Daftar Penulis: Iffatunnida


DARI BLOG JADI NOVEL MOTIVASI
Jumat, 25 Oktober 2019 . in Berita . 1037 views
2476_novel.jpg

GEMA-Dalam acara tahunan Lingua Scholarship Week ke-3, tak hanya talkshow tentang beasiswa saja yang dibahas. Direktur Lingua Institute Munir ingin ada yang berbeda tahun ini. “Sekarang ditambah bedah buku dan TOEFL and IELTS training,” jelasnya, Sabtu (19/10).
Novel Finally, the Netherlands karya Fitria Sawardi menjadi bahan diskusi pada satu sesi. Penulis menjelaskan, ide penyusunan novel bertema beasiswa ini muncul dari blog suaminya, Irham. “Suami saya rajin menulis di blog, jadi saya kepikiran ini bagus kalau saya angkat jadi novel,” tutur Fitri.
Ia juga menambahkan, kisah Zaki, pelaku utama dalam novel juga diambil dari kisah teman-teman Fitri yang memiliki semangat tinggi untuk sukses. “Saya ingin emosi pembaca bercampur aduk lewat konflik-konflik yang muncul,” tegas dosen Bahasa Arab tersebut. Pasalnya, Zaki harus melalui lima kegagalan. Salah satunya sudah mendapat LoA dari tiga kampus namun tidak mendapat satu sponsor sekalipun.
Fitri memberikan motivasi cara menulis novel yang baik. Menurutnya, kunci utama adalah sering membaca. “Kalau mau nulis novel, baca banyak novel, kalau mau nulis puisi, ya banyak baca puisi,” tegas penulis yang mengidolakan Asma Nadia ini. Selain itu, ia juga memiliki kebiasaan membawa buku kecil dimanapun berada. Hal ini agar ia bisa menulis setiap ide yang muncul. “Saya sering terinspirasi dari lingkungan sekitar,” pungkas Fitri. (ir/nd)

Reporter: M. Khairul Huda

Lebih Lanjut »
PERTIMBANGAN SEBELUM CARI BEASISWA
Jumat, 25 Oktober 2019 . in Berita . 518 views
2475_beasiswa.jpg

GEMA-Lingua Scholarship Week ketiga mendatangkan dua narasumber peraih beasiswa luar negeri. Nanang Zubaidi dan Bayu Dharmala berkesempatan berbagi kisah mereka memperjuangkan beasiswa. Terlaksana di Home Theatre Fakultas Humaniora, talkshow beasiswa ini dimoderatori oleh Silmy Arizatul Humaira, peraih LPDP Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Sabtu (19/10).
Nanang Zubaidi, peraih LPDP University of Melbourne mengatakan sekolah di luar negeri bukan hanya tentang belajar, tapi juga bertahan hidup. “Jadi kita harus mempertimbangkan baik-baik negara mana yang kita tuju,” tuturnya. Ia menambahkan pelajar Indonesia jangan sampai terlalu ekstrim terhadap budaya luar negeri. Tidak terlalu menutup diri, juga tidak terlalu terbawa. “Jangan mudah menggeneralisir dan men-judge pandangan orang,” jelas Nanang.
Bayu Dharmala alumni University of Murcia, Spanyol menambahkan terdapat perhimpunan pelajar Indonesia di setiap negara. “Ini sebagai wadah jika mahasiswa dari Indonesia mendapat kesulitan,” jelasnya. Langkah pertama mendapat beasiswa luar negeri menurut Bayu adalah dengan meraih Indeks Prestasi setinggi-tingginya. “Setelah itu, ikuti berbagai macam organisasi, dan dapatkan surat rekomendasi dari berbagai pihak,” ujar Bayu. Pengalaman part-time, lanjutnya, juga menunjang CV pelamar. “Apply semua beasiswa yang ada, karena dari beasiswa-beasiswa kecil, nantinya kalian akan mendapat yang lebih besar,” pungkasnya. (ir/nd)

Reporter: M. Khairul Huda

Lebih Lanjut »
SETELAH JURNAL, JURUSAN HBS SUSUL AKREDITASI
Senin, 21 Oktober 2019 . in Berita . 720 views
2472_syukur1.jpg

GEMA-Pasca turunnya hasil akreditasi berbasis daring untuk Jurnal Jurisdictie, Fakultas Syariah mengundang seluruh pengelola jurnal di UIN malang di Ruang Sidang fakultas lt.1, Senin (21/10). Acara tersebut menjadi bentuk rasa syukur pengelola Jurnal Jurisdictie dengan perolehan akreditasi Sinta 2. Dekan Fakultas Syariah Dr. Saifullah mengungkapkan, pihaknya akan mendukung pengelolaan jurnal lain di fakultas tersebut agar semakin meningkatkan kualitas. Tak hanya itu, fakultas yang memiliki empat jurusan itu juga sedang berusaha mereakreditasi Jurusan Hukum Bisnis Syariah (HBS).
Ia menyatakan, Jurnal Jurisdictie sebenarnya adalah jurnal HBS. Dengan diperolehnya Sinta 2 untuk jurnal ini, maka besar harapan fakultas agar reakreditasi jurusan tersebut mendapat nilai A. "Kita sudah memiliki profesor ditambah lagi Jurnal Jurisdictie sudah Sinta 2, saya yakin nilainya pasti lebih baik," tuturnya optimis. Untuk itu, seluruh personil Jurusan HBS dikerahkan dalam proses penyusunan borang yang sedang berlangsung.
Mantan wakil rektor tersebut juga salut dengan seluruh pengelola jurnal di UIN Malang. Pasalnya, tidak semua mampu dan bertahan dalam memperjuangkan dan meningkatkan mutu jurnal. "Proses mengurus jurnal itu tidak mudah," imbuhnya. Ia tidak setuju jika para pengelola jurnal dikatakan 'gila'. "Mereka adalah orang yang fokus dan memprioritaskan jurnal yang diurus," tambahnya.
Sementara itu, Editor in-Chief Jurnal Jurisdictie Dr. Khoirul Hidayah juga turut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pengelola. Ia terharu karena perjuangan meningkatkan nilai Jurnal Jurisdictie selama bertahun-tahun tidak sia-sia. Di tahun sebelumnya, jurnal tersebut mendapatkan beberapa catatan dari asesor sehingga tidak mendapat hasil yang memuaskan. Namun dengan kerjasama seluruh pihak, Jurnal Jurisdictie mampu memperbaiki diri dan mendapatkan hasil yang diharapkan. "Sebagai pengelola jurnal, ada rasa kepuasan tersendiri ketika yang kita perjuangkan itu diapresiasi dan membuahkan hasil," ucap Ibu yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan AUPK Fakultas Syariah tersebut.
Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. M. Zainuddin turut hadir dan memberikan apresiasinya. Dengan nilai baik yang didapat suatu jurnal, maka akan memberi energi positif bagi dosen-dosen. Terutama dosen yang serumpun dengan Jurnal Jurisdictie. "Jurnal itu adalah fasilitas bagi para dosen untuk makin rajin riset dan menulis," ia melanjutkan, "Karena memang itulah modal dosen agar bisa tetap eksis."
Ia juga mendorong jurnal lain di kampus berlogo ulul albab ini untuk semangat berbenah. Apalagi dalam OJS-nya (Online Journal System). Karena di zaman yang serba internet-based ini, semua pihak mewajibkan pengadministrasian daring. Termasuk juga sistem pengelolaan jurnal mulai dari penyerahan artikel hingga proses editing. "Kita berharap di 2020, ada kabar menggembirakan lagi dari jurnal-jurnal di UIN Malang," harapnya.
Dengan diperolehnya akreditasi online Sinta 2 oleh Jurnal Jurisdictie, maka UIN Maulana Malik Ibrahim Malang memiliki lima jurnal dengan nilai serupa. Empat lainnya ialah Jurnal El Harakah, Jurnal Ulul Albab, Jurnal Lingua, dan Journal of Islamic Architecture. (nd)

Lebih Lanjut »
DIREKTUR PPB USAHAKAN JADI PROGRAM DIPLOMA
Sabtu, 19 Oktober 2019 . in Berita . 629 views
2467_gawe2.jpg

GEMA-Sudah cukup lama dua program bahasa asing ada di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Apresiasi tinggi pun diberikan oleh seluruh petinggi kampus dari tahun ke tahun. Namun, ada hal yang masih membuat gusar Direktur Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) Dr. Abdul Hamid. Yakni, menjadikan Program Khusus Perkuliahan Bahasa Inggris dan Arab (PKPBI dan PKPBA) setara dengan Diploma Satu (D-1).
Dalam wawancara terpisah pasca Gelar Wisuda One-Year English Program di Gedung Sport Center (19/10), ia menceritakan beberapa langkah yang telah ditempuh. Secara khusus, pihaknya telah menyambangi Kantor Diknas Kota Malang untuk mendiskusikan cita-cita tersebut. “Namun, sayangnya mereka belum mengizinkan,” tuturnya.
Hal ini, menurut Hamid, karena perguruan tinggi tidak dalam ranah wewenang Diknas Kota Malang. “Eselon kita di atasnya lagi,” jelasnya. Kantor terkait kemudian menyambungkan keinginan PPB UIN Malang tersebut untuk dikomunikasikan pada Kemenristek-Dikti dan juga Kementerian Agama.
Dari sini, masih kata dosen asal Jawa Barat ini, ada beberapa hal yang disampaikan kepada PPB agar keinginan tersebut tercapai. Jalan yang harus ditempuh ialah harus mengindukkan program bahasa asing tersebut pada program studi yang selinier. “Nah, di sini kemudian kita harus menyusun borang dan sebagainya yang pasti membutuhkan waktu,” jabarnya. Karena persiapan itulah, program mendiplomakan PKPBI dan PKPBA menjadi terhambat.
Meski begitu, pihaknya tetap optimis suatu saat keinginan luhur tersebut akan didapatkan. Maka, untuk sementara, ijazah dan transkrip yang dikeluarkan PPB bisa dijadikan Surat Keterangan Pendamping Ijazah. Artinya, mahasiswa bisa menggunakan dokumen tersebut sebagai bukti pernah mengikuti pembelajaran bahasa asing dengan nilai yang tercantum di dalamnya. (nd)

Liputan Khusus: Nida & Khafid

Lebih Lanjut »
KUASAI BAHASA ASING, PUNYA MODAL 60%
Sabtu, 19 Oktober 2019 . in Berita . 786 views
2466_gawe1.jpg

GEMA-Gebyar kelulusan One-Year English Program 2019 atau yang juga disebut Gelar Wisuda Program Bahasa Inggris meriahkan Gedung Sport Center, Sabtu (19/10). Sebanyak 2820 mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah Bahasa Inggris pada tahun ajaran 2018-2019 dinyatakan lulus. Tak hanya itu, 70% mahasiswa bahkan mendapat skor TOEFL di atas 430. Hal ini disampaikan Direktur Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) Dr. Abdul Hamid saat melaporkan rincian lulusan.
Sementara itu, rasa bangga juga dirasakan Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag. Antusiasme mahasiswa dalam acara tersebut ia harapkan menjadi penyemangat untuk memperbaiki kualitas diri. Terutama dalam hal kemampuan berbahasa asing. Hal ini tak ingin dijadikan sekadar jargon Kampus Ulul Albab. Namun juga sebagai identitas bahwa lulusan kampus di Jalan Gajayana nomor 50 Kota Malang ini berdaya saing tinggi di kancah internasional. “Memiliki kemampuan bahasa asing, berarti kalian sudah punya modal 60% untuk bersaing di manapun,” tutur rektor kelahiran Lamongan tersebut. Ia melanjutkan, “Sisanya, kalian lengkapi dengan meningkatkan kemampuan di bidang studinya masing-masing.”
Ia secara khusus juga mengapresiasi seluruh dosen dalam naungan PPB yang turut menyukseskan visi-misi kampus. “Adanya program setahun Bahasa Arab dan Inggris lalu diakhiri dengan gelar wisuda membuktikan bahwa UIN Malang tidak main-main untuk jadi yang terdepan,” papar Prof. Haris.
Acara ditutup dengan pengumuman dari Ketua Program Khusus Perkuliahan Bahasa Inggris (PKPBI) Dr. Syamsudin. Pihaknya memberi apresiasi kepada tiga mahasiswa peraih skor TOEFL tertinggi dan keenam lulusan terbaik perwakilan fakultas. “Kami apresiasi mahasiswa yang kami nilai baik dalam menempuh studi Bahasa Inggris selama setahun ini,” ujar dosen kelahiran Yogyakarta ini.
Peraih skor TOEFL tertinggi pertama hingga ketiga secara urut ialah Egnata El Karim (Jurusan Matematika), Nahdiya Bella Pertiwi (Jurusan Teknik Arsitektur), dan Ikrimah Nur A. (Jurusan Farmasi).
Sedangkan peraih lulusan terbaik dari peringkat satu hingga enam ialah, Arung Sami Ghati (Fakultas Sains dan Teknologi), Mohammad Sanim Mohamad Salleh (Fakultas Syariah), Muhammad Soleh Taufiqurrohman (Fakultas Psikologi), Syanindita Puspa Wardhani (Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan), Ikrima Nida (Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan), Amira (Fakultas Ekonomi), dan Huznizan Hayati (Fakultas Humaniora).
Rektor UIN Malang, direktur PPB, ketua serta sekretaris PKPBI secara langsung memberikan apresiasi berupa piala. Tak hanya itu, para mahasiswa berprestasi juga mendapatkan paket hadiah khusus dari PKPBI. Congratulations to all of students! (nd)

Liputan Khusus: Nida & Khafid

Lebih Lanjut »
LITERASI BUKAN HANYA BACA DAN TULIS
Kamis, 17 Oktober 2019 . in Berita . 552 views
2460_literasi.jpg

GEMA-Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Perpustakaan dan Ilmu Informasi mengadakan Seminar Literasi. Acara tersebut dilaksanakan di Auditorium Utara lt. 4 Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Sabtu (5/10). Prof. Dr. Djoko Saryono, M. Pd. adalah narasumber dari acara tersebut.
Guru besar Universitas Negeri Malang tersebut mengatakan, cukup lama membuat masyarakat mengenal literasi di Indonesia karena wilayahnya yang luas dan penduduk yang banyak. Namun hal tersebut bukanlah hambatan. Saat ini pemerintah sedang mengadakan gerakan literasi di berbagai bidang. Mahasiswa pun dapat ikut andil dengan cara KKN literasi di desa-desa terpencil. “Literasi bukanlah membaca dan menulis saja. Namun juga berpikir kritis,” tuturnya.
ketika seseorang berpikir kritis, lanjutnya, ia dapat menanyakan pertanyaan penting, mengembangkan ide, gagasan dan menemukan ide baru. “Mereka juga bisa membedakan informasi yang valid atau tidak,” jelas Ketua Perpustakaan UM ini.
Alimatul Listiyah, Ketua HMJ menyatakan bahwa pada zaman sekarang orang-orang lebih mempercayai perkataan tokoh-tokoh yang terkenal tanpa melihat data dan fakta. “Dari permasalahan tersebut diangkatlah sebuah tema Literasi di era Post-Truth,” ungkapnya. (lf/nd)

Reporter: Lailatul Fajriyah

Lebih Lanjut »
DUA HARI LATIH MEMBER DEBAT BARU
Kamis, 17 Oktober 2019 . in Berita . 505 views
2458_debat.jpg

GEMA-Advanced Debate Community (ADC) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang telah mengadakan diklat untuk seluruh peserta open recruitment mahasiswa semester 1 dan 3. Diklat ini diadakan untuk menyambut member baru ADC sekaligus memperkenalkan kegiatan-kegiatan yang akan dilalui. Diklat ini dilaksanakan selama dua hari (12-13/10) di tempat yang berbeda. Hari pertama bertempat di Auditorium Fakultas Humaniora. Sedangkan hari kedua bertempat di Kampus 2 UIN Malang. Diklat yang ke-15 ini bertemakan Be Innovative and Genius, Born to Be Active Generation, dengan jargonnya Grab the Jar, Reach the Stars, BIG BANG. Pemilihan tema didasarkan atas peran mahasiswa sekarang yaitu sebagai agent of change.
Pada diklat hari pertama diisi dengan materi pembekalan untuk member baru. Materi-materi tersebut disampaikan oleh beberapa alumni yang pernah mengikuti ADC. Salah satunya yaitu Irham, Dosen Jurusan Sastra Inggris UIN Malang. Ia menyampaikan dasar-dasar cara berdebat dan bagaimana membangun critical thinking yang benar. Selanjutnya materi disampaikan oleh Doni Cahyono, Alumni Jurusan Sastra Inggris. Ia fokus pada pengalamannya selama bergabung di ADC.
“Semua itu butuh proses dan ketekunan, saya pada awal mengikuti ADC tidak bisa berargumen lebih dari 1 menit, namun sekarang saya bisa berargumen sepanjang-panjangnya,” terang Doni.
Adapun diklat hari kedua diisi dengan debate exhibition dan scrabble game yang bertempat di Aula Kampus 2 UIN Malang. Debate exhibition didemokan oleh 8 anggota senior. Sedangkan scrabble game dimainkan oleh 8 kelompok dari member baru. “Para debater-nya sangat amazing, speakingnya lancar banget,” ujar Ricka Galuh mahasiswa semester 1. (zan/nd)

Repoter: Izzatun Nabila

Lebih Lanjut »
GAZA KE-7 PERINGATI MILAD JURUSAN PBA
Senin, 14 Oktober 2019 . in Berita . 813 views
2455_gaza.jpg

GEMA-Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) melaksanakan Gebyar Apresiasi Khazanah Arobiy (GAZA). Acara yang sudah dilaksanakan ketujuh kalinya ini sekaligus sebagai peringatan hari jadi jurusan tersebut. GAZA diramaikan dengan lomba-lomba Bahasa Arab tingkat nasional. Acara akan berlangsung selama enam hari (13-18/10). Rangkaian acara dimulai dengan pentas seni (13/10) sedangkan pembukaan baru dilaksanakan pada (14/10). Dilanjutkan dengan pelaksanaan kompetisi seperti Ghina’ Arobiy (lagu berbahasa Arab), Imathoh (Cerdas Cermat), Khitobah (Pidato) dan kategori umum yaitu Musabaqoh Qiroatil Kitab dan Kaligrafi.
Pada penutupan acara, para pemenang akan di umumkan. Panitia juga mengundang Muhammad Ridhi Taufiq atau Cengridho seorang selebgram yang terkenal dengan suara merdunya ketika sholawat. Sebelum acara dibuka, panitia mengadakan pra-GAZA ke-7 yang diisi dengan dua jenis olahraga (Voli dan Futsal) dan pentas seni. Olahraga diikuti mahasiswa PBA angkatan 2016-2019.
Pensi diisi penampilan seperti Banjari, tarian, dan paduan suara. Nila Lailatul Mazidah, panitia GAZA berharap acara tersebut menjadikan mahasiswa Jurusan PBA antar angkatan saling bekerjasama. ”Semoga GAZA ke-7 lebih sukses dari tahun sebelumnya dan menjadi panutan di tahun berikutnya,” harapnya. (fri/nd)

Reporter: Fajar Rinaldi

Lebih Lanjut »
ICOLESS: PENGEMBANGAN WAKAF DALAM DUNIA PARIWISATA
Senin, 14 Oktober 2019 . in Berita . 564 views
2453_icoless1.jpg
WAKAF: Assoc. Prof. Dr. Shafinar Ismail menyampaikan materi dalam ICOLESS di Kota Batu

GEMA-Assoc. Professor Dr. Shafinar Ismail, Wakil Rektor Universitas Teknologi Mara Malaka hadir dalam International Conference on Law, Technology, Spirituality, and Society (ICOLESS) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Kamis (10/10). Perhelatan internasional milik Fakultas Syariah ini dilaksanakan di Hall Kusuma Agrowisata Batu.
Dalam pemaparannya Dr. Shafinar menyampaikan bahwa dunia pariwisata di Malaysia memiliki kontribusi tinggi dalam perekonomian negara. Pada akhir 2018 diperkirakan Malaysia mendapatkan keuntungan sebesar 118 Miliar Ringgit. “kami kemudian mengusulkan untuk model wakaf menjadi solusi dalam mengembangkan industri pariwisata ini,” ucap pengembang hubungan penelitian dan industri Universitas Teknologi Mara Malaka ini.
Pengembangan industri pariwisata sangat penting adanya. Didukung dengan Organisasi Pariwisata Dunia dalam peraturan Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 1996. “Semakin berkembangnya dunia industri pariwisata dalam negara, maka dapat membantu pengembangan masyarakat,” tambah Ketua Program Bidang Bioteknologi itu.
Wakaf, lanjutnya, menjadi salah satu solusi dalam keberlanjutan industri pariwisata dengan adanya empat unsur. Yakni, pemberdayaan agama, pengeluaran besar dalam pengeluaran pemerintah, distribusi penghasilan dalam ekonomi, dan perbedaan signifikan dari organisasi berbasis laba dalam hal mencapai tujuannya.
Keberlanjutan industri pariwisata ini, masih kata Dr. Shafinar, dapat dikategorikan dalam empat aspek. Salah satuya yang berhubungan dengan aspek sosial budaya didukung kesejahteraan masyarakat. “Wakaf pariwisata akan dapat menjadi salah satu solusi dalam memakmurkan masyarakat,” imbuhnya. (ofi/nd)

Reporter: Achmad Basofi

Lebih Lanjut »

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up