi antara pengelolaan akademik, layanan publik, dan bisnis untuk menciptakan efisiensi dan efektivitas. Beliau juga menjelaskan bahwa saat ini sudah bukan era globalisasi, melainkan sudah masuk di era disrupsi era di mana yang lama tampak jadul dan tidak perlu digunakan dan digantikan dengan hal yang baru. Beliau mempunyai gambaran bahwa kedepan para mahasiswa tidak perlu datang ke kampus lagi untuk kuliah dan bisa merampingkan struktur pada pemerintahan sehingga lebih efisien dan efektif.

Banyak hal yang sejalan dengan Dirjen Pendis, Prof. Dr. H. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag selaku Direktur Diktis menambahkan bahwa telah mengetahui bahwa Maturity rating BLU pada PTKIN rendah. Beliau juga telah menyiapkan solusi dengan pakar hukum tentang PMK dengan Ortaker.

7427_kmps3.jpg

Di akhir acara, para petinggi berkesempatan untuk meninjau pembangunan gedung baru UIN Maliki Malang di Kampus 3, yang dikenal sebagai kampus premium dengan julukan "Kampus di Atas Awan". Gedung ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan layanan di UIN Maliki Malang.

Acara ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam upaya akselerasi kelembagaan dan pencapaian BLU Maturity Rating yang optimal bagi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan seluruh PTKIN di Indonesia.

Lebih Lanjut »
Kemenag Suskes Menyelenggarakan Haji 2024; Indikator Formula 4-3-5
Abadi Wijaya Jumat, 26 Juli 2024 . in Berita . 248 views
7426_dsd.png

HUMAS UIN MALANG-Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/ 2024 M telah selesai. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjelasakan bahwa penyelenggaraan haji tahun 2024 berjalan sukses dan lancar. Seluruh fase penyelenggaraan ibadah haji berjalan baik. Mulai dari pemberangkatan, puncak haji hingga pemulangan.
Hal ini disampaikan Menag Yaqut saat Konferensi Pers Penutupan Masa Operasional Haji 1445 H/ 2024 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Turut mendampingi Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Kepala BPKH Fadlul Imansyah, perwakilan Kedutaan Besar Arab Saudi, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief, serta perwakilan Kementerian/Lembaga terkait.
“Alhamdulillah seluruh fase penyelenggaraan ibadah haji berjalan baik. Mulai dari pemberangkatan, puncak haji hingga pemulangan. Puncak haji di Armuzna, semua juga alhamdulillah berjalan lancar. Murur juga sebagai skema yang kita ikhtiarkan dan ini baru pertama kali dijalankan. Dan berjalan sukses,” kata Menag Yaqut, Kamis (25/7/2024).
“Hingga akhir operasional ini, ada 46 Jemaah Haji yang masih dirawat di Arab Saudi. Jemaah yang sakit ini akan terus kami pantau. Melalui Kantor Urusan Haji di Jeddah. Dan selama perawatan jemaah tidak akan dikenakan biaya. Jadi perlu juga ini kami sampaikan dan tidak berlebihan, jika disebut haji 2024 ini sukses dan jauh lebih baik dari tahun-tahuns sebelumnya,” sambung Gus Menteri sapan akrabnya.
Gus Menteri menyampaikan bahwa sukses haji 2024 ini merujuk pada sejumlah indikator yang diformulasikan dengan skema 4-3-5. Apa itu skema 4-3-5?
“Empat Perdana di Haji 2024, tiga pengembangan ekosistem potensi ekonomi haji, dan lima inovasi haji 2024,” kata Gus Menteri.
Gus Menteri menjelaskan bahwa empat hal terkait serba perdana di haji 2024 ini adalah pertama, layanan fast track di tiga embarkasi, selain Bandara Soetta, sekarang, jemaah juga mendapatkan layanan fast track di Bandara Adi Sumarmo Solo, dan Bandara Juanda Surabaya.
“Dan mulai tahun ini, lebih dari 50% jemaah sudah merasakan layanan ini. Ini adalah bukti bagaimana baiknya hubungan baik Negara Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi. Dengan Diplomasi baik yang terus kita jalankan,” kata Gus Menteri.
Kedua, pertama kali dalam kuota normal, layanan katering diberikan secara penuh selama jemaah selama di Makkah. Ketiga, pertama juga dalam sejarah Indonesia, mendapatkan kuota tambahan hingga 20.000 jemaah. Ini bagian dari upaya diplomasi dan kedekatan pembicaraan yang dilakukan Presiden Jokowi kepada Raja Salman dan pangeran Muhammad Bin Salman. Keempat, skema Murur juga peratama kali diterapkan dengan terencana dan sistematis.
“Murur yang saya sampaikan tadi diawal juga, adalah skema pergerakan Jemaah dari Arafah menuju Muzdalifah, Jemaah hanya melintas tanpa turun lalu menuju langsung ke Mina. Ini adalah bagian dari ikhtiar agar kepadatan Muzdalifah yang tejadi pada tahun lalu tidak terulang. Jemaah yang mengikuti skema murur ini ada sekitar 5.198.109 jemaah. Jadi meski dalam realiasasinya kami meyakini lebih dri itu, itu adalah angka yang tercatat di dokumen kami,” jelas Gus Menteri.
Gus Menteri menjelaskan bahwa tiga Pengembangan Ekosistem Potensi Ekonomi Haji tersebut adalah, Pertama, ekspor bumbu nusantara. Baru ada 16 ton bumbu nusantara yang diekspor untuk memenuhi kebutuhan katering Jemaah haji Indonesia. Tahun ini mengalami peningkatan, ada 70 ton bumbu nusantara yang diekspor ke Saudi.
“Dan tentu potensi ke depan akan terbuka lebar, karena kebutuhannya menurut perhitungan kami mencapai 300 ton,” ktaa Gus Menteri.
Kedua, pengiriman daging dam petugas dan jemaah dalam bentuk kemasan daging olahan. Tahun ini, PPIH berhasil mengelola 6.755 kambing petugas dan jemaah haji. Ada 2000 daging kambing yang akan dikirim ke Indonesia, masing-masing kemasan 1/2 Kg. Diperkirakan akan menjadi sekitar 15ribu pack.
Sementara daging dam lainnya didistribusikan melalui Jamiyyah Khoiriyah (lembaga sosial di Arab Suadi). Semoga di tahun akan datang bisa ditingkatkan.
Ketiga, mulai tahun ini, Indoensia mulai menggunakan makanan siap saji dalam layanan katering Jemaah haji Indoesia. Makanan ini didatangkan dari Indonesia, total ada sekitar 1,7 juta box, dan diistribusikan di Makkah dan saat puncak haji di Armuzna. Jumlahnya masih ditingkatkan karena potensi kebutuhan untuk makanan siap saji ini bisa mencapai 5-6 juta box. Makanan siap saji ini tentu memenuhi cita rasa nusantara.
Gus Menteri juga menjelaskan bahwa lima inovasi haji 2024 tersebut adalah, pertama, transformasi digital dalam melakukan recriutmen petugas. Pendaftaran dibuka secara terbuka dan online, CAT untuk semua petugas, termasuk tenaga pendukung PPIH di Arab Saudi dan mahasiswa Timur Tengah.
Kedua, penggunaan aplikasi kawal haji, untuk memberikan ruang bagi jemaah dan warga jemaah bahkan masyarakat secara umum untuk bisa menyampaikan keluhan dan aduan jika mengalami masalah. Dan hasilnya, beragam masalah lebih cepat teridentifikasi dan tertangani.
Ketiga, safari wukuf lansia non mandiri dan disabilitas dengan persiapan yang lebih matang dari aspek akomodasi, petugas maupun layanan konsumsi. Total tahun ini ada 293 jemaah lansia non mandiri dan disabilitas yang terfasilitasi dan merasa bersyukur bisa tetap menjalankan wukuf di Arafah dengan keterbatasan jemaah.
Keempat, penggunaan IPS (international Pattient Summary) - atau riwayat kesehatan jemaah haji pada kartu jemaah haji. IPS ini berisikan eksehatan jemaah dri sisi demograsfi, apakah punya alergi, riwayat pengobatan, penyakit, dan apakah sudah di imunisasi atau vaksinasi. Dengan informasi ini layanan kesehatan di Arab Saudi dapat memberikan tindakan medis yang lebih tepat dan terukur.
Kelima, penyederhanaan proses tunda atau batal visa. Untuk optimaliasasi penggunaan kuota haji. Jadi jemaah yang sudah terbit visanya, tapi karena satu dan lain hal batal untuk berangkat/tertunda, di input oleh tim Kementerian Agama Kabupaten/Kota, ke Siskohat. Sehingga Kanwil dan Kemenag Pusat, dapat segera membatalkan dan mengajukan visa penggantinya. Pendekatan ini berhasil mengoptimalkan serapan kuota haji hingga tahun ini hanya tersisa 45 kuota saja.
“Kesuksean ini tentu karena komunikasi yang baik antara pemerintah melaui Kementerian Agama dengan kedutaan kerajaan Saudi Arabia. Dan alhamdulillah, seluruh tahapan sekarang ini sudah selesai. Dan saya nyatakan operasional haji 1445 H/ 2024 M, berakhir,” kata Gus Menteri.
Dalam waktu dekat Kemenag segera menggelar evaluasi, sekaligus memulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/ 2025 M. Sudah diketahui bersama Arab Saudi telah mengumumkan bahwa kuota jemaah haji Indonesia sebanyak 221.000. Dan pada awal September 2024 mulai ada pertemuan dengan Arab Saudi.

Sumber : Humas Kementerian Agama RI

Lebih Lanjut »
Penutupan Operasional Haji 1445 H/2024 M: Lima Inovasi Kunci Penggerak Kesuksesan
Abadi Wijaya Jumat, 26 Juli 2024 . in Berita . 183 views
7426_dsd.png

HUMAS UIN MALANG-Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas resmi mengumumkan berakhirnya operasional penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Menag Yaqut menyoroti lima inovasi kunci yang menjadi pendorong kesuksesan penyelenggaraan haji tahun ini.
“Inovasi pertama yang kami lakukan adalah transformasi digital dalam rekrutmen petugas,” ungkap Menag Yaqut pada Kamis (25/7/2024). Proses pendaftaran yang terbuka dan berbasis online, ditambah dengan penggunaan Computer Assisted Test (CAT) untuk seluruh petugas, termasuk tenaga pendukung di Arab Saudi dan mahasiswa Timur Tengah, telah meningkatkan transparansi dan kualitas seleksi.
Inovasi kedua adalah peluncuran aplikasi Kawal Haji, yang menyediakan platform bagi jemaah, keluarga, dan masyarakat umum untuk melaporkan masalah. “Hasilnya, beragam masalah lebih cepat teridentifikasi dan tertangani,” tutur Gus Men, panggilan akrab Menteri Agama.
Ketiga, persiapan matang dalam pelaksanaan safari wukuf bagi lansia non mandiri dan disabilitas. Dengan mencakup akomodasi, petugas, dan konsumsi, inovasi ini memastikan 293 jemaah dapat menjalankan wukuf dengan baik dan nyaman.
Penggunaan International Patient Summary (IPS) pada kartu jemaah haji merupakan inovasi keempat. IPS berisi riwayat kesehatan jemaah, memungkinkan layanan kesehatan di Arab Saudi memberikan tindakan medis yang lebih tepat dan terukur.
Terakhir, penyederhanaan proses tunda atau batal visa melalui Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) berhasil mengoptimalkan penggunaan kuota haji, dengan hanya 45 kuota yang tersisa tahun ini.
"Alhamdulillah, seluruh tahapan penyelenggaraan haji telah selesai dengan sukses dan lancar berkat lima inovasi ini," ungkap Gus Men. Ia menambahkan bahwa evaluasi menyeluruh akan segera dilakukan, diikuti dengan persiapan untuk penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.
Kesuksesan tahun ini menjadi tonggak penting dalam upaya terus meningkatkan pelayanan dan efisiensi ibadah haji di masa mendatang.

Lebih Lanjut »
Penutupan Operasional Haji 1445 H/2024 M: Empat Tonggak Baru yang Membanggakan
Abadi Wijaya Jumat, 26 Juli 2024 . in Berita . 296 views
7426_dsd.png


HUMAS UIN MALANG-Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M resmi ditutup dengan kesuksesan yang membanggakan. Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengungkapkan bahwa terdapat empat hal baru yang tercatat dalam sejarah penyelenggaraan haji Indonesia, menandai tonggak penting dalam peningkatan layanan dan efisiensi ibadah.
Dalam penutupan operasional di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Menag Yaqut yang didampingi oleh Wamenag Saiful Rahmat Dasuki dan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief menyampaikan, “Ada empat hal perdana yang dilakukan di musim haji 1445 H/2024 M,” pada Kamis (25/07/2024).
Empat Hal Baru dalam Penyelenggaraan Haji 1445 H/2024 M:
Layanan Fast Track: Layanan fast track diterapkan pada tiga embarkasi, yaitu Bandara Soetta, Adi Soemarmo Solo, dan Djuanda Surabaya. “Untuk pertama kalinya, mulai tahun ini, lebih dari 50 persen atau sebanyak 127.073 jemaah haji Indonesia sudah merasakan kenyamanan layanan fast track,” ungkap Menag Yaqut.
Layanan Katering Penuh di Makkah: Untuk pertama kalinya dalam kuota normal, layanan katering diberikan secara penuh selama jemaah berada di Makkah. Sebanyak 17.492.983 boks katering didistribusikan dan dinikmati oleh jemaah selama pra dan pasca Armuzna. “Ini belum termasuk lebih dari lima juta boks katering yang disiapkan di Madinah dan juga layanan konsumsi selama puncak haji di Armuzna,” tambah Menag Yaqut.
Kuota Tambahan 20 Ribu Jemaah: Indonesia mendapat kuota tambahan hingga 20 ribu jemaah, hasil dari upaya lobi Presiden Joko Widodo kepada Raja Salman dan Pangeran Muhammad bin Salman. “Ini merupakan prestasi besar dalam penyelenggaraan haji tahun ini,” tutur Menag Yaqut.
Kebijakan Murur: Untuk pertama kalinya, kebijakan Murur diterapkan secara terencana dan sistematis. Murur adalah skema pergerakan jemaah dari Arafah menuju Muzdalifah tanpa turun, lalu langsung ke Mina. “Ini sebagai upaya agar kepadatan di Muzdalifah yang terjadi pada 2023 tidak terulang. Ada sekitar 51.899 jemaah yang terdaftar menjalani skema ini, meski dalam realisasinya lebih dari itu,” jelas Menag Yaqut.
“Pada pukul 07.37 waktu Arab Saudi (WAS), seluruh jemaah haji di Muzdalifah sudah diberangkatkan ke Mina. Padahal, pada 2023 dengan jumlah jemaah lebih sedikit, proses mobilisasi berlangsung hingga pukul 13.30 WAS,” tambahnya.
Empat hal baru ini merupakan bagian dari formulasi 4-3-5 yang menjadi indikator kesuksesan haji 2024. Formulasi ini terdiri dari empat hal perdana, tiga pengembangan ekosistem potensi ekonomi haji, dan lima inovasi haji 2024. Menag Yaqut berharap, pencapaian ini dapat menjadi pijakan untuk peningkatan layanan haji di masa mendatang.

Lebih Lanjut »
Tingkatkan Mutu Hasil Pengujian, LPH UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jalin Kerja Sama dengan LPH LPPOM MUI
Abadi Wijaya Jumat, 26 Juli 2024 . in Berita . 169 views
7422_lph-uin-x-lppom-mui.jpgHUMAS UIN MALANG - Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja sama (PKS) dengan LPH Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI LPPOM dalam bidang pengujian laboratorium, khususnya di bidang kehalalan produk, pada Rabu, 24 Juli 2024 di Gedung Global Halal Center LPPOM MUI Bogor.

Proses penandatanganan kerja sama dihadiri langsung oleh direktur utama LPPOM MUI, Ir. Muti Arintawati, M.Si. beserta jajaran direksi LPPOM MUI. Direktur LPPOM MUI menyambut baik adanya perjanjian kerjasama dalam bidang pengujian ini terlebih pada bidang jaminan produk halal, guna menjamin bahwa produk yang beredar di Indonesia benar-benar tidak mengandung bahan yang diharamkan. 

Muti menambahkan sesungguhnya kerja sama yang dapat dilakukan dengan LPPOM MUI tidak hanya dalam bidang halal melainkan juga dalam bidang yang lain seperti penelitian, kegiatan magang mahasiswa dan jasa konsultan laboratorium bagi lembaga yang akan mengajukan sertifikasi ISO/IEC 17025.

7423_lph-uin-x-lppom-mui.jpg

Laboratorium pengujian LPPOM MUI sudah terakreditasi ISO/IEC 17025:2017 didukung dengan peralatan modern dan SDM yang kompeten dibidangnya. Kepala laboratorium LPPOM MUI, Heriyani, S.Si., M.T.Pn, menambahkan instrumen laboratorium yang dimiliki antara lain Real-time PCR, GC-MS, GC-FID, ICP-OES, ICP-MS, dan UHPLC. 

Manajer LPH UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prilya Dewi Fitriasari, M.Sc. didampingi oleh manajer mutu Moh. Taufiq, M.Si dan manajer audit Mahrus Ismail, M.Si. menyampaikan terima kasih dan mengungkapkan rasa kegembiraannya atas kesediaan LPPOM MUI menerima kunjungan dari LPH UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. 

7425_lph-uin-x-lppom-mui.jpg

Moh. Taufiq mengatakan bahwa kerja sama antarlembaga penting dilakukan karena merupakan kekuatan terbesar dalam mempertahankan sebuah organisasi, melalui kerjasama seperti ini akan mampu mewujudkan target dan tujuan organisasi dapat dicapai.

Saat ini, LPH UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang berada dibawah naungan Pusat Pengembangan Bisnis (P2B) telah memiliki Laboratorium Halal Terintegrasi dengan beberapa instrumen pengujian halal seperti GC-FID atau Gas Chromatography-Flame Ionization Detector yang berfungsi sebagai alat pengujian alkohol dan Real-time PCR untuk analisis DNA babi sebagai upaya meningkatkan jaminan produk halal. (mt/sf)

Kontributor: Moh. Taufiq

Editor: Sulthan Fathani Elsyam

Lebih Lanjut »
Riyadhoh Mabit 2024: Rektor Berikan Sambutan Penuh Arti
Abadi Wijaya Jumat, 26 Juli 2024 . in Berita . 225 views
7417_mabit.jpg

HUMAS UIN MALANG - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA menyampaikan sambutannya dalam acara Riyadhoh Mabit 2024 dengan tema "Menata Hati Menyambut Mahasantri" (25/7).

Rektor mengungkapkan rasa syukurnya atas pembangunan Kampus 3 (mahad baru) yang didirikan berkat bantuan PT. PP.
"Meskipun masih gedung Ar-Rahim yang selesai, kami sudah mempersiapkan pembangunan gedung Ar-Rahman," ujar Rektor.

7421_mabit.jpg

Rektor menambahkan bahwa saat ini pembangunan gedung Ar-Rahman sedang berlangsung dan diharapkan dapat diresmikan langsung oleh Presiden baru, Bapak Prabowo, pada bulan September mendatang. Beliau menekankan pentingnya kegiatan riyadhoh seperti ini dalam rangka pembangunan berkelanjutan. "Pembangunan kampus 3 tidak hanya berhenti pada gedung Ar-Rahim, tetapi juga harus sempurna hingga terbentuk gedung berlafazkan basmalah," terangnya.

7420_mabit.jpg

Selain itu, rektor juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan kampus yang bersih oleh seluruh civitas akademika, termasuk mahasiswa di Ma'had Kampus 3 yang memiliki fasilitas lebih premium. "Kita harus menjaga kebersihan dan kenyamanan kampus ini karena mahad kampus 3 lebih premium dari mahad 1 dan 2," jelasnya.

"UIN Malang menjadi percontohan PTKIN lainnya atas adanya mahad di kampus. Ada beberapa PTKIN yang sudah memiliki mahad, namun belum sesempurna UIN Malang. Ini harus terus ditingkatkan, baik itu pendidikan karakter, bahasa, alquran dan lainnya," imbuhnya.

Beliau berharap agar melalui Riyadhoh Mabit ini, segala keinginan dan doa civitas akademika diijabah oleh Allah SWT. (HT)

Reporter: Edy Hyto
Fotografer: Sulthan Fatani & Harisul Qiram

Lebih Lanjut »
Ratusan Insan Ulul Albab Ikuti Riyadhoh Mabit di Gedung Baru UIN Malang
Abadi Wijaya Kamis, 25 Juli 2024 . in Berita . 211 views
7417_mabit.jpg

HUMAS UIN MALANG - Sebanyak 255 insan Ulul Albab yang terdiri dari berbagai unsur civitas akademika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang mengikuti Riyadhoh Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) di Gedung Islamic Tutorial Centre (ITC), Kampis 3 UIN Malang,  pada Kamis malam, 24 Juli 2024.

Mabit yang bertajuk "menata hati menyambut mahasantri" ini bertujuan untuk memperkuat keimanan sekaligus merawat rasa kekeluargaan dan kebersamaan antar civitas UIN Malang. Selain itu, agenda ini menjadi momen penting dalam menyatukan persepsi untuk saling menjaga apa yang dimiliki oleh kampus

Agenda ini dibuka langsung oleh Rektor, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA, lewat sambutannya, ia berterima kasih kepada seluruh pimpinan dan unsur civitas akademika UIN Malang. "Saya sampaikan terima kasih kepada unsur civitas akademika yang telah mendukung sampai saat ini, khususnya pimpinan yang ada di fakultas maupun prodi," ujarnya.

Kedua, sambungnya, pihaknya memberi nama mahad putra dengan tokoh filsuf, yaitu Al-Khawarizmi dan mahad putri dengan nama Rabiah Al-Adawiyah seorang sufi wanita yang dikenal karena kesucian dan kecintaannya terhadap Allah. Dari nama tokoh-tokoh tersebut diharapkan UIN Malang dapat mewujudkan cita-citanya untuk menjadi kampus internasional yang nyata dan menjadi representasi Universitas Al-Azhar di Indonesia.

"Upaya kita ini adalah menunjukkan kepada dunia bahwa UIN Malang memiliki mahad percontohan bagi PTKIN se-Indonesia yang di dalamnya terdapat pendidikan karakter dan pusat pendidikan unggulan sehingga benar-benar terwujud kampus internasional secara mutu pendidikan yang setara dengan Al-Azhar Mesir." Ungkapnya.

7418_mabit.jpg

Selain itu, dalam agenda ini dijelaskan yang dipandu langsung Kepala Pusat Mahad, Dr. KH. Ahmad Izzuddin, M.HI tentang berbagai simulasi berkaitan dengan kegiatan-kegiatan di mahad yang dengan kegiatan-kegiatan di mahad kampus 3. Mulai dari simulasi perkuliahan reguler, simulasi PKPBA, simulasi taklim ma'had, simulasi Pusat Pengembangan Bisnis (P2B), simulasi sarana dan prasarana hingga simulasi keamanan. 

7419_mabit.jpg

Sementara di penghujung rangkaian acara esok, para peserta akan menunaikan salat subuh berjamaah kemudian dilanjut dengan ceramah yang disampaikan Prof. Dr. H. A. Muhtadi Ridwan, M.Ag dan terakhir ditutup dengan khotmil qur’an dan senam pagi bersama di depan halaman gedung. (sf)

Reporter dan Fotografer: Sulthan Fathani Elsyam

Lebih Lanjut »
Semangat Kolaboratif, UIN Malang Racik Strategi Kerukunan Umat Beragama bersama Elemen Keagamaan di Malang Raya
Abadi Wijaya Kamis, 25 Juli 2024 . in Berita . 45 views
7415_fgd-mb.jpg

HUMAS UIN MALANG - Terobosan demi terobosan dilakukan oleh Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahin Malang untuk terus mengembangkan keilmuan. Salah satunya, insan Ulul Albab berkolaborasi dengan elemen keagamaan di Malang Raya dalam Forum Group Discussion (FGD), Rabu, 24 jULI 2024.

FGD yang bertajuk pembahasan Strategi Terpadu Untuk Membangun Kerukunan Umat Beragama di Level Akar Rumput di Malang Raya ini dihadiri oleh berbagai lapisan lembaga dan ormas keagamaan, diantaranya Kepala Bakesbangpol Kota Malang Kakankemenag Kota Malang Ketua FKUB Kota Malang, Ketua FKUB Kab. Malang, Ketua FKUB Kota Batu, Wakil Ketua FKUB Kota Malang, Pengurus FKUB Perwakilan Kristen Kota Malang Pengurus FKUB Perwakilan Katolik Kota Malang, Pengurus FKUB Perwakilan Hindu Kota Malang, Pengurus FKUB Perwakilan Budha Kota Malang, Pengurus FKUB Perwakilan Konghucu Kota Malang, Pimpinan Muslimat NU Kota Malang, Pimpinan Aisyiyah Kota Malang, Pimpinan NA Kota Malang, Pimpinan Fatayat Kota Malang, Perempuan FKUB Unsur Islam, Perempuan FKUB Unsur Kristen, Perempuan FKUB Unsur Katolik, Perempuan FKUB Unsur Hindu 1 orang, Perempuan FKUB Unsur Budha, Perempuan FKUB Unsur Konghucu

Rektor UIN Malang menyebut, pihak kampus terbuka untuk menyelenggarakan kegiatan yg berkolaborasi dengan agama lain dalam hal penelitian dan pengabdian masyarakat. "Kita perlu menyerukan kepada orang lain untuk mengikuti dengan kalimat ajaran yg bijak sehingga meminimalisir adanya perselisihan antar umat beragama," tegasnya.

Disebutkan dalam FGD, kolaborasi ini berupa penelitian yangi bertujuan untuk menganalisis dan menemukan model dan strategi dalam membangun kerukunan umat beragama di Indonesia (Malang) dan Thailand (Bangkok) dengan melihat dan belajar dari pengalaman para aktor atau leading sector yang berperan dalam upaya kerukunan umat beragama tersebut.

Cross-Sectional Study on Integrated Strategy for Building Religious Harmony in Indonesia and Thailand menjadi judul penelitian yang dipilih oleh tim peneliti, diantaranya Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA, Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag, Dr. Jamilah, MA, Dr. Yaoping Liu (ISIC-RUTK, Thailand), dan Moh. Takdir, MA.

Kedepannya, tim ini akan mengkaji, mendalami, serta berusaha menemukan model dalam upaya-upaya kerukunan antar umat beragama yang diperankan oleh para pelaku (subjek) di masing-masing sektor. (sf)

Reporter dan Fotografer : Sulthan Fathani Elsyam

Lebih Lanjut »
Ditunjuk Diktis sebagai Host Pertukaran Mahasiswa, UIN Malang Mantapkan MBKM yang Lebih Baik
Abadi Wijaya Kamis, 25 Juli 2024 . in Berita . 66 views

 

7412_eval-mbkm.jpg

HUMAS UIN MALANG - Dalam rangka mendukung program Kementerian Agama RI, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang terus bergerak meningkatkan efektivitas Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka (MBKM) di lingkungan perguruan tinggi dengan mengadakan evaluasi MBKM tahun 2023 di Ruang Rapat LPM Lt. 4, Gedung Dr. (HC) Ir. Soekarno UIN Malang, Kamis, 25 Juli 2024.

Prof. Dr. Umi Sumbulah, M.Ag (Wakil Rektor 1 UIN Malang) didampingi Koordinator MBKM Universitas, Dr. Muhammad Walid, MA (Wakil Dekan 1 Fakultas Ilmu Tarbiyah Keguruan) dan Dr. Anton Prasetyo, M.Si (Wakil Dekan 1 Fakultas Saintek) memimpin pertemuan yang membahas evaluasi MBKM dalam satu tahun terakhir di kampus Ulul Albab siang hari ini dengan dihadiri seluruh pimpinan fakultas maupun program studi.

Prof Umi, sapaannya, mengatakan pihaknya menyambut baik program MBKM yang diinisiasi Kemenag RI itu. Pasalnya, adanya program tersebut menjadi keunggulan yang membuat daya saing antar SDM Indonesia akan merubah dunia pendidikan ke arah yang lebih baik. "Kami akan terus menghadirkan MBKM yang diprakarsai oleh Kemenag demi kebaikan bersama. Sementara teknis di lapangan, nanti akan diatur oleh masing-masing fakultas dan prodi sehingga peserta MBKM terwadahi dan bisa mengembangkan pendidikannya dengan baik di sini," katanya.

Namun, Ia tak menepis bahwa potensi-potensi penghambat dalam pelaksanaannya menyisakan berbagai hal, sehingga  faktor itu harus dibenahi agar nantinya dapat meningkatkan kemampuan SDM Indonesia yang cakap di masing-masing bidang.

7413_eval-mbkm.jpg

Hal ini merujuk pada orientasi pendidikan versi Kemenag RI yang memfasilitasi mahasiswa dalam memperoleh kesempatan  selama 3 (tiga) semester untuk belajar di luar perguruan tinggi asal. Sehingga mahasiswa dapat sedini mungkin mengenali berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri (DUDI) serta institusi atau kelompok masyarakat pengguna lulusan.

Selain itu, pertemuan ini juga membahas tentang penyelenggara kegiatan pertukaran mahasiswa model luring. Di mana UIN Malang menjadi salah satu host dari belasan PTKIN yang ditunjuk Pendidikan Tinggi Islam Kemenag RI  untuk menerima mahasiswa MBKM. "Ada 11 PTKIN yang ditunjuk oleh Diktis salah satunya UIN Malang untuk menjadi Host Penyelenggaraan Pertukaran Pelajar secara daring dan luring," terang Prof. Umi.

Program Pertukaran Mahasiswa antar Perguruan Tinggi rencananya akan dilaksanakan dalam 2 (dua) bentuk program, yakni Pertukaran Mahasiswa - Daring (PM-Daring) dan Pertukaran Mahasiswa - Luring (PM-Luring) dengan 11 PTKIN terpilih menjadi host penyelenggara PM-Daring maupun PM-Luring. Diantaranya, bersama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Alauddin Makassar, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Ar-Ranieri Banda Aceh, UIN Raden Mas Said Surakarta, dan UIN Prof. Kiai Haji Saifudin Zuhri Purwokerto.

7414_eval-mbkm.jpg

Beberapa hal dimanfaatkan oleh UIN Malang, salah satunya adalah penerapan platform Merpati (Merdeka Belajar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam) yang telah disiapkan oleh Kemenag RI untuk mendukung proses pelaksanaan pertukaran mahasiswa baik secara luring maupun daring. Dalam hal ini, Dr. Muhammad Walid, MA dan Dr. Anton Prasetyo, M.Si menjadi pembicara yang memaparkan hal-hal teknis dari platform Merpati tersebut.

Wakil Rektor 1 UIN Malang itu berharap kedepannya upaya ini dapat berjalan lancar dengan kondisi SDM yang prima dan yang terpenting segala yang diupayakan ini bisa bermanfaat bagi seluruh stakeholder. "Saya harap usaha yang kita lakukan ini bisa berjalan dengan baik dan kesehatan bapak/ibu yang selalu fit demi memberikan pengalaman bermakna bagi mahasiswa melalui berbagai aktivitas nyata di lembaga mitra (dunia usaha, dunia industri, instansi pemerintah, lembaga swadaya, dan  sebagainya)," tutupnya. (sf)

 

Reporter dan Fotografer : Sulthan Fathani Elsyam

 

Lebih Lanjut »

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up