Daftar Kategori: Ulasan


Bahaya Jurnal Ilmiah yang Terlalu Luas Fokus dan Cakupannya
Iffatunnida Kamis, 8 Agustus 2024 . in Berita . 187 views
7510_workppi2.jpeg
Faizal Risdianto, S.S., M.Hum. menjelaskan bahwa pemilihan Focus and Scope sebuah jurnal akan berimbas pada kualitas naskah jurnal.


UIN MALANG-Faizal Risdianto, Kepala Pusat Publikasi dan Rumah Jurnal UIN Salatiga, hadir ke UIN Maulana Malik Ibrahim Malang atas undangan Pusat Publikasi Ilmiah-LP2M. Ia menjadi pembicara utama pada Workshop Strategi Jitu Menuju Indeksasi Internasional di Ruang Pertemuan Gedung Rektorat lt. 3, Kamis (8/8). Di hadapan seluruh perwakilan pengelola jurnal ilmiah di UIN Malang, ia menilai bahwa sebagian besar, fokus dan cakupannya (focus and scope) terlalu luas. “Ini bisa menghambat jurnal dalam penilaian tim reviewer pengindeks internasional,” jelasnya.
Faizal menuturkan, banyak sekali lembaga pengindeks bagi terbitan ilmiah berskala internasional bereputas, seperti Web of Science (WoS), DOAJ, dan Scopus. Namun, dalam pemaparan materinya, ia lebih memfokuskan pada sistem penilaian Scopus. “Karena nampaknya di Indonesia, jurnal terindeks Scopus itu harga mati,” tambah Pria asli Karanganyar, Surakarta ini.
Apa pentingnya sebuah jurnal ilmiah terindeks di skala internasional? Menurut Faizal, dengan adanya sistem penilaian yang sangat ketat dalam proses indeksasi, seperti yang dilakukan CSAB (Content Selection and Advisory Board) Scopus, membuat pengelola jurnal ilmiah dimana pun berlomba-lomba meningkatkan mutu jurnalnya. Salah satu yang pasti dilakukan oleh pengelola ialah penyeleksian artikel hasil riset. Tentunya, pengelola akan membuang artikel dengan kualitas jelek, meskipun itu milik teman atau pimpinan instansi sendiri. “Kita harus tegas. Jangan karena tidak berani, akhirnya terpaksa menerima artikel yang tidak sesuai dengan standar jurnal kita,” tegas Dosen Bahasa Inggris tersebut.
Beberapa jurnal berkesempatan dinilai langsung oleh Faizal. Menurut perspektifnya, jurnal yang menuliskan banyak poin pada laman focus and scope berpotensi menerima penolakan dari Scopus atau pengindeks lain seperti WoS. “Batasi cakupan jurnal Bapak dan Ibu agar konten artikel yang termuat tidak terkesan sapu jagat, semua ada,” imbuhnya.

7511_workppi3.jpeg


Masalah selanjutnya yang dikhawatirkan pengelola jurnal jika mengurangi cakupannya ialah semakin susahnya mendapatkan artikel yang sesuai. Faizal merespon bahwa itu adalah hal yang normal. “Tapi, justru itu sebenarnya memudahkan kita dalam menyeleksi naskah. Proses penerimaan dan penolakan artikel akan semakin cepat karena cakupan kita sudah menyempit,” jelas Bapak yang sedang menempuh studi Program Doktor di Universitas Sebelas Maret, Surakarta ini.
Workshop Strategi Jitu Menuju Indeksasi Internasional merupakan kegiatan rutinan setiap tahun yang diadakan Pusat Publikasi Ilmiah dan Rumah Jurnal. Kegiatan ini adalah fasilitas bagi pengelola jurnal ilmiah di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk meningkatkan mutu jurnal. Sehingga, ke depannya, seluruh jurnal di UIN Malang meningkat dibuktikan dengan akreditasi dan indeksasi di skala nasional dan internasional. (nd)

Lebih Lanjut »
Prof. Dr. Hj Umi Sumbula, M.Ag Mewisuda 128 Tahfidz Al-Qur'an
Abadi Wijaya Kamis, 8 Agustus 2024 . in Berita . 89 views
7504_prof-umi.jpg

HUMAS UIN MALANG - Kehadiran Prof. Dr. Hj Umi Sumbula, M.Ag, Wakil Rektor Akademik, mewakili Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof Dr H.M Zainuddin, MA yang berhalangan hadir, memberikan semangat luar biasa bagi para wisudawan tahfidz Al-Qur'an. Dalam acara yang penuh makna ini, Prof. Umi menyampaikan ucapan selamat kepada 128 wisudawan tahfidz yang berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur'an mereka. Kamis, 8 Agustus 2024.

Prof. Umi mengingatkan para wisudawan bahwa menjadi penghafal Al-Qur'an bukan hanya tentang hafalan, tetapi juga tentang mendekatkan diri dan selalu taat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Ia menekankan pentingnya berbakti kepada orang tua dan guru serta selalu menghormati yang lebih tua. "Jadikanlah Al-Qur'an ini sebagai pedoman hidup, kapan dan di mana pun berada," pesan Prof. Umi dengan penuh semangat.

7508_bhy.png

Dalam sambutannya, Prof. Umi menjelaskan bahwa meskipun Allah SWT mampu menjaga Al-Qur'an sendiri, menghafal Al-Qur'an adalah bentuk ibadah yang sangat mulia di sisi-Nya. Ia menegaskan bahwa menjadi tahfidz bukan hanya tentang hafalan, tetapi juga memahami, menghayati, dan mengamalkan isi kandungannya. "Menghafal, memahaminya, menghayati serta mengamalkannya isi Al-Qur'an itu penting, dan semoga kita senantiasa bisa menjadi penjaga isi Al-Qur'an," ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Umi menekankan bahwa Al-Qur'an tidak bisa diriwayatkan secara makna, tetapi harus diriwayatkan secara bahasa. Hal ini menunjukkan bahwa tantangan orang kafir untuk menghancurkan Al-Qur'an tidak pernah berhasil, meskipun mereka menguasai sastra dan bahasa Arab yang baik. "Tapi mereka tidak mampu mengalahkan Al-Qur'an sedikit pun," jelasnya, menunjukkan keajaiban dan mukjizat Al-Qur'an.

7509_bareng.png

Selain itu, Prof. Umi menekankan bahwa tidak ada satu ayat pun dalam Al-Qur'an yang bertentangan dengan akal dan ilmu modern. Justru, Al-Qur'an sering kali menunjang penemuan terbaru, menjadikannya sumber pengetahuan yang tak terbantahkan. "Al-Qur'an merupakan mukjizat terbesar yang diturunkan oleh Allah melalui malaikat Jibril untuk disampaikan kepada umat Muhammad SAW," tambahnya.

Menutup sambutannya, Prof. Umi berharap agar semua wisudawan yang belum menyelesaikan hafalan 30 juz dapat segera menyempurnakannya, dan bagi yang sudah, dapat menjaga, mengamalkan, serta mengajarkannya kepada masyarakat di sekitarnya. "Semoga kita semua diakui sebagai umat Nabi Muhammad SAW dan mendapatkan syafaat kelak di hari pembalasan," tutupnya dengan doa penuh harapan.

Lebih Lanjut »
128 Penghafal Al-Qur'an HTQ UIN Malang Diwisuda
Abadi Wijaya Kamis, 8 Agustus 2024 . in Berita . 130 views
7505_htq.jpg

HUMAS UIN MALANG - Sebanyak 128 penghafal Al-Qur'an di bawah bimbingan Haiah Tahfidzil Qur'an (HTQ) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang kembali diwisuda. Acara yang dihelat pada Kamis pagi ini dipimpin oleh Dr. Zainur Rouf, direktur HTQ, dan dihadiri oleh wali wisudawan serta tamu undangan di home theater Fakultas Humaniora, lantai 3. Kamis, 8 Agustus 2024.

Sebelum prosesi wisuda dimulai, Dr. Zainur Rouf menyampaikan sejarah singkat HTQ kepada para hadirin. Ia mengungkapkan bahwa sebelum bernama HTQ, organisasi ini dikenal dengan nama Jam'iyah Quro wal Huffadz (JQH). "Banyak mahasiswa yang menekuni hafalan Al-Qur'an tetapi belum ada wadahnya. Pada 2021, JQH didirikan sebagai wadah bagi mahasiswa penghafal Al-Qur'an, dan pada 2009, JQH berubah nama menjadi HTQ," ujar Dr. Zainur Rouf.

HTQ tidak hanya fokus pada hafalan Al-Qur'an, tetapi juga mengadakan berbagai kegiatan lain seperti kajian dan mediasi bakat seni mahasiswa. "Kami ingin memfasilitasi kebutuhan mahasiswa, khususnya yang berkaitan dengan Al-Qur'an," tambahnya. Salah satu kegiatan utama HTQ adalah Taaruf Qurani, yang bertujuan untuk menjaring mahasiswa yang ingin menghafal Al-Qur'an. Setiap tahunnya, lebih dari 2500 mahasiswa menunjukkan minat yang luar biasa untuk mengikuti program ini.

Selain Taaruf Qurani, HTQ juga menyelenggarakan wisuda Tahfiz bagi mereka yang telah menghafal mulai dari 5 hingga 30 Juz. Para pembina mendorong mahasiswa yang baru hafal 5 Juz untuk ikut diwisuda, dengan harapan menumbuhkan semangat mereka untuk menyelesaikan hafalan 30 Juz.

7507_bareng.jpg

Wisuda ke-16 ini diikuti oleh 128 tahfidz, yang terbagi dalam beberapa kategori: 14 mahasiswa menghafal 5 Juz, 36 mahasiswa menghafal 10 Juz, 15 mahasiswa menghafal 15 Juz, 25 mahasiswa menghafal 20 Juz, 5 mahasiswa menghafal 25 Juz, dan 33 mahasiswa menghafal 30 Juz.

7506_aakk.jpg

Kepala Biro AAKK, Dr. H. Barnoto, M.Pd.I, membacakan Surat Keputusan Rektor tentang penetapan wisudawan-wisudawati Tahfidz Al-Qur'an UIN Maliki Malang. "Semoga wisuda ini memberikan manfaat dan keberkahan, khususnya bagi yang diwisuda dan umumnya bagi kita semua," tutupnya.

Lebih Lanjut »
Tingginya Publikasi UIN Malang di Jurnal Internasional
Iffatunnida Kamis, 8 Agustus 2024 . in Berita . 138 views
7502_workppi.jpeg
Pusat Publikasi Ilmiah-LP2M mengadakan workshop bagi pengelola jurnal di UIN Malang dengan menghadirkan Faizal Risdianto, dari UIN Salatiga


UIN MALANG-Menurut rangking seluruh PTKIN di Indonesia dalam kategori jumlah artikel yang terbit di jurnal terindeks Scopus, posisi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ialah nomor 4. Hal ini, menurut Ketua LP2M, Prof. Dr. Agus Maimun, M.Pd., membanggakan karena sebagai bukti bahwa sivitas akademik di kampus berlogo Ulul Albab sangat produktif secara akademis. Ia bersyukur bahwa jumlah tinggi publikasi ini akan membantu reputasi UIN Malang bertahan sebagai kampus unggul. Ia pun memotivasi seluruh pengelola jurnal yang hadir pada Workshop Strategi Jitu Menuju Indeksasi Internasional di Ruang Pertemuan Gedung Rektorat lt. 3, Kamis (8/8), untuk meningkatkan kualitas jurnal melalui penerimaan artikel yang bermutu, tak hanya dari dalam kampus, namun juga dari akademisi luar UIN Malang.
Hingga Agustus 2024, masih kata Prof. Agus, statistik di Repository UIN Malang menunjukkan, sudah ada 741 artikel ilmiah dari sivitas akademik yang terbit di jurnal bereputasi nasional dan internasional. Jumlah yang sangat tinggi mengingat ini belum memasuki akhir tahun. “Tahun 2023 saja ada 2000an artikel yang terbit,” tambahnya.
Prof. Agus melanjutkan, tak hanya untuk memenuhi IKU pimpinan UIN Malang, penerbitan artikel ilmiah juga membantu pihak kampus dalam mengembangkan reputasi di kancah internasional. “Artikel yang terbit juga pembuktian bahwa akademisi kita serius terhadap pengembangan kualitas diri,” papar guru besar di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan tersebut.

7503_workppi1.jpeg


Menilik kualitas jurnal di UIN Malang, sebagai Ketua LP2M, Prof. Agus menilai bahwa progres jurnal tidak mengecewakan. Sudah banyak jurnal yang terakreditasi tinggi di Sinta. Ditambah lagi dengan penambahan 2 jurnal yang terindeks Scopus belum lama ini. Fakta ini menjadi salah satu poin untuk akselerasi kelembagaan. “Karena salah satu indikatornya adalah kampus memiliki jurnal terindeks internasional,” jelasnya.
Workshop Strategi Jitu Menuju Indeksasi Internasional digagas Pusat Publikasi Ilmiah-LP2M. Untuk mengevaluasi kualitas jurnal di depan seluruh pengelola jurnal di UIN Malang, pihak PPI mengundang Faizal Risdianto dari UIN Salatiga sebagai salah satu pakar di PTKIN yang fokus pada pengembangan kualitas jurnal. (nd)

Lebih Lanjut »
Program Doktor (S3) Ekonomi Syari'ah UIN Malang Gelar PKM
Iffatunnida Rabu, 7 Agustus 2024 . in Berita . 126 views
7500_riset.jpeg
FGD : Pendampingan Penguatan Kapasitas Riset di Program Studi : Implementasi Roadmap sebagai Panduan dalam Penguatan Akademik


UIN MALANG-Program Studi Doktor (S3) Pascasarjana UIN Malang memulai program Pengabdian Masyarakat (PKM) yang fokus pada peningkatan kemampuan penelitian dan publikasi di Fakultas Ekonomi Islam dan Bisnis Universitas Zainul Hasan Probolinggo, Selasa (6/8). Tujuan utamanya adalah meningkatkan keterampilan akademik dan standar penelitian di fakultas melalui serangkaian sesi pendampingan dan pelatihan intensif. Inisiatif ini merupakan bukti dedikasi divisi Pascasarjana UIN Malang untuk memperluas pengaruh positif penelitian dan kegiatan ilmiah di lembaga pendidikan tinggi di seluruh Indonesia.
PKM dipimpin oleh Prof. Dr. Nur Asnawi, Ketua Program Doktor (S3) Ekonomi Syari'ah UIN Malang, beserta tim. Peserta diberikan pelatihan mendalam yang diawali dengan visi dan misi riset, prioritas, kualitas dan kuantitas, sumber daya, serta pentingnya berkolaborasi, di samping memiliki peta jalan (roadmap) penelitian yang jelas.
Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan dosen-dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dalam menghasilkan penelitian yang berkualitas tinggi serta relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan terkini. Selain itu, pendampingan juga memberikan keterampilan praktis dalam penulisan akademik dan publikasi di jurnal nasional dan internasional bereputasi.

7501_risett.jpeg


Selama pelaksanaan PKM ini, peserta memperoleh kesempatan untuk berdiskusi serta menerapkan pengetahuan yang diperoleh melalui studi kasus yang disimulasikan. Proses ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka mengenai metodologi riset, namun juga mendapatkan pemahaman bagaimana seharusnya seorang akademisi melakukan kegiatan Tri Dharma dan bisa berkolaborasi, guna meningkatkan kualitas riset mereka.
Rektor Universitas Zainul Hasan Probolinggo, Dr. Abdul Azis, BA., M.Ag. mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim UIN Malang atas dukungan yang telah diberikan. Ia menilai bahwa PKM ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan mutu riset di fakultasnya dan berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut. Begitu juga harapan dari Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, M. Nuntupa, SE., MM. Ia berharap Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang dipimpinnya dapat menghasilkan penelitian yang lebih berdampak dan berkontribusi pada pengembangan Ilmu Ekonomi Syari'ah secara lebih luas.

Ditulis oleh: Prof. Dr. Nur Asnawi

Diedit oleh: Tim Humas UIN Malang

Lebih Lanjut »
WR 4 Harapkan BLKK Pesantren Jadi Soko Guru Bagi Masyarakat
Iffatunnida Rabu, 7 Agustus 2024 . in Berita . 79 views
7498_gus.jpeg
Dr. Isroqunnajah (Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga) dan Ahmad Abtokhi, M.Pd. (Sekretaris LP2M) dalam FGD bersama BLKK


UIN MALANG-23 perwakilan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) dampingan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang merupakan penggerak ekonomi di tengah masyarakat lingkungan pesantren atau lembaga keagamaan. Jalinan kerjasama ini adalah proyek besar pemerintah Indonesia untuk mencari penopang perekonomian rakyat. Hal ini disampaikan Wakil Rektor 4 UIN Malang Dr. Isroqunnajah di Ruang Pertemuan Gedung Rektorat lt. 3, Rabu (7/8).
Pesantren, kata WR 4, adalah tempat masyarakat menimba ilmu-ilmu praktis, selain keagamaan, sejak zaman dahulu. Sehingga, para pengurus pesantren dianjurkan memiliki kecakapan dalam berbagai bidang. “Pesantren diharapkan mampu menjadi soko guru bagi masyarakat sekitar, termasuk di bidang Ekonomi,” ujarnya menekankan. Karenanya, pesantren tidak boleh hanya menjadi lembaga formal, namun juga penyokong kerja pemerintah untuk memberdayakan masyarakat.
Melihat potensi pesantren, pemerintah merancang proyek kolaborasi antara kampus, kementerian ketenagakerjaan, dan beberapa pesantren/lembaga keagamaan di Indonesia. “Itikad baik pemerintah ini sudah berjalan beberapa tahun dengan mendirikan BLKK di banyak wilayah di nusantara,” papar Gus Is, sapaan akrab WR 4. Sekarang, tinggal tugas BLKK untuk benar-benar memanfaatkan kesempatan ini sesuai kehendak pemerintah.

7499_gus1.jpeg


Lebih lanjut, Gus Is memaparkan bahwa program serupa sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW, pasca hijrah dari Mekkah ke Madinah. Kaum Muslim saat itu pindah tanpa membawa banyak harta benda mereka di tempat asal. Sehingga, jalan satu-satunya yang ditempuh Nabi sebagai pemimpin saat itu ialah memandirikan umat dalam segi ekonomi.
Setelah membangun masjid, Nabi SAW tak hanya memfungsikannya sebagai tempat beribadah, tetapi juga sebagai tempat belajar dan mengajar. Ia memfasilitasi siapa saja yang datang dengan niat baik. Lambat laun, program yang digagas pun berkembang sehingga umat Muslim saat itu dapat memiliki kehidupan yang layak di tempat hijrahnya.
Terakhir, wakil rektor bidang kerjasama dan pengembangan lembaga itu berpesan agar pemerintah harus lebih memperhatikan komunitas-komunitas yang dekat dengan masyarakat, seperti BLKK. Sehinggam di masa mendatang, komunitas ini akan lebih berkembang dan menjadi salah satu support system unggulan bagi kemandirian bangsa Indonesia. (nd)

Lebih Lanjut »
UIN Malang Luncurkan Program Pengabdian Masyarakat untuk Tingkatkan Kualitas Riset di Universitas Zainul Hasan Probolinggo
Abadi Wijaya Rabu, 7 Agustus 2024 . in Berita . 72 views
7497_joss.png

HUMAS UIN MALANG-Program Studi Doktor (S3) Ekonomi Syari’ah Pascasarjana UIN Malang baru-baru ini memulai program Pengabdian Masyarakat (PKM) dengan fokus pada peningkatan kemampuan penelitian dan publikasi di Fakultas Ekonomi Islam dan Bisnis Universitas Zainul Hasan Probolinggo. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan akademik dan standar penelitian di Fakultas melalui serangkaian sesi pendampingan dan pelatihan intensif. Inisiatif ini menunjukkan dedikasi Prodi Doktor Ekonomi Syari’ah UIN Malang untuk memperluas kegiatan ilmiah di lembaga pendidikan tinggi seluruh Indonesia.

Dipimpin oleh Prof. Dr. Nur Asnawi, Ketua Program Doktor (S3) Ekonomi Syari'ah UIN Malang, tim PKM memberikan pelatihan mendalam yang mencakup visi dan misi riset, prioritas, kualitas dan kuantitas, sumber daya, serta pentingnya kolaborasi. Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan dosen-dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dalam menghasilkan penelitian berkualitas tinggi serta relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan terkini. Selain itu, peserta juga diberikan keterampilan praktis dalam penulisan akademik dan publikasi di jurnal nasional dan internasional bereputasi.

Selama pelaksanaan PKM, peserta memperoleh kesempatan untuk berdiskusi langsung serta menerapkan pengetahuan yang diperoleh melalui studi kasus yang disimulasikan. Proses ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka mengenai metodologi riset, tetapi juga memberikan wawasan tentang bagaimana seorang akademisi seharusnya menjalankan kegiatan Tri Dharma dan berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas riset mereka.

Rektor Universitas Zainul Hasan Probolinggo, Dr. Abdul Azis, BA, M. Ag, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim UIN Malang atas dukungan yang diberikan. Ia menganggap PKM ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan mutu riset di fakultasnya dan berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, M. Nuntupa, SE, MM, juga berharap melalui inisiatif ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dapat menghasilkan penelitian yang lebih berdampak dan berkontribusi pada pengembangan ilmu ekonomi syari'ah secara lebih luas.

Lebih Lanjut »
DWP UIN Malang Gelar Seminar dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Abadi Wijaya Rabu, 7 Agustus 2024 . in Berita . 140 views
7492_burek.jpg

HUMAS UIN MALANG - Dalam rangka memberikan wawasan tentang kesehatan bagi para wanita memasuki usia matang, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Dra. Hj. Shofiyah Zainuddin, bersama anggota DWP menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 7 Agustus 2024, di Home Theater Gedung Fakultas Humaniora, Lantai 3, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

7494_cek.jpg

Bekerja sama dengan tim kesehatan dari Klinik Rawat Jalan UIN Maliki Malang, pemeriksaan kesehatan gratis ini mencakup tes gula darah, tekanan darah, asam urat, dan pemeriksaan kolesterol. Untuk tes kolesterol, peserta dikenakan biaya mandiri.

7495_angg.jpg

Ketua DWP UIN Malang, Dra. Hj. Shofiyah Zainuddin, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya melibatkan pemeriksaan kesehatan gratis. "Kami juga mengadakan Seminar Kesehatan Reproduksi Wanita Usia Matang," ujar beliau. Seminar ini digelar di Home Theater Humaniora dan menghadirkan narasumber ahli, dr. Nurfianti Indriana, SpOG, Spesialis Obstetri dan Ginekologi.

Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, khususnya bagi wanita jelita (jelang usia 50 tahun) dan lolita (lolos usia 50 tahun ke atas). Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata kepedulian DWP UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. "Saya ucapkan terima kasih kepada anggota DWP dan juga narasumber yang telah meluangkan waktunya untuk mengisi seminar kesehatan ini," ucapnya.

Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya jumlah yang hadir untuk memanfaatkan pemeriksaan kesehatan gratis ini. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi atas inisiatif yang diambil oleh DWP UIN Malang. “Kegiatan seperti ini sangat membantu kami, terutama dalam hal deteksi dini masalah kesehatan,” ujar salah satu peserta.

7493_dr.jpg

Dr. Nurfianti Indriana dalam seminar yang digelar juga memberikan materi yang sangat bermanfaat tentang kesehatan reproduksi wanita usia matang. Beliau menekankan pentingnya pemeriksaan rutin dan menjaga pola hidup sehat untuk menghindari berbagai penyakit yang umum terjadi pada usia tersebut. “Pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi sangat krusial bagi setiap wanita, terutama yang memasuki usia matang. Dengan memahami tubuh kita, kita dapat mengambil langkah preventif untuk menjaga kesehatan,” jelas dr. Nurfianti.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara peserta seminar dan dr. Nurfianti, di mana banyak peserta yang antusias mengajukan pertanyaan seputar kesehatan reproduksi dan cara menjaga kesehatan di usia matang.

Dengan terselenggaranya acara ini, DWP UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berharap dapat terus memberikan kontribusi positif dalam bidang kesehatan dan edukasi bagi masyarakat, serta mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin yang terus dilakukan setiap tahunnya, sebagai bagian dari komitmen DWP untuk terus peduli dan berkontribusi bagi kesehatan masyarakat.

Lebih Lanjut »
128 Hafidz Gelar Pembacaan Al-Qur'an Bil Hifdzi
Abadi Wijaya Rabu, 7 Agustus 2024 . in Berita . 119 views
7487_htq.jpg

 

HUMAS UIN MALANG - Sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian para peserta Haiah Tahfidzil Quran (HTQ), UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar acara pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang penuh khidmat di lobi gedung Rektorat lantai 1. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan wisuda yang akan dilaksanakan pada Kamis (8/8).

7489_htqe.jpg


Acara tersebut dibuka oleh Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, yang menyampaikan ucapan selamat dan rasa bangganya kepada 128 wisudawan tahfidz. "Mahasiswa ulul albab tidak hanya memiliki kemampuan akademik yang baik, tetapi juga kemampuan dalam menghafal dan memahami isi Al-Qur'an," ujar Prof. Zainuddin dengan penuh haru. Beliau menekankan bahwa menjadi penghafal Al-Qur'an bukan sekadar hafal, tetapi juga harus memahami ilmu tafsirnya. "Kunci untuk memahami isi Al-Qur'an adalah menguasai ilmu tafsir," tambahnya.

7488_ht12.jpg


Prof. Zainuddin juga menjelaskan bahwa sivitas akademika harus bisa melakukan tiga pola yaitu olah pikir melalui keilmuan, olah zikir melalui spiritualitas, dan olah rasa melalui seni dan olahraga. Setiap Jumat, UIN Malang rutin mengadakan senam di lapangan utama untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Beliau mengutip Surat An-Nisa ayat 9 yang mengingatkan pentingnya berbicara dengan tutur kata yang benar dalam menjaga hak-hak keturunan.

7490_htqr.jpg


Di tengah maraknya ujaran kebencian di media sosial, Prof. Zainuddin bangga dengan sikap sopan santun dan tawadhu para mahasantri UIN Malang. Banyak tamu yang datang merasa terkesan dengan suasana seperti di dunia pesantren yang tercipta di kampus ini. "Inilah pentingnya UIN Malang membutuhkan lulusan yang paripurna, tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak yang baik," tegasnya.

7491_htqrt.jpg


Sementara itu, Direktur HTQ UIN Maliki Malang, K.H. Zainur Rouf, menjelaskan bahwa 128 wisudawan tahfidz ini mencakup hafalan mulai dari 5 juz hingga 30 juz. "Besok mereka akan diwisuda sesuai dengan tingkat pencapaian hafalannya masing-masing," jelasnya.
Acara pembacaan ayat suci Al-Qur'an ini menjadi momen yang sangat mengharukan dan penuh makna bagi para wisudawan HTQ UIN Maliki Malang. Prestasi para hafidz dan hafidzah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus mendalami dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an.
Semoga keberkahan dan kemuliaan senantiasa menyertai langkah-langkah para wisudawan tahfidz UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Selamat dan sukses untuk seluruh hafidz dan hafidzah yang telah mengukir prestasi gemilang ini.

Lebih Lanjut »

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up